Preloader
4 - mobile-business-location-online-presence

Kampanye Hiperlokal, Hasil Berskala: Apa yang Bisa Dipelajari CMO Regional dari Merek-Merek Teratas Indonesia

Keberagaman masyarakat Indonesia menghasilkan lanskap konsumen yang unik. Tak mengherankan jika banyak brand global menjadikan Indonesia sebagai target percobaan hyperlocal marketing campaigns. Dalam menjalankan strategi, para brand ini tidak hanya melakukan penyesuaian pada beberapa aspek, namun juga menerapkan smart scaling atau penskalaan cerdas melalui scalable local campaigns yang disesuaikan dengan dinamika pasar lokal.

Kemampuan para brand dalam melakukan lokalisasi merek tanpa kehilangan identitas brand mencerminkan keberhasilan localization strategy Indonesia yang kini menjadi studi kasus menarik bagi para regional CMO strategy SEA. Bagaimana cara para brand teratas tersebut menaklukkan pasar Indonesia, dan bagaimana hal tersebut bisa diterapkan pada target pasar regional lainnya?

Alasan Indonesia Unggul dalam Aktivasi Hiperlokal

Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menunjukkan hasil unggul dalam pengaplikasian strategi hiperlokal. Berikut adalah beberapa alasannya:

1. Susunan Budaya Multi-Bahasa dan Multi-Pulau

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Ia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh berbagai suku dan berbicara dengan bahasa daerah yang berbeda. Keanekaragaman budaya Nusantara ini memberikan tantangan tersendiri bagi brand untuk menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda-beda untuk masing-masing daerah. 

Pasalnya, strategi pemasaran yang berhasil di Kota Surabaya belum tentu efektif saat Anda mengaplikasikannya di kota atau daerah lainnya. Brand yang berhasil sudah tentu mampu melakukan pendekatan pemasaran melalui jalur budaya yang membuat campaign tersebut relevan bagi target pasar di tiap daerah, yang mana adalah contoh nyata dari strategi pemasaran lokal Indonesia.

2. Perilaku Konsumen Konten yang Unik

Konsumen Indonesia memiliki perilaku yang sangat unik. Mereka tergolong ke dalam penduduk dunia dengan pola penggunaan media sosial yang sangat tinggi. Mereka juga menilai produk berdasarkan penilaian mayoritas dan cenderung memilih produk atau brand yang direkomendasikan oleh public figure yang mereka idolakan. Strategi digital untuk pasar Indonesia yang efektif harus mempertimbangkan kecenderungan ini, termasuk penggunaan iklan yang dipersonalisasi, yang terbukti mampu lebih mudah merebut hati mereka.

3. Menguji Kemampuan Lokalisasi Brand agar Tetap Relevan

Pasar Indonesia juga menguji kemampuan brand dalam melokalisasi produk dan image mereka agar bisa relevan dan relatable bagi masyarakat dari berbagai daerah. Localized digital marketing strategy bukan hanya sebatas menerjemahkan bahasa, namun juga menyesuaikan narasi, visual, dan pesan brand dengan nilai-nilai luhur dan kebudayaan lokal agar relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Keberhasilan brand memanfaatkan brand activation lokal Indonesia menunjukkan potensi besar pendekatan ini. Berikut contoh nyata dari lokalisasi cerdas yang berhasil di pasar Indonesia.

Contoh Keberhasilan Lokalisasi Cerdas

Lokalisasi cerdas berhasil membawa sejumlah brand memasuki pasar Indonesia dan bahkan menjadi salah satu top brand yang dikenal oleh masyarakat lokal. Berikut adalah beberapa brand yang berhasil menaklukkan pasar Indonesia menggunakan pendekatan smart localization:

1. FMCG

Brand Fast-Moving Consumer Goods adalah salah satu leading brand yang handal dalam memainkan strategi lokalisasi dan mengimplementasikannya di dalam campaign mereka. 

Brand ini tidak hanya berinovasi dengan menghadirkan produk-produk konsumsi yang mengadopsi hidangan lokal, namun juga mengemasnya dengan apik dan sesuai dengan value budaya di kalangan masyarakat. Brand ini juga sangat lihai dalam memanfaatkan hari perayaan besar keagamaan, seperti Idul Fitri, untuk mempromosikan berbagai produk mereka, sebuah contoh kampanye lokal dengan hasil nasional yang efektif.

2. Telekomunikasi

Brand telekomunikasi juga termasuk ke dalam brand yang cukup berhasil dalam memperkenalkan produknya melalui jalur lokalisasi. Mereka menghadirkan berbagai macam layanan paket data pulsa telepon maupun data internet yang disesuaikan dengan pola kebutuhan dan preferensi dari target pasar di setiap daerah. Bahkan, tak jarang mereka juga menyisipkan promosi dengan menggunakan iklan berbahasa daerah yang membuat audiens target mendapatkan pemahaman lebih mengenai produk-produk yang ditawarkan.

3. E-Commerce

Salah satu penyebab layanan e-commerce menjadi booming di Indonesia bukan hanya sebagai efek dari kemajuan internet. Mereka juga menerapkan berbagai Indonesia marketing best practices yang berhasil mencuri minat masyarakat. Salah satunya adalah menyediakan layanan Cash on Delivery (COD) maupun metode pembayaran melalui minimarket dan transfer bank.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan pendekatan promosi dan komunikasi dengan target konsumen menggunakan bahasa daerah. Berbagai penawaran promo juga mereka luncurkan tepat dengan perayaan hari besar, seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.

