section-herobanner

Apa itu Rebranding? Definisi, Strategi, dan Contoh Rebranding

Ditengah persaingan bisnis yang semakin sengit, pebisnis dipaksa untuk melakukan inovasi agar tetap relevan dengan market. Rebranding menjadi salah satu strategi yang penting untuk memastikan bahwa sebuah merek tetap relevan dan menarik bagi konsumen. Proses ini melibatkan perubahan identitas merek, yang dapat mencakup nama, logo, desain, atau elemen lain untuk memperbarui citra dan daya tariknya. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan rebranding dan bagaimana caranya? Sebelum membahas hal tersebut, sebaiknya mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dan manfaat rebranding berikut.

Apa itu Rebranding?

Sebelum kita membahas pengertian rebranding, coba perhatikan perubahan logo merek Apple berikut :

Apa itu Rebranding? Definisi, Strategi, dan Contoh Rebranding

Nah, perubahan logo pada merek Apple tersebut merupakan salah satu contoh rebranding. Secara umum, Rebranding adalah proses perubahan identitas merek dengan tujuan untuk memperbaharui citra dan posisi merek di market. Ini melibatkan perubahan berbagai elemen merek seperti nama, logo, slogan, desain kemasan, dan pesan komunikasi untuk mencerminkan perubahan dalam visi, misi, atau strategi perusahaan. Rebranding tidak hanya sekedar mengubah tampilan luar merek, tetapi juga mencakup aspek yang lebih dalam seperti perubahan dalam nilai dan posisi merek.

Rebranding sering dilakukan untuk memperbaiki citra merek, menarik audiens baru, atau memperkenalkan produk atau layanan baru. Proses ini memerlukan analisis mendalam tentang bagaimana merek saat ini dipersepsikan dan bagaimana merek tersebut ingin dipersepsikan di masa depan. Dalam dekade terakhir, rebranding merek perusahaan atau produk apa yang menurut Anda paling menarik? 

Manfaat Rebranding

Rebranding memungkinkan dilakukan oleh perusahaan berskala kecil maupun besar atau perusahaan yang baru berdiri maupun yang sudah lama beroperasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan perusahaan tetap mampu bersaing dalam market. Nah, berikut berbagai manfaat strategis yang didapatkan dari melakukan rebranding : 

  1. Meningkatkan Relevansi Pasar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seiring dengan perubahan tren dan preferensi konsumen, rebranding membantu brand untuk tetap relevan dengan memperbarui citra dan menawarkan sesuatu yang baru dan menarik kepada audiens, target market ataupun lead yang sudah ada. 
  2. Memperbaiki Citra Merek. Jika sebuah merek menghadapi masalah citra atau krisis reputasi, rebranding adalah salah satu strategi yang dapat membantu memperbaiki persepsi publik dan mengatasi masalah tersebut dengan citra baru yang lebih positif.
  3. Meningkatkan Diferensiasi Kompetitif. Rebranding dapat membantu merek lebih eksis dari pesaing dengan memberikan identitas yang unik, menarik dan menawarkan nilai berbeda kepada konsumen.
  4. Memperluas Pasar atau Produk Baru. Rebranding sering kali digunakan untuk memasuki pasar baru atau memperkenalkan produk atau layanan baru dengan identitas yang lebih sesuai dengan tujuan tersebut.
  5. Meningkatkan Kesadaran Merek. Identitas baru yang segar dan modern dapat menarik perhatian audiens dan meningkatkan kesadaran merek di pasar.

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Rebranding?

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat rebranding, lalu kapan waktu yang tepat melakukan rebranding? Menentukan momentum yang tepat merupakan salah satu hal yang penting saat ingin melakukan rebranding. Tentu untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan akan memberikan dampak positif. Nah, berikut 5 situasi yang mungkin menjadi indikasi bahwa rebranding perlu dilakukan : 

  1. Perubahan dalam Strategi Bisnis; Jika perusahaan mengubah strategi bisnis atau memasuki pasar baru, rebranding dapat membantu menyelaraskan identitas merek dengan arah baru tersebut.
  2. Krisis Reputasi; Ketika merek menghadapi krisis reputasi atau masalah citra yang signifikan, rebranding dapat membantu memperbaiki persepsi publik dan mengembalikan kepercayaan pelanggan.
  3. Merek Usang; Jika identitas merek sudah terasa ketinggalan zaman dan tidak lagi menarik bagi audiens target, rebranding dapat membantu memperbarui citra dan menarik perhatian baru.
  4. Peluncuran Produk Baru; Ketika perusahaan meluncurkan produk atau layanan baru yang signifikan, rebranding dapat membantu mengintegrasikan produk baru dengan identitas merek yang diperbarui.
  5. Akuisisi atau Merger; Dalam kasus akuisisi atau merger, rebranding dapat membantu menggabungkan identitas merek yang berbeda dan menciptakan citra yang kohesif untuk entitas baru.

