Preloader
7 Keuntungan Paid Ads Buat Level Up Brand Kamu

7 Keuntungan Paid Ads Buat Level Up Brand Kamu

Saat ini, paid ads menjadi salah satu strategi marketing yang banyak dipilih oleh berbagai brand bisnis untuk meningkatkan reputasi dan popularitas. Pada dasarnya, ini adalah segala jenis iklan yang harus Anda bayar.

Dalam paid ads, Anda membayar pihak yang menyediakan space untuk beriklan. Nah, ulasan kali ini akan membahas tentang keuntungan menggunakan paid ads dan juga metode yang bisa digunakan.

Metode Paid Ads

Ada beberapa metode paid ads yang bisa Anda coba untuk meningkatkan visibilitas brand. Metode-metode ini juga biasanya diterapkan oleh penyedia jasa paid ads. Berikut adalah beberapa di antaranya:

– Display ads

Termasuk di dalamnya adalah iklan spanduk (banner) hingga gambar yang tampil di berbagai website. Iklan ini bagus untuk membangun brand awareness.

– Pay-per-click

Dalam metode pay-per-click atau PPC, Anda akan membayar kepada pemilik space iklan setiap iklan diklik. Iklan PPC bisa berupa teks, gambar, hingga video dalam berbagai ukuran.

– Social media ads

Media sosial seperti Instagram dan TikTok memiliki miliaran pengguna di seluruh dunia. Itu artinya, memasang iklan di media sosial akan membuat Anda lebih mudah terhubung dengan konsumen potensial. Bahkan iklan di media sosial bisa diatur agar lebih mendekati target audiens Anda.

– Influencer marketing

Metode paid ads yang satu ini melibatkan influencer atau pihak yang memiliki pengaruh. Agar influencer marketing optimal, pilihlah influencer yang sesuai dengan brand value Anda.

– Video ad

Sesuai namanya, ini merupakan sebuah metode paid ads yang hadir dalam format video. Nantinya, video dapat diluncurkan di berbagai platform, seperti TV maupun media sosial.

7 Manfaat Menggunakan Paid Ads

Lalu, mengapa brand harus menggunakan jasa paid ads? Berikut adalah beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan melakukan paid ads:

1. Biaya dapat disesuaikan

Paid ads merupakan cara beriklan yang efisien. Anda bahkan bisa menyesuaikan biaya yang harus dikeluarkan dengan bujet perusahaan.

Ambil contoh iklan PPC. Pada metode ini, Anda hanya perlu membayar saat audiens mengambil tindakan yang Anda inginkan (mengunjungi website atau akun marketplace bisnis Anda). Jika tidak, maka Anda tidak perlu membayar.

Anda juga bisa membidik audiens yang lebih spesifik agar tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar. Cara ini akan membuat Anda lebih cepat meraih keuntungan.

2. Keberhasilannya mudah diukur

Kebanyakan paid ads memiliki indikator yang dapat diukur dengan mudah. Salah satunya adalah social media ads.

Iklan yang terpasang di media sosial sudah dilengkapi dengan analitik khusus untuk mengukur performanya. Dari situ, Anda bisa mendapatkan insight apakah suatu iklan bekerja dengan baik dan mampu mencapai target audiens yang diinginkan.

3. Target audiens lebih spesifik

Paid ads seperti iklan media sosial memberi Anda kendali penuh atas siapa yang melihat iklan. Di samping demografi pengguna, Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai psikografis audiens (minat, hobi, hingga kebiasaan mereka).

Anda bahkan bisa membidik target audiens yang benar-benar spesifik. Caranya adalah dengan mengunggah daftar yang ingin ditargetkan atau membuat list berisi target audiens. Selain spesifik, cara ini pun ampuh untuk meningkatkan keterlibatan audiens.

4. Meningkatkan brand awareness

Katakanlah iklan produk baru Anda terus-menerus muncul di feed target audiens. Meski tidak tertarik, mereka tentu akan mulai merasa familier dengan produk Anda. Ketertarikan ini akan meningkatkan kredibilitas Anda yang nantinya dapat berujung pada pembelian.

Terlebih, temuan dari yotpo. melaporkan bahwa setidaknya 30% pengguna media sosial pernah membeli produk setelah melihatnya di Instagram. Itu artinya, potensi paid ads dalam menjaring pelanggan baru terbukti besar.

5. Tingkat keterlibatan prospek lebih besar

Dalam paid ads, terdapat strategi remarketing dan retargeting. Keduanya memungkinkan Anda untuk dapat terhubung kembali dengan prospek yang sudah pernah mengunjungi iklan sebelumnya. Strategi retargeting akan membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk beriklan pada prospek tersebut, sehingga potensi prospek menjadi pelanggan pun lebih besar.

6. Optimalkan strategi content marketing

Paid ads adalah pendekatan terbaik untuk mengoptimalkan strategi content marketing Anda. Sematkan iklan pada konten yang sudah Anda buat, seperti artikel blog atau postingan media sosial.

Data dari Sprout Social menemukan bahwa 73,4% audiens mengikuti brand di media sosial saat merasa tertarik dengan produk yang ditawarkan. Dengan konten dan ads, Anda bisa menjaga rasa ketertarikan tersebut, terutama jika konten memberikan informasi yang dibutuhkan audiens.

7. Lebih efektif dibanding pencarian organik

Hasil pencarian yang organik mungkin membuat Anda mendapat basis konsumen yang setia. Namun, mendapatkan hasil organik bukanlah perkara mudah. Anda bisa menghabiskan banyak waktu. Dengan paid ads, Anda bisa segera mencapai target yang diinginkan tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu dan tenaga.

Dari sini, dapat dipahami bahwa paid ads bisa membantu Anda untuk meningkatkan brand awareness sekaligus memperbesar peluang mengubah prospek menjadi pelanggan. Untuk itu, strategi ads harus dipikirkan matang-matang.

Anda dapat memanfaatkan layanan dari IDEOWORKS.id, agensi paid ads terbaik yang sudah berpengalaman menangani lebih dari 3.000 klien. Informasi lebih lanjut mengenai layanan paid ads dari IDEOWORKS.ID, silakan klik di sini!

Let’s talk about your brand