Eksistensi influencer marketing media sosial telah memasuki babak baru dalam dunia digital marketing di era modern. Salah satu tools yang menarik dalam hal memilih strategy influencer marketing adalah TikTok. Social media berbasis video TikTok mulai mencuri perhatian di tahun 2020 berkat konten video viral-membuat hampir semua pengguna platform sosial melakukan trend yang sedang hype di TikTok. Tak heran bila berbagai brand mulai mempromosikan produknya melalui akun TikTok atau melakukan endorsement ke TikTok influencer marketing yang tepat.
Kenapa harus TikTok Influencer?
Dengan tools TikTok Creator Marketplace, brand dapat dengan mudah menemukan TikTok influencer marketing yang tepat dalam mempromosikan produk. Sejauh ini konten TikTok memiliki potensi untuk menjangkau konsumen—dari jutaan pengguna. Namun, algoritma Tiktok melalui influencer membutuhkan strategi perencanaan yang lebih teliti dari media sosial lainnya.
Definisi influencer TikTok secara garis besar sama dengan influencer pada umumnya di social media platform. Influencer adalah orang yang memberi pengaruh pada suatu objek melalui komunikasi yang digunakan untuk menarik orang lain mengikutinya. Mereka biasanya memiliki kepribadian karismatik dengan saluran yang mereka gunakan untuk menghasilkan konten yang menarik. Sehingga mereka disebut sebagai orang yang berpengaruh dalam mempromosikan brand melalui media sosial, terutama di TikTok.
Dalam upaya mengklasifikasikan influencer TikTok, setidaknya ada dua kriteria utama yang tepat untuk brand menggunakan jasanya.
- Niche. Mencari TikTok influencer berdasarkan niche mereka bisa menentukan target audiens. Perlu dicatat bahwa mayoritas pengguna TikTok adalah orang-orang yang berusia di bawah 30 tahun. Itu berarti platform TikTok akan menarik pasar milenial yang sesuai dengan brand Anda.
- Follower Count. Faktor utama dalam memilih TikTok influencer marketing. Karena pengguna TikTok jauh lebih terlibat daripada platform media sosial lainnya. Dengan banyak pengikut, si influencer dapat dengan mudah mempromosikan produk Anda di video mereka, kemungkinan audiens melihatnya.
Jadi, bagaimana kinerja TikTok influencer marketing?
TikTok berbeda dari Facebook dan Instagram
Algoritma TikTok yang berbeda dari media sosial lain dengan teknik rekomendasi video yang berkaitan kepada audiens yang bukan jadi pengikutnya Inilah satu alasan mengapa follower TikTok lebih mudah berkembang dibandingkan Instagram, Facebook maupun Twitter. Sampai akhirnya, algoritma ini ditiru oleh kompetitor dalam menghadirkan fitur reels, serta YouTube shorts yang tidak berbeda jauh.
Akan tetapi, TikTok menawarkan sebagian hal baru yang belum pernah dilakukan platform sebelumnya. Model TikTok influencer marketing dapat meyakikan audiens untuk berpartisipasi dalam tantangan yang sama, bukan hanya mengkonsumsi konten video mereka. Dalam hal ini pengaruh TikTok dapat diikuti langsung oleh audiens yang melihat penampilannya.
Karena
Di sisi lain, TikTok mengajak keterlibatan dan partisipasi audiens dengan cara atau model baru yang meyakinkan mereka untuk bergabung dengan metode kampanye viral selama ini. TikTok telah menguasai seni menciptakan tren ROI brand ke tingkatan baru yang tidak dapat dibandingkan dengan platform social media lain.
Sampai saat ini, platform tidak memiliki iklan sama sekali. Fokus TikTok pada perekrutan dan retention audiens dengan unit iklannya. Brands memiliki berbagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan pemasaran kepada target audiens yang tepat, berupa:
- Merek yang terintegrasi secara organik dengan konten (penempatan produk).
- Iklan video vertikal with call-to-action button.
- Iklan video dalam feed.
- Filter dan masker bermerek.
- Hashtag: brand membuat hashtag mereka sendiri dan meluncurkan pengalaman bersama TikTok Influencer.
Tujuan dari TikTok marketing ini untuk berkolaborasi dengan TikTok influencer marketing, kemudian melibatkan pengguna lain. TikTok influencer marketing meluncurkan video dengan hastag, dengan begitu aktivitas konten yang dibangun mulai menyebar dalam hitungan menit.
Ketika audiens influencer secara aktif berpartisipasi atau melanjutkan konten yang dipromosikan, itu menjadi sub-entitas marketing. Sampai saat ini belum ada platform lain yang memiliki strukturisasi aktivitas viral seperti TikTok. Sejatinya, lalu lintas TikTok dapat dialihkan ke situs atau platform lain dan kemudian berdampak pada marketing goals. Oleh karena itu pilihlah TikTok influencer marketing yang tepat untuk bisnis Anda.
