Preloader
2 - pretty-girls-taking-selfie-mall

Kunci Sukses di Era Baru Konsumen: Apa yang Harus Diketahui CMO tentang Gen Z Indonesia

Gen Z menguasai dunia. Menurut Head of Consumer & Retail KPMG Malaysia, Ngu Heng Sing, gen Z berjumlah 25% dari populasi global, dan pada tahun 2030 mereka diestimasikan akan berbelanja dengan total mencapai 12 triliun dollar AS.

Hal tersebut juga didukung oleh berbagai penelitian dan laporan yang menyebutkan, bahwa kebiasaan belanja gen Z sangat menarik dan berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, begitu pula gen Z consumer behavior Indonesia saat ini. Seperti apa karakteristik perilaku konsumtif para gen Z? 

Karakteristik Gen Z Terkait Kebiasaan Belanja

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan di Forbes, jika Boomers dan gen X memilih produk dan layanan yang berkualitas dan memberikan pengalaman terbaik, maka gen Z akan memilih brand yang memberikan nilai-nilai sosial yang memang sesuai dengan karakteristik mereka, di mana aspek terpenting bagi gen Z adalah hak asasi manusia, kesehatan mental, sustainability, pendidikan dan identitas unik mereka sendiri.

Lantas, seperti apa perilaku konsumen gen Z di Indonesia?

Kondisi Kehidupan Gen Z di Indonesia

Gen Z di Indonesia ada yang tinggal dengan orang tua dan masih bergantung secara finansial kepada mereka, dan gen Z lainnya telah menikah dan berkeluarga sendiri.

Dari fakta tersebut, Snapcart meneliti 2.424 responden dengan rentang usia sebagai berikut:

50% gen Z berusia 12-20 tahun

50% gen Z berusia 21-27 tahun

Hasil studi mengungkap bahwa 13% Gen Z di Indonesia tidak secara langsung berbelanja kebutuhan sehari-hari, karena biasanya kebutuhan tersebut dibelikan oleh anggota keluarga lain. Sementara itu, 69% Gen Z aktif terlibat dalam proses belanja, terutama dalam memilih barang kebutuhan.

Lalu, apa ciri barang-barang kebutuhan yang biasanya dibeli oleh gen Z?

Ciri Khas Brand Kesukaan Gen Z di Indonesia

Gen Z memiliki preferensi tersendiri dalam memilih brand yang mereka sukai. Dalam membeli produk kesukaan mereka, gen Z di Indonesia pada umumnya menilai brand dari ciri-ciri berikut:

Harga, kualitas produk, diskon atau promosi.

Salah satu ciri khas brand yang disukai Gen Z di Indonesia adalah kombinasi antara harga yang terjangkau, kualitas produk yang terpercaya, serta penawaran menarik seperti diskon dan promosi. Gen Z dikenal sebagai konsumen yang cerdas dan selektif, mereka tidak hanya mencari produk yang trendi, tetapi juga mempertimbangkan value for money. Brand yang mampu menghadirkan produk berkualitas dengan harga kompetitif serta rutin memberikan promo atau potongan harga cenderung lebih mudah menarik perhatian dan loyalitas Gen Z

39% gen Z memilih produk bersertifikat halal.

Dikarenakan sebagian besar masyarakat di Indonesia adalah muslim, maka, gen Z pun banyak yang memilih produk yang sudah pasti memiliki sertifikat halal. Dengan begitu, mereka dapat menggunakan produk dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa kekhawatiran.

Kualitas produk tetap menjadi faktor utama untuk membeli barang.

Pada akhirnya, keputusan gen Z dalam membeli produk atau layanan, paling dipengaruhi oleh kualitas yang ditawarkan. Gen Z mengutamakan produk dan layanan berkualitas baik dan terjamin dari brand yang terpercaya, serta memiliki ulasan dan testimoni positif.

39% gen Z juga memilih rekomendasi dari teman dan saudara.

