ChatGPT adalah salah satu tool berbasis AI-chatbot canggih yang dapat membantu para marketers memaksimalkan proses penyusunan strategi pemasaran. Tool ini tidak hanya bisa membantu Anda dalam menemukan ide pemasaran, dengan prompt yang tepat, alat ini juga bisa membuat konten untuk website, menyempurnakan ide ads yang membuat strategi marketing menghasilkan result yang diharapkan. Prompt ChatGPT seperti apa yang cocok untuk kebutuhan marketing?
5 Rekomendasi Prompt ChatGPT untuk Mengenali Target Audience Anda
Memahami preferensi dan keinginan dari target audiens dapat membantu Anda membentuk strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran. Anda bisa menggunakan ChatGPT untuk membantu memberikan insights mendalam, mengidentifikasi pain points, dan mendapatkan gambaran yang jelas untuk persona target. Berikut adalah beberapa prompts yang bisa Anda gunakan:
- “Buat daftar pertanyaan untuk dimasukkan ke dalam survei pelanggan guna memahami preferensi terkait [Produk/Layanan] “
- “Buat profil persona untuk target pelanggan yang tertarik pada [Produk/Layanan], dengan mempertimbangkan demografi, masalah yang dihadapi, dan minat mereka”
- “Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh [Segmen Audiens] terkait [Industri/Topik]?”
- “Sebutkan motivasi dan pemicu umum yang dapat mendorong [Audiens] untuk membeli [Produk/Layanan]”
- “Analisis tren di kalangan [Demografi atau Kelompok Spesifik] dan sarankan 5 cara untuk menarik perhatian mereka”
5 Rekomendasi Prompt ChatGPT untuk Strategi Content Marketing
Content marketing menjadi elemen penting yang dapat membantu meningkatkan brand awareness dan meningkatkan otoritas dari brand yang Anda miliki. Dengan menggunakan prompt ChatGPT ini, Anda bisa melakukan brainstorm ide dan membuat konten berkualitas dan informatif dengan cepat:
- “Buat daftar ide unggahan blog tentang [Topik] yang ditujukan untuk [Target Audiens]”
- “Tulis pendahuluan yang menarik untuk sebuah unggahan blog tentang [Subjek]”
- “Berikan kerangka mendetail untuk sebuah artikel tentang [Topik] yang akan menarik minat [Target Audiens]”
- “Buat draf unggahan blog sepanjang 500 kata tentang [Topik] yang menekankan [Poin Utama atau Manfaat]”
- “Sebutkan 5 judul menarik untuk unggahan blog yang berfokus pada [Subjek]”
5 Rekomendasi Prompt ChatGPT untuk Publikasi di Media Sosial
Media sosial bisa menjadi channel pemasaran yang ideal untuk meraup quick engagement dari target audiens. Anda bisa menggunakan prompt ChatGPT ini untuk membuat caption yang menarik dan memancing reaksi positif dari target audiens:
- “Buat 10 ide unggahan media sosial yang menarik untuk [Platform] tentang [Produk/Layanan]”
- “Tulis keterangan (caption) yang ringkas dan menarik untuk [Jenis Konten, misal: video atau gambar] di [Platform]”
- “Sebutkan kalender konten mingguan untuk [Platform] yang menargetkan [Audiens].”
- “Berikan 3 ide untuk unggahan viral di [Platform] tentang [Tren atau Topik].”
- “Buat 5 hook yang menarik perhatian untuk iklan media sosial tentang [Produk/Layanan].”
Cara Memaksimalkan ChatGPT untuk Marketing
Selain menggunakan prompt ChatGPT yang sesuai, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan fungsi teknologi AI ini demi menyempurnakan strategi pemasaran:
1. Berikan Prompt yang Detail dan Spesifik
Salah satu golden rule dalam penggunaan ChatGPT adalah menggunakan prompt atau instruksi yang lebih spesifik. Semakin detail prompt yang Anda masukkan, tool ini akan menghasilkan hasil output yang sesuai dengan keinginan. Misalnya, alih-alih menggunakan perintah umum seperti “Buat ide caption untuk media sosial”, Anda bisa membuat prompt: “Buat 5 ide caption Instagram menarik untuk sebuah brand oatmeal dengan target pasar golongan milenial dan gen Z. Fokus pada manfaat oatmeal untuk kesehatan tubuh. Sertakan call-to-action untuk mengunjungi website resmi dan melakukan pembelian”.
