Brand guideline adalah hal yang tidak kalah penting dari brand identity. Ini karena brand guideline akan membantu bisnis Anda untuk lebih konsisten dalam melakukan branding. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang brand guideline, pengertian, manfaatnya bagi bisnis, serta cara merancang brand guideline yang optimal. Mari simak ulasannya berikut!
Pengertian Brand Guideline
Brand guideline adalah suatu standar dan aturan yang digunakan perusahaan untuk menjaga konsistensi brand mereka di seluruh saluran pemasaran. Standar ini digunakan untuk merancang kerangka kerja yang digunakan dalam komunikasi brand, baik secara visual, verbal, maupun tertulis.
Brand guideline berisi semua detail mengenai visual, tone, dan pesan yang ingin disampaikan brand. Umumnya, bentuknya berupa buklet panduan yang berisi contoh mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Pentingnya Brand Guideline Untuk Bisnis
Brand guideline product akan membantu Anda menentukan brand identity dan menjaganya agar tetap konsisten. Dengan adanya guideline atau pedoman, Anda dapat melindungi brand dari inkonsistensi dan misinterpretasi. Terbiasa menyusun brand guideline membantu Anda memilah mana ide yang masih bisa diterapkan dan mana yang harus diubah.
Setelah ditetapkan, brand guideline harus benar-benar diterapkan dan terus dikembangkan. Sebab, perusahaan Anda pasti berubah dan tumbuh untuk memenuhi permintaan baru, membangun produk baru, dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
5 Cara membuat brand guideline
Lalu, bagaimanakah cara membuat brand guideline yang benar? Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk menyusun sebuah brand guideline product.
1. Temukan ide dan inspirasi
Anda bisa belajar dari perusahaan dengan strategi branding yang sukses, atau bisa juga dengan melihat pemain lain di pasar Anda. Coba analisis aspek apa saja yang bisa ditiru dan dikembangkan.
Cara ini akan membantu untuk mengetahui seperti apa brand guideline yang ideal bagi brand Anda. Untuk menghindari plagiasi, sesuaikan ide yang sudah didapat dengan brand identity perusahaan Anda. Ini akan membantu mempertahankan konsistensi brand.
2. Kreasikan elemen penting yang diperlukan
Setelah Anda menemukan inspirasi yang sesuai untuk pengembangan brand guideline, sekarang waktunya untuk menentukan elemen apa saja yang harus disertakan. Umumnya, guideline yang dikeluarkan perusahaan berisi panduan mengenai desain logo, tipografi, ilustrasi, hingga tone dalam bahasa komunikasi brand.
Penting untuk diingat, tiap perusahaan pasti memiliki brand guideline yang berbeda-beda. Perusahaan A bisa saja mencantumkan panduan penyusunan tone bahasa komunikasi brand, tapi Perusahaan B memilih untuk tidak menyertakannya. Sesuaikan elemen apa saja yang harus dicantumkan dengan kebutuhan brand Anda agar tetap konsisten.
3. Buat pedoman untuk masing-masing elemen
Jika Anda sudah menentukan elemen apa saja yang harus disertakan dalam brand guideline, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat pedoman untuk masing-masing elemen.
Katakanlah Anda memutuskan untuk membuat brand guideline yang mengatur elemen logo brand terlebih dulu. Maka, Anda harus mulai memikirkan desain logo di berbagai platform. Anda harus memperhatikan aspek ukuran, warna, hingga rasio.
Pedoman untuk tiap elemen kemudian harus menyertakan contoh aplikasinya. Anda harus tahu bagaimana elemen tersebut ditampilkan di setiap produk, sehingga keseluruhan produk pun tetap harmonis dan mudah dikenali pelanggan.
4. Komunikasikan dengan brand
Setelah Anda memiliki brand guideline atau sudah menyusun kerangka kerjanya, segera komunikasikan dengan tim. Anda bisa mengadakan pelatihan agar brand guideline dapat dipahami oleh seluruh pihak yang mengembangkan dan memasarkan produk.
Pastikan brand guideline product yang sudah dibuat dapat diakses dengan mudah ke seluruh bagian perusahaan. Anda juga bisa menyusun contoh brand guidelines versi simpel yang mudah dipelajari untuk memastikan penerapannya benar-benar menyeluruh.
5. Rencanakan pengembangan brand Anda
Brand guideline yang baik tidak hanya memuat pedoman untuk situasi brand saat ini. Anda juga harus memikirkan rencana pengembangan brand selanjutnya.
Oleh karenanya, brand guideline harus terus dievaluasi, terutama jika lingkungan industri Anda berkembang pesat. Anda tidak harus membuat perencanaan terperinci, cukup kumpulkan beberapa gagasan yang sesuai dengan brand. Nantinya, gagasan tersebut bisa menjadi titik awal pengembangan brand guideline baru.
Bisa disimpulkan bahwa brand guideline adalah elemen penting yang dibutuhkan perusahaan dalam mempertahankan konsistensi brand. Pedoman ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan brand secara terarah tanpa bertentangan dengan value mereka.
Mengingat pentingnya brand guideline, ada baiknya Anda menyerahkan proses pembuatannya pada tim profesional, seperti IDEOWORKS. Sebagai digital marketing agency, IDEOWORKS bisa menjadi solusi bagi bisnis yang ingin melakukan branding dengan menawarkan berbagai strategi kreatif dan terkini, termasuk dalam penyusunan brand guideline. Segera terhubung dengan IDEOWORKS di sini!