Berdasarkan 5 situasi di atas, cek kira-kira merek Anda saat ini berada di situasi yang mana? Untuk mengetahui situasi merek, Anda perlu melakukan analisis yang lebih detail dan tajam. Hal ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan Anda lakukan dalam proses rebranding ini.  

Bagaimana Strategi Rebranding yang Berhasil?

Keberhasilan rebranding salah satunya dipengaruhi strategi yang dilakukan. Strategi yang tepat tentu berdasar pada situasi brand dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa strategi atau langkah-langkah yang dapat Anda terapkan : 

1. Lakukan Analisis Mendalam

Mulailah dengan menganalisis posisi merek saat ini, termasuk bagaimana merek dipersepsikan oleh audiens dan pesaing. Gunakan data dari survei pelanggan, riset pasar, dan umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi.

2. Tetapkan Tujuan Rebranding

Identifikasi alasan di balik rebranding dan tetapkan tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin memperbaiki citra merek, memperkenalkan produk baru, atau memasuki pasar baru? Tujuan yang jelas akan membantu Anda untuk mengambil tindakan selanjutnya dalam proses rebranding.

3. Kembangkan Identitas Baru yang Relevan

Berdasarkan hasil analisis, kembangkan elemen identitas baru seperti nama, logo, desain, dan slogan. Pastikan identitas baru ini sesuai dengan visi perusahaan dan menarik bagi target audiens.

4. Rencanakan Peluncuran 

Buat rencana peluncuran yang mencakup bagaimana Anda akan memperkenalkan identitas baru kepada audiens. Rencana ini harus mencakup strategi komunikasi, kampanye pemasaran, dan aktivitas peluncuran.

5. Komunikasikan Perubahan Secara Efektif

Sampaikan perubahan dengan jelas kepada pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Jelaskan alasan di balik rebranding dan bagaimana hal tersebut akan menguntungkan mereka.

6. Analisis dan Evaluasi

Setelah peluncuran, analisis hasil dan evaluasi dampak dari rebranding. Gunakan metrik seperti penjualan, umpan balik pelanggan, dan analisis pasar untuk menilai efektivitas dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Contoh Rebranding yang Berhasil

1. Magnum

Apakah Anda termasuk penggemar es krim? Jika ya, maka Anda mungkin tidak asing dengan Brand es krim yang satu ini; Magnum. Pada tahun 2021, Magnum melakukan perubahan logo pada produknya menjadi lebih sederhana dengan tujuan memperluas market. Dengan tampilan logo yang lebih sederhana, Magnum ingin mengkomunikasikan bahwa produk mereka dapat dinikmati semua kalangan. 

Apa itu Rebranding? Definisi, Strategi, dan Contoh Rebranding

4. Airbnb

Pada tahun 2014, Airbnb meluncurkan rebranding untuk mencerminkan evolusi perusahaan dari penyewaan kamar ke pengalaman perjalanan yang lebih holistik. Airbnb memperkenalkan logo baru yang sederhana dan ikonik, serta slogan “Belong Anywhere” untuk menggambarkan nilai inklusivitas dan pengalaman lokal. Rebranding ini membantu Airbnb memperkuat posisinya sebagai platform yang menawarkan pengalaman perjalanan unik dan mendalam, serta meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna.

Apa itu Rebranding? Definisi, Strategi, dan Contoh Rebranding

Key Takeaway 

  • Rebranding adalah langkah strategis yang penting untuk memperbarui dan memperkuat identitas merek di pasar. Rebranding tepat membantu menciptakan persepsi baru. 
  • Dengan memahami pengertian rebranding, manfaatnya, dan menerapkan strategi yang efektif, perusahaan dapat mengatasi tantangan, memanfaatkan peluang, dan meningkatkan posisi merek di pasar. 
  • Penerapan strategi rebranding yang terencana dengan baik dan komunikasi yang jelas akan memastikan bahwa perubahan merek Anda memberikan hasil yang diinginkan dan memperkuat hubungan dengan audiens Anda.

Nah, setelah membaca keseluruhan artikel mengenai rebranding ini, apakah Anda tertarik untuk melakukan rebranding pada merek Anda? Atau apakah Anda masih ragu dan ingin berkonsultasi dengan experts yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidangnya? Anda dapat menghubungi dan berkonsultasi langsung dengan kami, tim IDEOWORKS. Sebagai creative agency Jakarta, kami dapat membantu Anda merancang strategi rebranding yang tepat untuk bisnis Anda. Kami, tim IDEOWORKS dengan senang hati membantu Anda.

Let’s talk about your brand