Keberhasilan brand-brand besar di Indonesia menunjukkan bahwa pendekatan lokal bisa memberikan dampak yang luas. Agar strategi ini bisa direplikasi lintas wilayah di kawasan, diperlukan panduan yang sistematis. Berikut adalah kerangka kerja yang dapat diadaptasi oleh para marketer sebagai bagian dari regional CMO strategy SEA untuk mengembangkan kampanye hiperlokal berskala.

Kerangka Kerja Efektif untuk Kampanye Hiperlokal Berskala

Demi mendapatkan hasil yang optimal dari kampanye lokalisasi, berikut adalah beberapa kerangka kerja yang bisa diterapkan oleh brand yang hendak memasuki pasar SEA:

1. Suara Merek Terpusat + Eksekusi Modular Kreatif

Proses campaign atau pemasaran boleh saja mengusung konsep berbeda-beda dan menyesuaikan dengan value dan budaya setempat. Namun, brand core atau identitas brand harus tetap terjaga. Satu-satunya jalan adalah menerapkan eksekusi kreatif yang bersifat modular namun semuanya tetap memiliki suara merek yang terpusat dan konsisten. Ini adalah prinsip utama dalam hyperlocal branding Southeast Asia, di mana materi iklan dirancang dengan elemen-elemen fleksibel yang dapat disesuaikan dengan narasi dan visual bernuansa lokal.

2. Mikro Segmentasi Berbasis Saluran

Brand juga wajib melakukan segmentasi audiens berbasis saluran untuk memastikan iklan diterima dengan baik oleh masing-masing target audiences. Lakukan riset mendalam mengenai jenis saluran yang disukai dan paling banyak digunakan oleh audiens. Ini merupakan bagian penting dari pemasaran hyperlocal di Asia Tenggara, di mana pendekatan disesuaikan dengan kebiasaan media tiap wilayah.

Misalnya, jika target audiens Anda berasal dari kawasan perkotaan, maka pemasaran iklan bisa dilakukan melalui platform streaming. Sedangkan, target pemasaran yang tinggal di kawasan desa dan daerah mungkin lebih menyukai channel yang lebih konservatif, seperti radio atau poster.

3. Model “Lokalisasi, Lalu Amplifikasi” dari IDEOWORKS

IDEOWORKS merupakan digital agency dengan pengalaman yang mumpuni dalam membimbing brand yang hendak mengembangkan sayapnya ke pasar Indonesia. Agensi ini juga merekomendasikan strategi pemasaran lokal Indonesia yang terstruktur agar brand Anda bisa menembus pasar Indonesia dan dikenal di kalangan masyarakat Tak hanya berhenti di lokalisasi saja, IDEOWORKS juga mengamplifikasi strategi tersebut untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan kerangka kerja yang tepat, brand tidak hanya mampu menaklukkan pasar lokal, tetapi juga memperluas jangkauan secara regional. Pendekatan localization strategy Indonesia yang berhasil dapat menjadi fondasi kuat untuk menyusun strategi ekspansi ke pasar Asia Tenggara.

Dari Indonesia ke SEA – Pelajaran Penskalaan

Indonesia dan negara-negara SEA memiliki kemiripan dalam hal latar-belakang budaya dan perilaku digital. Berikut adalah bagaimana strategi hiperlokal yang berhasil di Indonesia juga memiliki potensi keberhasilan yang sama di negara-negara SEA lainnya:

1. Filipina 

Filipina memiliki aspek nuansa bahasa yang sama dengan Indonesia, yaitu mereka memiliki berbagai bahasa daerah selain bahasa Inggris dan Tagalog yang digunakan untuk berkomunikasi setiap hari. Kebudayaan di masing-masing daerah pun bermacam-macam. Sehingga, pendekatan iklan berbahasa daerah yang berpusat pada kedua aspek tersebut menjadi strategi terbaik dalam menjangkau konsumen secara efektif.

2. Malaysia 

Berasal dari rumpun yang sama, tak mengherankan jika Malaysia dan Indonesia memiliki beberapa kemiripan. Dalam hal ini, Malaysia sama-sama memiliki lapisan budaya yang sangat kental, yang terdiri dari masyarakat multikultural dan multiras. Mereka juga meiliki pola perjalanan multisaluran yang sama. Untuk itu, brand dapat mengoptimalkan kampanye lokal dengan hasil nasional yang beresonansi dengan perayaan besar di negara tersebut dan memanfaatkan berbagai platform untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

3. Vietnam 

Sama seperti Indonesia, warga Vietnam memiliki kecenderungan konsumsi konten yang cukup kuat. Keputusan dalam membeli produk juga dipengaruhi oleh sosok influencer lokal. Untuk menjangkau audiens secara efektif, brand dapat menerapkan localized digital marketing strategy dengan menjalin kolaborasi bersama public figure dan influencer lokal dari berbagai daerah, lalu mempromosikan produk dengan konsep yang relevan dan populer di wilayah tersebut.

Indonesia adalah pasar ideal untuk menguji strategi pemasaran lokal yang efektif dan scalable. Bersama IDEOWORKS, brand Anda dapat menjalankan hyperlocal marketing campaigns yang relevan secara budaya, mudah disesuaikan untuk tiap wilayah, dan siap diperluas ke pasar Asia Tenggara. Percayakan pada localization strategy Indonesia yang terstruktur untuk mendorong ekspansi regional dengan hasil nyata. Hubungi IDEOWORKS sekarang juga untuk memulai kerja sama.

Tags

Further Reading: