Sebagai pebisnis baru yang ingin memenangkan kompetisi brand bisnis di lingkup social media (digital marketing strategy), tentu dengan cara memperkuat kehadiran atau pengaruh brand itu sendiri. Share of voice adalah salah satu alasan pengoptimalan eksposur brand di social media. Hal ini berdasarkan dengan memenangkan percakapan yang terjadi di berbagai kanal atau platform di internet. Biasanya, pengaruh share of voice marketing ditampilkan dalam bentuk persentase yang biasa disebut brand dalam industri dibanding kompetitor. Adapun dominasi dan visibilitas brand tersaji secara tepat bila mengoptimalkan share of voice formula yang digunakan.
Dilansir Hootsuite, share of voice social media dapat menggabungkan social listening dan analisis kompetitif suatu brand. Tentu estimasi ini membutuhkan pengetahuan lebih mengenai berbagai elemen share of voice formula digital marketing dan advertising.
Apa itu Share of Voice Formula?
Share of voice adalah tools pengukur eksposur dari sebuah brand di digital marketing social media. Sedangkan, Share of Voice (SOV) Formula adalah rumus yang digunakan untuk menghitung persentase kehadiran atau eksposur suatu merek atau perusahaan dalam suatu pasar atau industri tertentu. Rumus SOV mengukur sejauh mana suatu brand atau perusahaan “mendominasi” atau “mempunyai suara” dibandingkan dengan pesaingnya.
Bagaimana cara mengoptimalkan Share of Voice Formula?
Rumus SOV yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
SOV = (Total eksposur brand atau perusahaan / Total eksposur semua brand atau perusahaan dalam pasar) x 100
Dalam rumus tersebut, eksposur brand atau perusahaan dapat diukur dengan berbagai metrik seperti jumlah tayangan iklan, jumlah ulasan, jumlah penyebutan merek dalam social medial, atau jumlah interaksi dengan konten branding.
Misalnya, jika brand A memiliki total eksposur sebesar 500.000 dan total eksposur semua merek dalam pasar adalah 2.000.000, maka SOV merek A dapat dihitung sebagai berikut:
SOV merek A = (500.000 / 2.000.000) x 100 = 25%
Dengan begitu, brand A memiliki Share of Voice sebesar 25% dalam pasar tersebut.
Rumus Share of voice formula dapat digunakan untuk membandingkan dan mengukur sejauh mana brand atau perusahaan yang hadir dan berkontribusi dalam pasar dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini membantu bisnis untuk memahami posisi brand bisa sejauh mana dipersepsikan oleh konsumen dalam konteks persaingan yang ada.
Jadi, apa saja strategi pengoptimalan SOV untuk memperkuat kehadiran brand?
Untuk mengoptimalkan Share of Voice (SOV) di media sosial dan memperkuat kehadiran brand bisnis, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:
Identifikasi Platform Social Media
Tentukan platform media sosial yang paling sesuai dengan target market brand. Fokuslah pada platform yang paling banyak digunakan oleh audiens target market dan di mana kompetitor juga aktif didalamnya. Dengan memilih platform social media yang tepat, brand secara langsung dapat mengarahkan upaya dengan lebih efektif.
Analisa Kompetitor
Analisis pesaing atau kompetitor dengan share of voice adalah langkah penting dalam mengoptimalkan kekuatan brand. Identifikasi kompetitor utama di media sosial dengan menganalisa jenis konten yang mereka posting, frekuensi posting, interaksi dengan audiens, dan bagaimana brand mereka berinteraksi dengan KOL. Dengan mempelajari strategi pesaing, kamu dapat menemukan peluang dan menciptakan perbedaan dalam kehadiran brand bisnis.
Buat Konten Relevan dan Berkualitas
Buat konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik bagi audiens target secara masif. Pastikan konten tersebut memperkuat identitas brand bisnis dengan memenuhi kebutuhan serta minat audiens. Gunakan berbagai jenis konten populer seperti gambar, video, infografis, artikel, atau konten interaktif untuk menjaga keberagaman dan daya tarik konten dengan audiens.
Konsistensi Postingan
Terapkan konsistensi dalam posting konten di social media. Buat jadwal posting yang teratur dan pastikan untuk mempertahankannya. Konsistensi postingan ini dapat membantu membangun kesadaran merek (brand awareness) yang kuat serta mempengaruhi kehadiran brand bisnis di seluruh platform social media.
Kerjasama Influencer / KOL
Bekerja sama / kolaborasi marketing dengan KOL dan influencer yang relevan sangat diperlukan untuk industri atau pasar bisnis dalam membantu memperkuat kehadiran brand di social media. KOL dan influencer dapat membantu memperluas jangkauan, meningkatkan kredibilitas, dan mendorong interaksi dengan audiens. Pastikan untuk memilih KOL yang sesuai dengan produk dan layanan bisnis, serta memiliki pengaruh yang signifikan di platform social media yang kamu pilih.
Aktif Melibatkan Audiens
Share of voice marketing harus aktif terlibat dengan audiens melalui tanggapan, komentar, dan pesan pribadi. Berikan respon yang cepat dan berinteraksi secara langsung dengan pengikut (followers) bisnis. Hal ini membantu membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens, meningkatkan loyalitas, dan memperkuat kehadiran brand di social media.
Mengukur Performa dan Analisis
Lakukan pengukuran secara teratur untuk memantau performa dan dampak kehadiran brand dengan share of voice social media. Meninjau metrik seperti jumlah pengikut, keterlibatan, pertumbuhan, dan pemantauan percakapan. Nantinya, hasil analisis ini membantu brand kamu mengevaluasi strategi, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, dan mengoptimalkan kehadiran di social media.
Dengan menerapkan strategi share of voice social media di atas, brand bisnis kamu dapat mengoptimalkan target market social media dan memperkuat kehadiran brand bisnis secara langsung.
Begitu juga dengan informasi ini, kamu akan memahami letak persaingan secara situasional untuk meminimalisir dampak kompetitor yang ditimbulkan. Gunakan strategi share of voice marketing di kanal social media brand bisnis dari sekarang. Hubungi IDEOWORKS untuk mendapatkan peluang optimalisasi pengaruh brand bisnis terhadap pesaing, mulai dari melibatkan PR, Partnership, social listening, hingga advertising. IDEOWORKS dapat mampu mengarahkan bisnis kamu menggunakan strategi bisnis dengan trend dan fokus yang relevan dari berbagai platform social media.