Preloader
Social Listening vs Monitoring, Sudah Tahu Apa Bedanya?

Social Listening vs Monitoring, Sudah Tahu Apa Bedanya?

Pernahkah Anda mendengar tentang social listening? Seiring berjalannya waktu, semakin banyak brand baru bermunculan hingga menyebabkan persaingan meningkat. Oleh karenanya, memasuki tahun baru 2023 ini, sudah saatnya untuk mengencangkan strategi marketing. Caranya bisa dengan melakukan social listening.

Strategi social listening akan membantu Anda membangun persepsi konsumen terhadap brand. Biasanya, strategi ini dijalankan bersamaan dengan social monitoring. Artikel kali ini akan mengulas kedua strategi marketing tersebut beserta perbedaannya. Mari simak bersama!

Apa itu social listening?

Social listening merupakan suatu strategi marketing yang mempelajari interaksi antara brand dengan para pelanggan. Fungsi social listening marketing bisnis secara umum adalah untuk mengetahui seperti apa persepsi konsumen terhadap brand.

Dari situ, kemudian brand dapat memanfaatkannya untuk menyusun strategi pendekatan yang lebih baik kepada konsumen hingga sebagai pondasi pengembangan produk baru.

Apa itu social monitoring?

Selain social listening, ada juga strategi marketing social monitoring. Ini merupakan suatu strategi yang mengidentifikasi, melacak, dan menanggapi penyebutan brand di berbagai platform media sosial (termasuk situs web, blog, forum, hingga laman ulasan). Fungsi social monitoring adalah untuk mempelajari bagaimana konsumen melihat brand Anda.

Jadi, apa bedanya social listening dan social monitoring?

Jika dilihat sekilas, social listening dan social monitoring tampak mirip. Terlebih, keduanya sama-sama digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap brand. Namun, sebenarnya social listening dan social monitoring adalah dua hal yang berbeda. Social monitoring market strategy mengidentifikasi penyebutan brand dalam skala mikro, sementara social listening market strategy melakukan identifikasi dalam skala makro.

Social monitoring merupakan sebuah solusi jangka pendek, tentang bagaimana Anda menanggapi pendapat konsumen (misalnya dengan menjawab keluhan konsumen). Di sisi lain, social listening adalah solusi proaktif jangka panjang. Katakanlah produk baru Anda menerima banyak kritik dari konsumen, maka strategi ini akan menganalisis apa penyebab produk tersebut dikritik sehingga nanti Anda bisa menemukan solusinya agar tidak terjadi masalah serupa di masa mendatang.

Manfaat social listening untuk bisnis

Dari poin-poin di atas, sudah tersirat beberapa manfaat dari social listening sebagai marketing bisnis. Penjelasan yang lebih detail bisa Anda simak pada poin-poin di bawah ini.

1. Mengetahui secara pasti kepuasan pelanggan

Melakukan social listening akan membantu Anda mengenal pelanggan lebih jauh. Ini termasuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dengan pasti. Contoh sederhananya, pelanggan yang puas pasti tak ragu untuk membuat postingan mengenai produk Anda. Saat melakukan social listening, Anda bahkan bisa menemukan percakapan antar beberapa pengguna media sosial yang membahas produk Anda. Dari situ, Anda bisa tahu bagaimana persepsi konsumen terhadap produk yang sudah diluncurkan, bahkan persepsi konsumen terhadap brand Anda secara keseluruhan.

2. Memanfaatkan feedback pelanggan untuk perkembangan bisnis

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, social listening pun dapat Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Kembali pada contoh postingan yang memuji produk Anda. Mempelajari konten semacam ini akan membantu Anda mengetahui hal apa yang disukai dan tidak disukai oleh pelanggan. Ini merupakan sebuah pondasi yang kuat untuk mengembangkan bisnis Anda.

3. Membantu memahami tren

Sekarang ini, tren media sosial begitu cepat berubah. Konten yang hari ini viral bisa jadi terlupakan beberapa hari kemudian. Penting bagi brand yang mengandalkan media sosial sebagai strategi marketing untuk mempelajari tren tersebut. Mempelajari tren akan membantu agar konten marketing Anda tetap relevan di mata konsumen.

Dengan menerapkan social listening, Anda bisa mengidentifikasi keyword serta hashtag yang sedang naik dan masih berhubungan dengan brand. Cara ini pun dapat digunakan untuk memprediksi tren yang kemungkinan akan muncul di masa mendatang.

Lalu, di antara social listening dan social monitoring, manakah yang harus dilakukan? Keduanya bisa dilakukan beriringan dan bahkan saling melengkapi. Apa pun strategi digital mareketing yang Anda jalankan, percayakan pada IDEOWORKS.

Sebagai integrated digital marketing agency, IDEOWORKS menawarkan solusi digital marketing yang komprehensif, memungkinkan Anda untuk menjangkau target pasar dengan mudah. Kunjungi website IDEOWORKS untuk informasi lebih lanjut!

Let’s talk about your brand