4 Tips Meredam Social Media Crisis Agar Citra Brand Tidak Rusak
Membangun sebuah citra brand tentu tidaklah mudah. Untuk bisa sampai ke titik ke citra brand yang baik, perusahaan sudah mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Tetapi, apa yang terjadi jika satu postingan ternyata mampu membuat brand yang sudah dibangun seketika rusak? Ini adalah contoh dari social media crisis.
Social media merupakan open platform sehingga Anda tidak bisa mengendalikan audiens di social media. Tidak ada yang sepenuhnya bisa mengendalikan aktivitas dan penilaian audiens di postingan social media channel. Beberapa aktivitas aktivitas di social media seketika dapat mengatarkan kepada social media crisis yang membuat citra brand menjadi negatif.
Tapi tenang, social media crisis bisa diredam. Banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari kasus-kasus yang sudah terjadi sebelumnya. Lalu, bagaimana cara meredam social media crisis agar tidak merusak citra brand yang sudah dibangun? IDEOWORKS.id akan memaparkannya di bawah ini.
Tips Meredam Social Media Crisis yang Efektif untuk Brand Anda
Meskipun social media merupakan tempat yang efektif untuk membangun citra brand. Namun, social media juga merupakan platform yang tidak terduga karena banyak hal yang dapat terjadi di luar planning sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa tips penting dari IDEOWORKS.id dalam menghadapi social media crisis:
Bangun Kebijakan Social Media yang Tanggap Krisis
Setiap social media crisis yang dihadapi setiap perusahaan pasti berbeda-beda, begitupun juga dengan kebijakan social media yang dimiliki oleh tiap perusahaan. Tetapi, pastikan bahwa kebijakan social media kamu dapat meredam krisis yang sedang terjadi.
Kebijakan yang tanggap krisis setidaknya meliputi elemen-elemen berikut ini:
- Rantai komando dan prosedur persetujuan untuk tanggapan
- Langkah-langkah eskalasi
- Penanggung jawab atas krisis
- Panduan hak cipta dan berbagai konten
- Pedoman penggunaan social media perusahaan
Beri Jeda untuk Posting
Di situasi krisis, penting untuk dapat membaca keadaan karena respon audiens akan postingan apapun akan menjadi negatif. Penting untuk Anda dapat meredam krisis terlebih dahulu sebelum melakukan postingan terjadwal seperti yang sudah direncanakan.