Optimalisasi konten adalah sebuah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi dari sebuah konten. Strategi search engine optimization (SEO) ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website pada platform mesin pencari dan menarik traffic pengunjung. Selain itu, sebuah konten website yang sudah teroptimalisasi juga dapat meningkatkan engagement dari para pembaca dan bahkan bisa membantu Anda mencapai target bisnis yang diinginkan.
Namun, bagaimana cara mengaplikasikan strategi search engine optimization secara tepat dan efektif supaya mendapat hasil optimalisasi konten yang maksimal?
Tips Optimalisasi Konten SEO yang Efektif
Berikut adalah 8 tips yang dapat membantu mengoptimalisasi konten website untuk meningkatkan visibilitasnya:
1. Pilih Keyword Populer dan Berpotensi Menarik Traffic
Konten yang Anda buat tidak akan ada artinya apabila ia tidak dapat menarik pengunjung memasuki situs Anda. Untuk menarik lalu lintas organik, konten tersebut harus menggunakan kata kunci yang paling banyak dicari. Anda bisa menggunakan tool khusus untuk riset kata kunci seperti Ahrefs, Ubersuggest, Google Search Console, dan lain sebagainya untuk membantu menemukan kata kunci dengan volume pencarian terbesar.
Namun, semakin populer kata kunci tersebut, tingkat persaingan dengan situs kompetitor tentunya akan menjadi lebih sengit. Sebagai solusi, Anda bisa menggabungkan penggunaan kata kunci utama tersebut dengan jenis kata kunci turunan yang memiliki volume pencarian lebih kecil, namun tetap efektif menarik pengunjung situs yang sedang mencari informasi lebih detail mengenai topik tertentu.
2. Buat Konten yang Berkualitas dan Sesuai dengan Search Intent
Setelah menemukan kata kunci target yang sesuai dengan niche bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah buatlah konten berkualitas yang mampu menjawab search intent pengunjung situs. Ada 4 jenis search intent yang bisa Anda gunakan sebagai patokan dalam membuat konten berbobot dan informatif, yaitu:
-
Navigational
Pengunjung situs dengan search intent ini biasanya menggunakan mesin pencari untuk mengunjungi situs yang spesifik. Mereka umumnya hanya memasukkan kata kunci dari brand situs tersebut alih-alih memasukkan domain website. Sebagai contoh, mereka akan mengetikkan kata kunci “Instagram” dan bukan www.instagram.com ke dalam kolom pencarian.
-
Informational
Pengunjung dengan jenis search intent ini menginginkan konten yang dapat memberikan jawaban dari topik tertentu yang mereka cari. Kata kunci yang mewakili search intent ini umumnya dimulai dengan kata tanya 5W1H, yaitu: “apa”, “dimana”, “kapan”, “siapa”, “mengapa”, dan “bagaimana”.
-
Commercial
Jenis pengunjung situs dengan tipe search intent ini biasanya menginginkan informasi yang berkaitan dengan suatu produk tertentu. Biasanya, mereka hendak membeli suatu produk namun ingin mencari tahu lebih dalam mengenai produk tersebut. Jenis informasi yang mereka cari biasanya berbentuk ulasan dan perbandingan antara merek dengan jenis produk yang sama.
-
Transactional
Pengunjung yang memiliki search intent jenis transactional biasanya sudah memutuskan untuk membeli suatu produk. Biasanya, mereka sudah tahu jenis produk yang ingin dibeli dan sedang mencari tempat atau situs terbaik untuk melakukan pembelian. Tipe kata kunci yang digunakan biasanya menggunakan kata-kata: “(nama produk) termurah”, atau “beli (nama produk)”.
3. Gunakan Struktur Heading (H1, H2, dan H3) di Dalam Konten
Menggunakan struktur heading di dalam konten Anda tidak hanya membuatnya menjadi lebih rapi dan nyaman dibaca. Struktur konten ini juga dapat membantu mesin pencari mendapatkan konteks di dalamnya dan meningkatkan relevansinya. Struktur heading ini terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu:
- H1: Struktur heading ini digunakan sebagai judul dan ide utama dari konten tersebut. Untuk memaksimalkan strategi search engine optimization, sisipkan kata kunci utama pada bagian ini
- H2: Jenis struktur heading ini digunakan untuk membahas subtopik dari topik utama. Jenis heading ini dapat membantu pembaca dalam menemukan pembahasan yang ingin mereka baca. Anda bisa menambahkan struktur ini sebanyak apapun sesuai dengan kebutuhan.
-
H3-H6: Struktur heading ini diperuntukkan untuk membahas informasi lebih detail mengenai masing-masing subtopik (H2). Dengan menggunakannya, Anda bisa menambahkan informasi yang lebih detail dan semakin dalam menajwab kebutuhan search intent pembaca.
