Preloader
Bongkar Rahasia Agensi Indonesia Dapatkan Engagement yang Tinggi

Bongkar Rahasia Agensi Indonesia Dapatkan Engagement yang Tinggi

Engagement rate menjadi salah satu metrik yang dipertimbangkan saat mengukur kesuksesan suatu digital marketing campaign. Semakin tinggi angkanya, tentu semakin baik. Ternyata, di balik kesuksesan brand dalam mendapatkan engagement rate yang tinggi, biasanya ada peran agensi Indonesia yang bekerja sama dengan mereka. Apa rahasianya?

Apa itu engagement rate?

Secara sederhana, engagement rate adalah ukuran untuk melihat rata-rata interaksi audiens dengan suatu akun atau konten dengan dibandingkan jumlah followers. Mengukur engagement rate dapat dilihat dari beberapa hal, sesuai dengan platform sosial yang digunakan. Misalnya, di Instagram ada like, comment, dan share, sementara Twitter memiliki fitur retweet, like, dan reply.

Kenapa brand perlu punya engagement rate tinggi?

Jika belum berkecimpung di dalamnya, mungkin timbul kebingungan kenapa brand perlu engagement rate yang tinggi. Ini dia alasannya.

1. Menandakan hubungan baik dengan audiens

Ketika pengguna lain bersedia untuk terlibat dengan konten dalam bentuk semacam like, comment, dan share, terlihat bahwa ada hubungan baik dengan audiens. Sebab, orang lain merasa nyaman untuk turut membagikan pengalamannya atau sekadar memberikan apresiasi kecil kepada akun pembuat konten.

2. Peluang unggul dari kompetitor

Salah satu alasan engagement rate tinggi diperlukan adalah supaya memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor. Jika satu brand memiliki tingkat interaksi audiens yang lebih tinggi, otomatis pengguna menilai bahwa ada nilai tambah. Terlebih, engagement rate tinggi tentu dicapai dengan alasan tertentu, misalnya konten memang terbukti bermanfaat bagi banyak orang. Itu menunjukkan bahwa brand mengerti kebutuhan audiens.

Cara meningkatkan engagement rate ala agensi Indonesia

Setelah menyimak poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa engagement rate yang tinggi merupakan keunggulan tersendiri bagi brand. Lantas, bagaimana rahasia digital marketing agensi Indonesia dalam meningkatkan engagement rate?

1. Kenali target audiens dengan baik

Sebagai langkah pertama, pengelola media sosial perlu mengenali target audiens dengan baik. Ini memerlukan analisis mendalam agar dapat menentukan keputusan selanjutnya. Apakah target audiens cenderung menyukai konten foto, video, atau malah audio seperti podcast? Lalu, apa saja topik yang disukai audiens? Usahakan untuk memenuhi kebutuhan audiens, namun pastikan topik dan cara penyampaiannya sesuai dengan identitas brand.

Jika diserahkan kepada profesional agensi Indonesia, akan dikerahkan tenaga ahli untuk mengoperasikan tools terdepan. Melaluinya, brand bisa memperoleh insight detail, seperti lokasi audiens, rentang usia, bahkan sampai jam audiens aktif menggunakan media sosial.

2. Cek konten yang punya engagement tinggi

Aktivitas social media management mementingkan eksperimen. Hal yang berhasil di akun lain belum tentu cocok jika diterapkan pada brand Anda. Karenanya, brand bisa memproduksi beberapa tipe konten terlebih dahulu. Beberapa saat setelah dipublikasi, setiap konten dapat dianalisis untuk menemukan mana yang sukses memperoleh engagement tinggi. Dari situ, tipe konten tertentu bisa dikembangkan untuk meningkatkan performa media sosial. 

Meski sudah berhasil, eksplorasi konten semacam ini tidak bisa hanya dilakukan sekali. Tren terus berubah, begitu juga dengan kebutuhan audiens. Pastikan brand mampu mengikuti perkembangan zaman dengan inovasi konten baru.

3. Intip konten dari kompetitor

Kompetitor merupakan pihak lain yang paling mirip dengan brand Anda, dan digital marketing agensi Indonesia menyadarinya. Dalam meningkatkan engagement rate, tidak ada salahnya mengintip topik dan jenis konten kompetitor untuk mendapatkan inspirasi. Selanjutnya, usahakan untuk menciptakan konten yang lebih unggul, baik dari segi daya tarik, manfaat, hingga elemen visual.

4. Jangan lupa rutin interaksi dengan audiens

Interaksi menjadi salah satu cara digital agensi Indonesia dalam meningkatkan engagement rate. Contohnya, jika menggunakan TikTok, jangan segan-segan membalas komentar pengguna lain, baik dalam bentuk tulisan maupun video. Ketika bisa rutin berinteraksi dengan audiens, brand jadi memiliki hubungan erat dengan publik. Hasilnya, audiens tertarik untuk turut berdiskusi terkait konten brand.

5. Imbangi dengan brand awareness 

Mencapai engagement rate tinggi itu tidak mungkin tanpa brand awareness. Secara sederhana, brand awareness adalah kemampuan publik dalam mengenal brand. Jika sudah mengenal brand, barulah audiens mungkin terdorong untuk terlibat dalam aktivitas media sosialnya.

Jika belum familier dengan brand awareness, hal ini bisa ditingkatkan melalui iklan serta mengunggah konten menarik dan bermanfaat. Iklan cenderung lebih mudah dan instan karena bisa langsung menjangkau publik dengan membayar biaya yang telah ditetapkan. Apabila memilih untuk mengandalkan konten saja, bakal diperlukan pemahaman mengenai algoritma media sosial, juga bisa memakan waktu lebih lama.

Sudah menangkap rahasia digital agensi Indonesia dalam meningkatkan engagement rate? Bagi brand, engagement rate penting agar bisa mengembangkan bisnis dan bersaing dengan kompetitor. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan perencanaan strategi dan eksekusi yang matang. 

Daripada pusing memikirkannya sendirian, mari bekerja sama dengan pihak yang terpercaya dan berpengalaman dalam digital marketing, seperti IDEOWORKS. Sebagai digital agensi Indonesia yang berpengalaman dan tepercaya, IDEOWORKS siap memahami brand dan audiens Anda untuk memastikan performa media sosial terbaik. Yuk, hubungi tim IDEOWORKS sebelum kalah jauh dari kompetitor! 

Let’s talk about your brand