Brand identity adalah hal yang sangat penting dalam bisnis. Tanpa identitas yang jelas dan menonjol, brand Anda akan sulit dikenali oleh konsumen atau bahkan terlihat menyerupai kompetitor. Brand identity terdiri dari serangkaian proses, salah satunya adalah desain brand.
Tak harus merancangnya sendiri, Anda bisa menyerahkannya kepada penyedia jasa desain brand. Desain brand adalah proses menyusun identitas visual brand yang mencakup pembuatan logo, warna, tipografi, ilustrasi, dan aspek visual lainnya. Proses ini penting dalam membangun brand identity karena visual merupakan aspek yang paling cepat ditangkap konsumen.
Nah, agar brand Anda memiliki desain visual yang mampu menarik pelanggan, berikut adalah beberapa hal yang pantang diabaikan saat Anda menggunakan layanan jasa desain brand.
8 Hal Penting Saat Membuat Desain Brand
Proses pembuatan desain brand harus dilakukan dengan cermat, termasuk saat bekerja sama dengan penyedia jasa desain brand profesional. Sebab, proses ini merupakan bagian dari brand identity yang akan membentuk persepsi konsumen terhadap brand Anda. Agar desain brand yang Anda rancang membentuk persepsi positif, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Kenali brand Anda dengan baik
Mustahil membuat desain brand yang baik tanpa pemahaman mendalam terhadap brand Anda. Untuk itu, sebelum menyerahkan pembuatan desain kepada penyedia jasa desain brand, pastikan Anda sudah memahami visi misi perusahaan serta target audiens yang ingin dibidik dengan baik.
2. Cari referensi sebanyak mungkin
Anda mungkin sudah memiliki gambaran untuk desain brand yang ingin dibuat. Namun, apakah desain tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis terkini?
Agar desain brand yang Anda buat tetap relevan dengan industri dan selera konsumen, carilah referensi sebanyak mungkin. Anda bisa mempelajari desain yang digunakan kompetitor atau desain dari brand yang terbukti sukses dengan strategi branding mereka.
3. Ketahui cara menggambarkan identitas perusahaan
Desain brand yang baik adalah yang membuat konsumen bisa langsung menyadari keberadaan bisnis Anda. Coba lihat Nike dengan tanda centangnya, Apple dengan logo buah apel yang tergigit, dan Starbucks dengan gambar putri duyung. Semuanya begitu ikonik sehingga bisa langsung dikenali.
Supaya desain brand Anda mudah dikenali dan bisa langsung diasosiasikan dengan produk Anda, kembalilah pada brand value. Pastikan seluruh elemen yang Anda gunakan dapat mewakili nilai tersebut dan bisa menyampaikan pesan brand.
4. Cari palet warna yang mendukung poin sebelumnya
Sekarang mulai masuk ke pembuatan desain. Anda bisa mulai dari memilih warna untuk seluruh elemen visual brand. Coba konsultasikan kepada pihak penyedia layanan jasa desain brand yang telah berpengalaman, idealnya mereka tahu warna seperti apa yang cocok untuk brand Anda.
Pastikan palet warna yang Anda gunakan dapat mewakili brand identity serta mengusung pesan yang ingin disampaikan. Katakanlah Anda ingin menyampaikan pesan bahwa brand dapat memberikan kegembiraan, maka bisa memilih palet warna yang cerah.
5. Gunakan font custom agar lebih unik
Selanjutnya, jangan lupa untuk memilih font yang sesuai. Tiap jenis font yang ada dapat memberi kesan tertentu di mata konsumen. Misalnya, font Comic Sans yang terkesan santai dan lucu.
Untuk tampilan yang lebih unik dan mudah menarik perhatian konsumen, Anda bisa menggunakan font custom. Tidak hanya menarik, penggunaan font custom juga akan menghindarkan Anda dari risiko tuduhan plagiasi karena menggunakan font milik desainer lain.
6. Buatlah desain yang menarik
Jika Anda sudah memilih palet warna dan memiliki tipografi yang cocok, bisa langsung mulai merancang desain untuk setiap elemen visual brand. Desain harus dibuat menarik agar bisa mencuri perhatian target audiens.
Tidak hanya menarik, desain yang Anda buat juga harus mampu mewakili pesan yang ingin disampaikan brand. Salah satu contohnya adalah desain logo Amazon yang menggambarkan bahwa mereka menyediakan beragam produk yang lengkap, mulai dari A-Z.
7. Hindari desain yang rumit
Usahakan untuk menghindari desain yang rumit. Ini karena desain yang rumit cenderung susah untuk diingat dan justru tidak akan meninggalkan kesan bagi pelanggan. Terlebih, kini desain yang simpel dan minimalis justru lebih disukai konsumen.
8. Beri sentuhan filosofis
Pastikan desain brand Anda bukanlah sekadar desain, tapi juga memiliki nilai filosofis. Kembali pada contoh Amazon. Meski desain logo mereka begitu simpel, hanya berupa tulisan “Amazon”, namun penambahan tanda panah membuatnya memiliki makna tersendiri.
Contoh Brand Design Yang Efektif Mendukung Brand Identity
Seperti yang telah disebutkan, dalam merancang desain brand, Anda perlu mengumpulkan inspirasi. Berikut adalah beberapa inspirasi yang bisa ditiru:
– Coca Cola
Dalam membuat desain brand, Coca Cola menggunakan font custom dari tulisan tangan yang begitu unik. Selain itu, pemilihan warna merah dan putih menggambarkan energi, cinta, dan kemurnian.
– Dropbox
Dropbox yang merupakan platform penyimpanan berbasis cloud menonjolkan desain brand mereka melalui penggunaan palet berwarna-warni. Ini menunjukkan bahwa Dropbox mendukung penggunanya untuk terus mengembangkan kreativitas.
– Asana
Asana merupakan salah satu contoh tepat desain yang mewakili brand identity. Nama Asana sendiri diambil dari sebuah gerakan yoga yang melatih fokus. Desain logo berupa tiga titik menggambarkan keseimbangan dan kolaborasi, sesuai dengan kegunaan produk yang mereka luncurkan.
Membuat desain brand harus dilakukan dengan hati-hati agar dapat mewakili brand identity. Jika Anda merasa kesulitan untuk merancang desain, bisa bekerja sama dengan agensi jasa desain brand profesional, IDEOWORKS.
Dengan pengalaman menangani lebih dari 3.000 klien perusahaan, IDEOWORKS memberikan layanan jasa desain brand yang tepercaya. Didukung oleh tim yang kompeten, kami menawarkan jasa desain brand profesional yang sudah teruji. Untuk informasi selanjutnya, silakan klik di sini!