4. Pastikan Konten Tersebut Memiliki Title Tag dan Meta Deskripsi Menarik
Title tag dan meta deskripsi adalah bagian utama dari komponen HTML yang akan muncul di laman hasil pencarian. Keduanya sangat berperan penting sebagai “wajah” dari laman situs Anda untuk menarik pengunjung. Melaluinya, para pengunjung bisa mengetahui sekilas info mengenai konteks yang disajikan di dalam konten Anda. Oleh karena itu, optimalkan fungsi title tag dan meta deskripsi dengan tips optimalisasi konten berikut:
- Berikan deskripsi singkat mengenai konteks di dalam konten tak lebih dari 70 karakter untuk title tags dan maksimal 120 untuk meta deskripsi
- Deskripsi singkat yang Anda buat harus merefleksikan search intent pengujung
- Sisipkan kata kunci utama
-
Sematkan Gambar dan Video yang Sudah Teroptimalisasi
Hanya mengandalkan konten informatif yang diisi dengan kata-kata berparagraf tentunya kurang menarik bagi sebagian pembaca. Untuk membuat pengunjung lebih betah dan tertolong setelah membaca konten yang Anda sajikan, sisipkan media visual seperti video dan gambar yang teroptimalisasi dan berkaitan dengan topik utama.
Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan otoritas pada situs Anda, tetapi juga membuatnya lebih mudah ditemukan melalui fitur “Google Images”. Untuk mengoptimalkan fungsi gambar dan video dalam konten Anda, sisipkan kata kunci utama pada bagian “image tags” dan “deskripsi” pada media visual tersebut setelah Anda mengunggahnya.
5. Optimalisasi URL
Optimalisasi konten juga bisa Anda lakukan dengan mengoptimalkan format URL. URL merupakan alamat domain yang mempermudah mesin pencari dan peselancar dunia maya untuk menemukan situs Anda. Untuk mengoptimalkan tautan URL, berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:
- Gunakan URL yang unik untuk masing-masing laman konten. Cara ini juga berguna untuk menghindari duplikat
- Pisahkan masing-masing kata dengan menggunakan tanda penghubung (-) untuk membantu meningkatkan keterbacaan
- Gunakan kata-kata singkat. Kurang lebih 2-4 kata
- Sertakan juga kata kunci utama di dalamnya
- Hindari menambahkan simbol, bulan, dan tahun agar konten Anda menjadi konten evergreen.
6. Sematkan Tautan Internal dan Eksternal di Dalam Konten
Tautan internal adalah jenis tautan yang menghubungkan antara satu konten dengan konten lainnya yang membahas topik yang sama. Jenis tautan ini membantu pembaca yang ingin mencari tahu lebih lanjut mengenai topik yang sedang Anda bahas. Menyematkan tautan internal secara strategis juga dapat membantu meningkatkan traffic ke konten-konten Anda lainnya. Tautan ini juga dapat membantu Google untuk merayapi konten-konten tersebut dan memasukkannya ke dalam sistem ranking.
Sedangkan, tautan eksternal menghubungkan antara website Anda dengan website lainnya. Jenis tautan ini juga disebut dengan tautan balik yang bisa menguntungkan penerapan search engine optimization di situs Anda. Menautkan tautan eksternal ke website berotoritas tinggi tentunya dapat meningkatkan kredibilitas pada situs Anda.
7. Rajin Mengupdate Konten dengan Menambahkan Informasi Terkini
Salah satu syarat keberhasilan search engine optimization adalah konten di dalam website Anda harus menyajikan informasi terbaru, terutama untuk jenis konten evergreen. Salah satu tips optimalisasi konten yang bisa Anda coba adalah menambahkan informasi terbaru pada jenis konten evergreen tersebut. Dengan demikian, konten itu dapat menghasilkan informasi yang fresh dan tetap relevan dengan perkembangan zaman maupun regulasi yang baru. Mengupdate konten dengan informasi terkini juga bisa menjadi poin yang membuat situs Anda berbeda dibandingkan situs kompetitor lainnya.
Maksimalkan Visibilitas Website dengan Strategi SEO yang Tepat
Mengoptimalkan konten dengan strategi SEO yang tepat adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Dengan menerapkan delapan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peringkat situs, menarik lebih banyak audiens, dan membangun kredibilitas brand secara efektif. Pastikan Anda terus mengembangkan konten berkualitas dan relevan agar website Anda semakin mudah ditemukan oleh pengguna internet.
Untuk mendapatkan hasil optimalisasi konten yang maksimal, Anda dapat menyerahkannya kepada tenaga ahli di IDEOWORKS. IDEOWORKS merupakan agensi digital marketing di Jakarta yang berpengalaman dalam meracik strategi search engine optimization untuk berbagai website bisnis yang Anda miliki. Tidak hanya menerapkan strategi SEO terbaik, agensi ini juga bisa Anda andalkan dalam membuat ads untuk Google dan Facebook, serta membuat website yang memenuhi kaidah SEO dan user-friendly. Bersama IDEOWORKS, semua kebutuhan digital marketing bisnis Anda akan terpenuhi.