Preloader
Affiliate Vs Influencer Marketing, Mana yang Baik untuk Perusahaan

Affiliate Vs Influencer Marketing, Mana yang Baik untuk Perusahaan?

Meski sama-sama minuman dan memiliki pengaruh kesehatan, tentu berbeda antara susu dan teh hijau. Begitu juga affiliate marketing (pemasaran afiliasi) dan influencer marketing. Mereka sama-sama masuk dalam marketing online, tapi ‘rasanya’ tetap saja berbeda. Lantas mana yang baik untuk perusahaan Anda?

Sebenarnya jika dibenturkan affiliate marketing Vs influencer marketing, masing-masing pendekatan punya manfaatnya sendiri-sendiri, kembali lagi pada kebutuhan perusahaan Anda. Diharapkan bisnis Anda tentu tidak terjebak pada “mana yang lebih baik di antara keduanya?”

Sudah saatnya memahami lebih luas tentang pilihan dan peluang Anda dalam strategi pemasaran yang lebih tepat untuk bisnis Anda, affiliate marketing atau influencer marketing atau malah keduanya?

Affiliate marketing

Pahami lebih luas soal affiliate marketing ini. Berdasar data dari IAB, affiliate marketing adalah industri global yang bernilai lebih dari USD12 miliar di 2017. Bahkan, 81% brand mengandalkan program afiliasi ini, menurut Mediakix.

Affiliate marketing populer di antara brand dan penerbit karena melibatkan investasi yang sangat kecil. Affiliate marketing adalah bentuk pemasaran berbasis kinerja, yang berarti bahwa pengiklan hanya membayar apa yang mereka dapatkan, sementara penerbit yang berkinerja lebih baik diberi insentif oleh peningkatan pendapatan.

Ya, afiliasi dibayar atau mendapat komisi untuk menautkan ke produk bisnis dari situs web mereka. Ketika pengunjung melakukan pembelian atau melakukan transaksi di website merchant, di situlah affiliate mendapatkan bayarannya. Mereka para “afiliasi” akan diberi URL unik yang perlu mereka tampilkan di blog, situs web, atau saluran lainnya.

Manfaat affiliate marketing

1. Mudah diimplementasikan

Ini adalah bentuk pemasaran yang relatif sederhana yang tidak memerlukan banyak upaya untuk mengatur. Cukup mengatur mekanisme untuk membuat URL unik pada setiap afiliasi dan melacak konversi. Namun, penting untuk dicatat bahwa brand harus mapan untuk dapat mendukung program afiliasi.

2. Hanya membayar untuk hasil

Afiliasi pemasaran adalah bentuk pemasaran yang relatif bebas risiko. Berbeda dengan iklan tradisional, Anda tidak membayar untuk tayangan atau klik. Afiliasi Anda menghasilkan uang hanya ketika penjualan benar-benar terjadi menggunakan tautan afiliasi. Terlepas dari klik ke tautan afiliasi, Anda membayar komisi hanya jika terjadi penjualan.

Inilah peringatannya. Industri ini memiliki lebih banyak program pemasaran afiliasi black hat atau sulit dipercaya. Jika manfaat program afiliasi kedengarannya cocok untuk Anda, penting untuk memeriksanya terlebih dahulu.

Influencer Marketing

Di era serba media sosial ini, banyak pula brand yang bergerak cepat dengan memanfaatkan influencer marketing. Influencer marketing merupakan bentuk pemasaran yang berfokus pada individu seperti kepribadian media sosial populer, blogger, atau bahkan selebritas.

Ya, individu seperti itu biasanya memiliki banyak followers yang secara teratur terlibat dengan konten mereka di media sosial. Ketika influencer memiliki massa-nya sendiri, maka brand akan lebih mudah memanfaatkan pengaruh itu untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

Penelitian telah menunjukkan bahwa rekomendasi produk dari influencer benar-benar dipercaya dan digunakan oleh konsumen dalam keputusan pembelian mereka. Sebuah studi Twitter menunjukkan bahwa tweet oleh influencer bersama dengan tweet oleh brand dapat meningkatkan niat beli 5,2 kali.

Manfaat Pemasaran Influencer

1. Hasil Luar Biasa

Brand telah menghasilkan USD7,65 dalam nilai media yang diperoleh untuk setiap dolar yang dihabiskan untuk pemasaran influencer, menurut sebuah penelitian. Studi yang sama menunjukkan bahwa pemasaran influencer adalah yang tercepat dalam memperoleh pelanggan online. Bekerja dengan influencer yang layak dan memiliki niche terkait dengan produk Anda, memberi Anda akses ke audiens target yang relevan.

2. Murah

Salah satu alasan utama mengapa beberapa perusahaan ragu tentang penggunaan influencer marketing adalah karena biaya. Mikro-influencer merupakan kategori influencer yang memiliki followers lebih kecil tetapi lebih terlibat.

Tips memilih antara affiliate dan influencer marketing

Baik affiliate marketing maupun influencer tidak lebih baik atau lebih buruk, kembali sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Anda bisa mengikuti beberapa tips ini untuk menentukan pilihan mana yang baik dan cocok dengan perusahaan/bisnis Anda.

1. Garis besar psikografi dan demografi target Anda

Mengetahui target Anda sama pentingnya dalam pemasaran. Afiliasi dapat membantu membawa produk/layanan Anda ke audiens yang sesuai dengan pelanggan ideal Anda dengan memberi mereka tautan langsung ke produk atau layanan.

Namun, jika tujuan Anda adalah untuk memberikan kesadaran kepada sejumlah besar generasi Millenial, Anda perlu memikirkan sifat personalisasi dari pemasaran influencer. Pemirsa yang lebih muda cenderung menghindari afiliasi dan lebih suka membeli berdasarkan rekomendasi influencer yang tepercaya.

2. Perhatikan anggaran pemasaran dengan serius

Affiliate marketing tidak memerlukan biaya banyak di awalnya karena Anda hanya membayar afiliasi dan mitra software ketika orang yang mereka kirimkan melakukan pembelian. Namun, ini memotong bottomline Anda dan mengurangi jumlah yang bisa dibawa pulang dari setiap pembelian. Setiap poin persentase diperhitungkan saat Anda memikirkan keuntungan.

Influencer biasanya mengenakan biaya di muka untuk komitmen mereka, meskipun tarif akan bervariasi. Jika Anda merasa lebih suka menempuh rute influencer tetapi memiliki anggaran yang sederhana, cari influencer tingkat menengah atau micro-influencer.

3. Pertimbangkan affiliate marketing dan influencer untuk campaign yang berbeda

Dalam beberapa kasus, penelitian dan pendidikan Anda dapat mengarah pada kesadaran bahwa affiliate marketing adalah strategi yang tepat untuk satu campaign dan pemasaran influencer untuk campaign lainnya.

Teliti dan analisis sebelumnya untuk memastikan Anda menempatkan affiliate dan influencer yang tepat sesuai porsinya. Dan perusahaan Anda tahu cara mengubah pengunjung yang Anda peroleh dari masing-masing pendekatan. Lakukan sedikit analisis kompetitif untuk melihat bagaimana penantang terbesar Anda membelanjakan uang pemasaran mereka.

Untuk bisa memaksimalkan manfaat, baik dari affiliate maupun influencer marketing, bahkan keduanya, jangan lupa kata kuncinya adalah temukan yang sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai perusahaan/bisnis Anda. IDEOWORKS sebagai digital marketing agency yang terintegrasi, mampu membantu bisnis Anda memberikan strategi terbaik yang didasarkan pada data dan kreativitas.

Let’s talk about your brand