Cara memilih TikTok Influencer Marketing Yang Tepat
Sebelum memilih TikTok influencer marketing strategi, Anda perlu mempelajari bagaimana demografi dari brand yang dikelola dan TikTok itu sendiri. Jika sudah yakin dan paham, temukan influencer marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Ada beberapa metode cara memilih influencer yang tepat di TikTok.
Pencarian Google
Pertama kali yang Anda butuhkan adalah mencari melalui pencarian Google. Karena sejatinya banyak informasi valid dari Google yang bisa kita temukan sebelum mengenalnya. Letakkan keyword yang tepat mengenai sosok influencer marketing yang Anda butuhkan. Misalnya, “Top TikTok creator in Indonesia” dengan ditambahkan spesifikasi kategori sesuai dengan produk Anda. Kemudian, perhatikan statistik dan tipe video yang biasa mereka share, agar strategi yang dijalankan tepat guna mencapai objektif yang ditentukan.
Eksplore TikTok Page
Setelah melalui mesin pencarian secara general melalui Google dan menemukannya, langkah selanjutnya eksplore lebih dalam akunnya. Walaupun TikTok sedang menjadi tren hari ini, belakangan diketahui belum banyak tools yang dapat digunakan untuk stalking influencer. Tetapi Anda bisa melakukan riset manual melalui “explore page” yang ada di platform TikTok. Setelah itu, Anda bisa melihat melalui “trending hashtags” demi mencari-cari konten dari influencer yang cocok untuk berkolaborasi dengan brand.
Soroti Audience Influencer
Setelah mendapatkan profil influencer tersebut, hal yang Anda lakukan adalah menyoroti audience yang dimiliki influencer. Target audience ini yang nantinya akan menjadi konsumen produk Anda bila sesuai dengan apa yang ditawarkan sang influencer.
Apabila Anda memiliki produk di bidang fashion maka pilihlah influencer TikTok yang berfokus pada konten review fashion, clothingan, maupun tren industri fashion. Pemilihan yang random justru berpengaruh kepada identitas hasil endorsement yang Anda lakukan tidak bertarget atau tepat sasaran.
Pelajari Konten Penayangan
Selain audience yang berperan dalam mempopulerkan konten tersebut, seorang influencer harus memiliki konsistensi penayangan dan tipe konten yang di-posting. Perhatikan dan pelajari semua konten penayangan influencer sebelum melakukan negosiasi marketing. Dalam studi konsistensi konten ini, dapat dilihat sejauh apa mana video yang populer dengan viewers terbanyak dan masuk FYP atau malah sebaliknya.
Pelajari Tipe Konten Video
Tipe ini pada dasarnya memilih TikTok influencer yang tepat, karena Anda dapat mengetahui konten video yang dihasilkan sudah sesuai dengan kesukaan leads. Anda sebaiknya mengetahui tipe konten video apa yang disukai konsumen, sehingga TikTok influencer nantinya tidak sekedar membuat konten video tetapi memberikan insight-insight di dalamnya.
Gunakan Jejaring Kreator
Bila Anda belum cukup menemukan hasil pencarian di atas, gunakan jasa pencarian influencer atau platform jejaring kreator dari social media agency. Dalam hal ini mereka akan membantu Anda memilih, menemukan, mengkorelasi, hingga memiliki data yang cukup lengkap untuk diputuskan sebagai talent influencer marketing brand. Ketika brand memiliki demografi yang sama dengan audiens TikTok, platform ini dapat meningkatkan awareness terhadap objektif lain yang telah ditentukan.
Vibes Influencer
Vibes atau reputasi baik yang dimiliki influencer tidak hanya menarik engagement rate yang tinggi, tetapi sangat membantu meningkatkan nama produk Anda. Dengan reputasi yang baik, audiens melihat dari sudut pandang yang positif akan pengaruh yang mereka berikan, sehingga audiens atau calon konsumen tertarik dengan strategi influencer marketing ini.
Pastikan Budget Sesuai
Budgeting menjadi titik akhir dari semua cara memilih TikTok influencer marketing yang tepat. Bila semua fase-fase di atas telah sepakat, saatnya menentukan budget untuk memantapkan kerja sama. Sebelum mengajukan penawaran, pastikan dulu rate harga masih bisa menjangkau waktu yang Anda berikan. Anda juga bisa bertanya kepada influencer untuk melakukan visit store atau challenge yang Anda buat untuk meyakinkan konsumen. Namun, apabila rate yang diberikan masih terlalu mahal, lakukan negosiasi atau memilih influencer yang masuk dengan budget Anda saat ini.
So, sebagai social media platform yang relatif baru, TikTok memang memiliki potensi terhadap bisnis yang dapat memperluas basis pelanggan Anda. Audiens platform TikTok sangat terlibat dan menjadi kunci kesuksesan. Penelitian dalam menemukan TikTok influencer marketing strategy sangat cocok untuk mencari keterlibatan audiens dan brand dengan perantara yang tepat.