Preloader
Manfaat Penggunaan Interactive Video dalam Creative Marketing

Manfaat Penggunaan Interactive Video dalam Creative Marketing

Manfaat Penggunaan Interactive Video dalam Creative Marketing

Siapa yang tidak pernah melihat video? Entah di website streaming, atau bahkan iklan berbentuk video, hampir semua user social media menonton video, dan membuat video menjadi salah satu bentuk konten paling populer. Video memudahkan user untuk mengkonsumsi dan menetap di website Anda untuk waktu yang lama.

Namun, rentang perhatian rata-rata orang telah turun menjadi 8 detik dalam beberapa tahun terakhir, sehingga sangat sulit untuk membuat pemirsa tetap terlibat. Apa lagi yang dapat dilakukan pemasar dan anggota penjualan untuk melibatkan audiens mereka? Tepuk bahu mereka? Memiliki percakapan dengan mereka?

Menggunakan Interactive Video untuk Berinteraksi Lebih Lanjut dengan Audiens Anda

Berkat interactive video, konsumen dapat terlibat dengan brand Anda dan melakukan percakapan aktual dengan Anda berdasarkan tanggapan mereka. Ini memberi pemirsa kemampuan untuk berinteraksi dengan konten itu sendiri, menciptakan user experience yang tiada duanya.

Apa sebenarnya interactive video? Interactive video adalah sebuah bentuk digital video yang menawarkan user berinteraksi dengan video tersebut. Interactive video memungkinkan user untuk click atau touch di dalam suatu video agar sebuah action terjadi. Area yang dapat di click atau touch ini disebut “hotspot”. Contohnya, Anda dapat menyentuh sebuah “hotspot” untuk memilih pilihan A atau B, dan pilihan tersebut akan berpengaruh ke informasi selanjutnya.

Lalu, bagaimana cara mengimplementasikan interactive video ini ke dalam strategi digital marketing Anda? Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

1. Rencanakan ceritanya. Interactive video yang bagus memiliki alur cerita yang matang dan tertata. Usahakan juga cerita yang Anda buat selaras dengan goals dari bisnis Anda.

2. Rencanakan beberapa skenario immersive untuk user. Jika user memilih pilihan A, apa alur cerita selanjutnya? Kalau memilih B, akan ke mana cerita Anda membawa mereka?

3. Temukan video platform yang tepat. Di sini Anda bisa melakukan dua hal, antara membuatnya sendiri, atau menggunakan jasa creative digital agency. Creative digital agency adalah agency yang dapat membantu Anda dalam membuat interactive video seperti ini. Mereka memiliki tenaga ahli dalam creative design sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk eksekusi interactive video tersebut. Creative digital agency juga dapat menyesuaikan cerita Anda dengan visualisasi yang akan meningkatkan penyampaian pesan Anda lebih baik lagi.

4. Tes produk Anda. Setelah konsep interactive video Anda selesai dibuat, Anda bisa memulai testing kepada audiens Anda. Kemudian, sediakan ruang untuk feedback¸ seperti performa interactive video Anda, device apa yang audiens Anda gunakan, dan sebagainya. Jadikan feedback itu sebagai koreksi interactive video Anda.

5. Support user untuk mengulang dan buat video Anda multi-device ready. Buat interactive video Anda replayable dan tersedia di berbagai macam device, sehingga feedback yang Anda dapatkan lebih beragam. Selain itu, dengan membuat interactive video Anda bisa diputar ulang, ini dapat membuat user mengerti konten Anda dan mengingat konten interactive video Anda lebih baik. Buat interactive video Anda dapat diakses di berbagai macam device untuk user Anda. Smartphone menjadi device utama yang digunakan, setelah itu komputer, smart TV, dan device lainnya. Membuat interactive video Anda dapat diakses multi-device menjadikan user bertahan di website Anda dan bahkan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk Anda. Anda hanya perlu memastikan bahwa interactive video Anda bekerja dengan baik untuk meningkatkan user experience pelanggan Anda.

IDEOWORKS dapat membantu Anda membuat interactive video untuk bisnis Anda. Kami sebagai creative digital agency memiliki tim creative design yang handal dan dapat mengakomodasi kebutuhan interactive video Anda.

Let’s talk about your brand