2. Bereksperimen dengan Berbagai Variasi Prompt
Dalam membuat prompt untuk ChatGPT, tentunya Anda harus bereksperimen dengan berbagai frase. Jika hasil dari prompt pertama kurang memuaskan, jangan lantas putus asa! Hal ini menjadi peluang untuk menciptakan berbagai prompt dengan detail informasi spesifik demi mendapatkan hasil dari sudut pandang yang berbeda-beda. Anda bisa bereksperimen dengan aspek pendek-panjangnya kalimat prompt maupun bentuk kalimat yang digunakan.
Tak hanya itu, Anda bahkan juga bisa ‘menugaskan’ ChatGPT untuk memenuhi role yang berkaitan dengan prompt untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Misalnya, Anda bisa meminta ChatGPT untuk berperan sebagai seorang copywriter profesional untuk menuliskan caption media sosial yang menarik.
3. Sesuaikan Prompt dengan Channel Pemasaran yang Digunakan
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, pastikan Anda menyesuaikan prompt untuk ChatGPT dengan channel pemasaran yang digunakan. Misalnya, gunakan prompt membuat caption Instagram yang engaging dengan aspek visual yang menarik perhatian, teks yang lebih singkat dan to-the-point untuk platform Google Ads, maupun penulisan script yang menarik untuk digunakan pada channel Youtube.
4. Sesuaikan dengan Tone yang Tepat untuk Target Audiens
Secanggih apapun prompt ChatGPT yang Anda gunakan, pastikan di dalamnya juga menyertakan tone of voice yang sesuai dengan target audiens. Misalnya, Anda bisa menggunakan tone yang santai dan akrab untuk target audience gen Milenial atau gen Z. Sedangkan, untuk target pemasaran dengan audiens orang-orang yang tertarik dengan bisnis atau investasi, gunakan tone yang lebih formal untuk menciptakan kesan yang profesional.
5. Kombinasikan dengan Sentuhan Manusia
Secanggih apapun teknologi AI, ia tetap kekurangan sisi manusiawi yang menjadi aspek penting untuk membangun kedekatan emosional dengan audiens. Inilah mengapa Anda sangat disarankan untuk menggunakan chatGPT sebagai asisten yang membantu meringankan tugas, bukan sebagai pengganti otak manusia. Perkaya draft dari hasil prompt ChatGPT dengan informasi unik, cerita menarik, atau humor lepas yang jenaka untuk membuat konten Anda terasa otentik dan membantu menjalin hubungan yang kuat dengan audiens.
6. Sertakan Konteks Sedetail Mungkin
Saat membuat prompt menggunakan ChatGPT, jangan lupa untuk menyertakan konteks untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam. Sertakan informasi-informasi esensial yang dapat membantu AI tool tersebut memahami intensi Anda, dan membuat draft yang sesuai. Informasi yang bisa Anda masukkan antara lain nama brand, jenis target audience, tujuan campaign, hingga data-data esensial dari strategi pemasaran sebelumnya.
Kesimpulan
Keberadaan ChatGPT memang sangat membantu mempersingkat waktu dalam merancang strategi pemasaran. Anda juga bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal dengan menggunakan prompt ChatGPT mendetail dan presisi. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai prompt untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai.
ChatGPT memang sangat praktis, tetapi, untuk menyempurnakan insights yang diberikan, Anda akan tetap membutuhkan tenaga manusia. Di sinilah IDEOWORKS bisa membantu menyempurnakan strategi pemasaran yang dibuat dengan kolaborasi bersama teknologi AI. IDEOWORKS dapat mengintegrasikan teknologi AI dengan human creativity untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tidak hanya canggih dan efektif, namun tetap humanis dan membantu membangun koneksi antara brand dengan masyarakat secara alami. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendekatan pemasaran berbasis AI dan implementasinya.