Ulasan dan testimoni yang lebih dipercaya gen Z adalah rekomendasi dari teman dan saudara. Gen Z merasa lebih yakin dan lebih hemat waktu, untuk membeli produk atau layanan yang sudah terbukti memberi kepuasan dan kualitas terbaik kepada teman dan saudara.

Lalu, bagaimana kesetiaan gen Z Indonesia terhadap brand produk yang telah digunakan?

Tingkat Loyalitas Gen Z di Indonesia

Loyalitas gen Z Indonesia sama dengan gen Z di negara-negara lainnya. 43% gen Z Indonesia mencoba atau menggunakan produk baru setiap 1-3 bulan. Alasannya: 27% mencari kualitas lebih tinggi, 15% memilih produk yang lebih terjangkau. Hanya 22% yang loyal terhadap brand favorit mereka.

Namun, apa sebenarnya produk kebutuhan yang paling banyak dibeli oleh para gen Z?

Contoh 5 Produk Kebutuhan yang Paling Sering Dibeli Gen Z

Kelima produk kebutuhan sehari-hari ini paling sering dibeli secara acak. Gen Z pun biasa berganti brand setiap kali membeli produk ini, yaitu:

  1. Skincare atau kosmetik – 19%
  2. Parfum – 11%
  3. Camilan – 11%
  4. Sabun mandi – 7%
  5. Sampo – 6%

Lima jenis produk tersebut adalah barang kebutuhan dasar, sehingga pasti dipakai oleh konsumen setiap hari. Di samping harga yang terjangkau, brand yang memproduksinya juga sangat beragam, sehingga memberikan pilihan yang tidak ada habisnya kepada konsumen.

Lebih dari itu, iklan juga menjadi strategi marketing yang sangat berpengaruh terhadap keputusan gen Z, dalam memilih brand produk.

Pengaruh Iklan Terhadap Kebiasaan Belanja Gen Z Indonesia

Kebiasaan belanja Gen Z tidak terlepas dari iklan yang mereka lihat di berbagai platform. Untuk mencari dan menentukan pilihan produk atau layanan yang ingin dibeli, Gen Z Indonesia cenderung melihat iklan dari brand favorit mereka. Media yang digunakan pun sangat dipengaruhi oleh regional culture and marketing Indonesia, yang membentuk preferensi serta cara Gen Z merespons promosi brand di setiap daerah. Gen Z Indonesia paling sering melihat iklan brand yang disuka pada media berikut:

  1. Media sosial – 69%
  2. Televisi – 11%
  3. Toko – 7%
  4. Website online – 7%
  5. Papan iklan – 2%
  6. Media cetak – 2%
  7. Pajangan – 2%
  8. Panel display – 1%

Media Sosial Tempat Iklan Paling Menarik Bagi Gen Z

Media sosial tetap menjadi platform terfavorit bagi gen Z untuk mencari produk yang akan dibeli. Berikut media sosial yang memiliki engagement iklan paling tinggi dengan gen Z:

Gen Z berusia 12-20 tahun:

  1. Tiktok 83%
  2. Instagram 17%
  3. Youtube 0%
  4. Facebook 0%
  5. X (Twitter) 0%

Gen Z berusia 21-27 tahun:

  1. Tiktok 69%
  2. Instagram 22%
  3. Youtube 6%
  4. Facebook 1%
  5. X (Twitter) 1%

Kesimpulan

Memahami pola pikir gen Z dapat membantu brand global mengetahui, apa saja tren belanja terbaru, kebiasaan gen Z saat berbelanja, hingga istilah yang biasa digunakan gen Z dalam transaksi jual-beli. Dengan begitu, tim Chief Marketing Officer (CMO) dapat mengintegrasikan rencana strategi yang tepat untuk launching brand sekaligus produk dan layanannya.

Bersama IDEOWORKS, brand Anda akan dapat memahami pola perilaku konsumen gen Z di Indonesia secara menyeluruh, sehingga memudahkan perancangan strategi marketing yang tepat sasaran. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, hubungi IDEOWORKS melalui kontak yang tersedia.

Tags

Further Reading: