Untuk membuat iklan marketing yang lebih efektif, umumnya dibutuhkan bujet yang lebih besar, karena perlu untuk mengelola marketing analytic dan data lainnya untuk dirancang menjadi strategi pemasaran, agar tepat sasaran dalam melakukan advertising. Meski demikian, dengan mengetahui strategi yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan iklan marketing agar semakin efektif, tanpa mengeluarkan biaya lebih tinggi dan tetap menggunakan bujet yang sudah ada. Bagaimana caranya?
Kuncinya adalah menerapkan strategi marketing dengan prinsip “smarter, not harder”. Cara ini berarti Anda menentukan strategi dengan hati-hati, berdasarkan evaluasi, data dan fakta, agar dapat membuat pemasaran yang terukur dan terarah untuk mencapai target penjualan melalui digital ads, tanpa menambah bujet yang sudah ditetapkan. Seperti apa strateginya? Berikut penjelasannya:
Keuntungan Tidak Naikkan Bujet untuk Optimalkan Iklan Marketing
Membuat iklan marketing yang lebih efektif tidak harus selalu memerlukan bujet yang lebih besar, karena alasan berikut:
-
Langkah Cerdas dan Efisien untuk Keberlangsungan Bisnis
Langkah ini cerdas karena dapat menjaga bisnis Anda agar tetap efisien, juga bisa stabil dalam jangka panjang. Sebab, Anda mengontrol dan mengoptimalkan bujet marketing, alih-alih mengeluarkan biaya begitu saja.
-
Strategi Berkelanjutan untuk Pengembangan Usaha
Bujet marketing dengan besaran tetap dan terkontrol, dapat membantu bisnis memperbaiki strategi dari waktu ke waktu, tanpa terburu-buru, sehingga bisa menjadi pondasi yang lebih kuat untuk marketing, sekaligus dapat mengembangkan usaha secara konsisten.
-
Membuat Finansial Perusahaan Menjadi Lebih Disiplin
Alasannya karena perusahaan tidak mengeluarkan biaya secara berlebihan atau tidak overspending, sehingga finansial tetap sehat. Tak hanya itu, bisnis juga dapat berkembang dengan pengeluaran yang terkendali, stabil, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan bisnis untuk berinvestasi.
Strategi Memaksimalkan Iklan Tanpa Menambah Biaya Marketing
Agar digital ads brand Anda dapat menjadi lebih efektif, Anda bisa mengoptimalkannya tanpa menambah biaya marketing, dengan cara strategi berikut ini:
-
Membuat Iklan yang Lebih Relevan dengan Kata Kunci
Caranya dengan mengelompokkan keyword ke dalam kategori-kategori kecil. Misalnya, tidak mengumpulkan 50 keywords dalam satu grup, melainkan membagi keywords tersebut ke dalam 5-10 kategori. Di samping itu, Anda juga dapat menempatkan keyword di dalam teks iklan, seperti di judul dan deskripsi.
Kemudian, cocokkan teks digital ads tersebut dengan search intent atau tujuan pencarian user. Pikirkan “Apa yang diinginkan seseorang saat mereka mencari keyword ini?”. Lalu, buat landing pages yang benar-benar memberi penjelasan tentang keyword tersebut dan menggunakan bahasa yang sama. Jangan lupa buat teks iklan natural saat dibaca, meskipun terselip keyword di dalamnya.
-
Mengarahkan Fokus pada Target Audiens yang Berpotensi Membeli
Pertama, tentukan ideal consumer Anda dengan sangat jelas, berdasarkan usia, lokasi, minat, kebutuhan yang dicarinya. Semakin jelas maka semakin mudah iklan bisa mencapai target audiens tersebut. Lalu, gunakan platform yang sangat spesifik untuk menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat dan perilaku mereka, seperti Instagram, TikTok, Google, Facebook.
Ingat juga untuk menargetkan audiens berdasarkan perilaku mereka, dan bukan hanya minat mereka, prioritaskan konsumen yang menunjukkan minat untuk membeli. Gunakan juga keyword dengan tujuan membeli, contohnya: “beli [produk]”, “[produk] terdekat”, “promo untuk [layanan]”. Lalu, buat CTA (calls to action) yang sangat jelas, contohnya: “Pesan Sekarang”, “Uji Coba Gratis”.
-
Mengoptimalkan Jadwal dan Penempatan Iklan
Temukan kapan audiens paling aktif berinteraksi dengan brand Anda, publish iklan di jam-jam paling ramai tersebut. Maksimalkan juga penempatan iklan di mana iklannya akan muncul, seperti misalnya di platform yang ramai dikunjungi, seperti Google Search, TikTok Feed.
Selanjutnya, kontrol penempatan digital ads secara manual dan bukan otomatis, karena kontrol manual akan menghindarkan iklan Anda dari penempatan acak, seperti di aplikasi dan game yang tidak relevan dengan iklan. Perhatikan juga, di mana iklan paling banyak dilihat, apakah di tampilan mobile atau desktop.
-
Menerapkan Langkah Kreatif untuk Uji Coba Iklan A/B
Uji coba A/B adalah membandingkan dua versi dari sesuatu, dalam hal ini adalah ads. Caranya, mulai dengan menentukan tujuan, apa yang ingin diperbaiki dari iklan tersebut. Selanjutnya, uji coba hanya satu jenis digital ads, dan buat satu perubahan pada masing-masing iklan A dan B, seperti headline, gambar, video, atau CTA (Call-to-Action).
Dengan cara ini, Anda bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja iklan. Pastikan perbedaan antar iklan sangat jelas, misalnya dengan menggunakan kalimat seperti “Beli Sekarang dan Hemat 20%” atau “Dapatkan Gratis Ongkir Hari Ini”. Setelah melakukan uji coba selama 7 hari, analisis hasilnya dan pilih strategi yang paling berhasil untuk meningkatkan efektivitas digital ads Anda.
-
Lebih Memaksimalkan Optimasi Landing Page
Mengoptimalkan landing page bisa dimulai dengan membuat judul yang relevan dan menarik perhatian. Judulnya harus pendek, jelas dan fokus pada keuntungan untuk pembeli. Gunakan juga desain yang simpel dan tidak berlebihan.
Selain itu, hindari memberikan terlalu banyak informasi dan pilihan kepada konsumen karena bisa membingungkan. Gunakan juga white space untuk area kosong agar tetap ada jeda. Selain itu, gunakan image berkualitas tinggi dan gambarnya harus relevan. Jangan lupa untuk membuat tampilan mobile friendly.
-
Meningkatkan Tracking dan Analisis Konversi Agar Lebih Akurat
Buat tag yang tepat dengan menggunakan tools untuk conversion tracking, misalnya seperti Google Tag Manager. Kemudian, buat tujuan konversi, serta funnel konversi yang menampilkan langkah-langkah secara urut dari landing page menuju konversi.
Anda juga dapat mengintegrasikan CRM (Customer Relationship Management) dan sales tools seperti platform analitik contohnya Google Analytics dan Facebook Ads. Lalu tingkatkan juga kualitas data dengan ecommerce tracking yang lebih baik. Jangan lupa untuk memantau dan mem-filter bots dan trafik yang tidak valid.
Kesimpulan
Untuk meningkatkan efektivitas iklan tanpa menaikkan bujet, penting untuk menerapkan strategi yang terukur, seperti mengoptimalkan digital ads dengan penargetan audiens yang tepat, menggunakan uji coba A/B, dan memaksimalkan landing page. Hal ini dapat membantu mengarahkan iklan ke audiens yang relevan, meningkatkan konversi, dan memastikan anggaran yang ada digunakan dengan efisien.
Evaluasi dan perencanaan yang matang sangat penting dalam menciptakan strategi advertising yang efektif. Sebagai digital marketing agency berpengalaman, IDEOWORKS siap membantu Anda dalam merancang strategi marketing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, IDEOWORKS dapat membantu Anda mencapai tujuan marketing secara efisien.