Jagat digital yang sangat luas tidak hanya menawarkan berbagai potensi yang bisa diraih untuk mengembangkan sebuah brand. Di dalamnya juga terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh masing-masing brand demi memenangkan persaingan digital Nusantara dengan gemilang. Salah satunya adalah tantangan dalam membangun identitas brand yang solid di tengah-tengah media digital di Indonesia yang terfragmentasi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, dibutuhkan cohesive digital brand strategy Indonesia agar brand dapat tampil konsisten dan relevan di berbagai kanal.

Lalu, bagaimana cara memaksimalkan identitas brand dengan efektif di dalam jagat multi platform? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami apa yang dimaksud dengan identitas brand itu sendiri. Tanpa pemahaman yang kuat mengenai elemen-elemen pembentuk identitas brand, akan sulit bagi sebuah brand untuk tampil konsisten dan relevan di tengah audiens yang semakin dinamis.

Apa Itu Identitas Brand?

Bagaikan sidik jari pada jari manusia, identitas brand adalah aspek utama yang menjadi perbedaan antara brand Anda dengan merek lainnya. Di dalamnya terdapat berbagai elemen, seperti elemen visual seperti tipografi, logo, warna, dan elemen verbal yang menjadi representasi dari merek Anda kepada audiens. Identitas brand merupakan pondasi penting sebagai jembatan bagi sebuah merek untuk mengomunikasikan visi misi, tujuan, serta keunggulan produk atau layanan kepada khalayak konsumen.

Memahami definisi dan elemen identitas brand hanyalah langkah awal. Setelah mengetahui apa saja yang membentuk identitas sebuah brand, kini saatnya untuk menggali lebih dalam mengapa pembangunan identitas tersebut menjadi hal yang krusial dalam strategi marketing terutama di era digital yang kompetitif ini.

Mengapa Membangun Identitas Brand Sangat Penting?

Bagi brand global yang hendak memasuki pasar Indonesia, membangun identitas brand yang jelas dan komprehensif menjadi kunci utama dalam menjamin progress marketing campaign membuahkan hasil memuaskan. How to launch a brand in Indonesia bukan hanya soal masuk ke pasar, tapi juga soal bagaimana menyiapkan fondasi yang kuat melalui identitas brand yang solid. Berikut adalah alasan mengapa perusahaan perlu membangun brand identity yang solid terlebih dulu sebelum terjun ke jagat digital Nusantara:

1. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Kepercayaan adalah salah satu pondasi utama di dalam hubungan bisnis. Terlebih lagi, di jagat digital, membangun brand identity yang menunjukkan integritas dari suatu merek bisa menjadi tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan. Identitas merek yang solid dan konsisten membantu menghindarkan konsumen dari kebingungan saat mereka mencari tahu tentang brand Anda melalui platform digital. Hal tersebut juga membantu konsumen memahami bagaimana produk atau layanan yang brand Anda sediakan mampu menjawab kebutuhan mereka.

2. Meningkatkan Brand Awareness dan Kesetiaan Konsumen

Di tengah hingar-bingar bisnis online, brand identity yang kuat dapat membuat merek Anda semakin menonjol di antara kompetitor sekaligus meningkatkan brand awareness di kalangan target pasar. Hal tersebut bisa dicapai dengan menampilkan logo brand atau aspek visual lainnya dari brand Anda secara berulang. Pengulangan dalam hal penyampaian pesan dan tujuan dari brand juga dapat membantu meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap brand sekaligus membangkitkan loyalitas.

3. Mendukung Pengalaman Belanja yang Seamless

Dengan semakin berkembangnya platform digital yang semakin luas, Kemampuan brand dalam menghadirkan interaksi antara konsumen dengan produk atau layanan yang ditawarkan menjadi salah satu hal yang sangat krusial. Brand identity yang solid membantu memaksimalkan segala bentuk interaksi tersebut terlepas dari digital platform yang digunakan oleh calon konsumen. Hal ini membuat mereka akan lebih condong menggunakan produk atau layanan Anda kembali, sehingga berujung pada peningkatan loyalitas. 

4. Mewadahi Komunikasi yang Jelas antara Brand dengan Konsumen

Identitas brand yang kohesif dan solid juga membantu memaksimalkan komunikasi yang brand Anda bangun bersama konsumen. Dengan menerapkan elemen visual dan verbal secara strategis, Anda bisa menyampaikan pesan serta visi-misi dari brand dengan lebih jelas dan mudah diterima oleh target konsumen. Hal ini tidak hanya membantu meminimalisir keraguan, namun juga membuat konsumen lebih mudah mengingat brand Anda.

Tantangan Membangun Identitas Brand yang Solid di Berbagai Jagat Platform Digital

Dalam menerapkan brand identity yang solid dan konsisten untuk pemasaran di platform digital yang terfragmentasi di Indonesia memang menjadi tantangan tersendiri bagi brand. Tanpa cohesive digital brand strategy Indonesia, sulit bagi brand untuk menjaga keutuhan pesan dan citra di tengah banyaknya kanal digital yang digunakan audiens. Berikut adalah sejumlah tantangan yang perlu Anda antisipasi saat membangun identitas merek di berbagai platform:

1. Batasan yang Spesifik Antar Platform

Masyarakat Indonesia memiliki pola penggunaan media sosial dan platform digital teraktif di dunia. Namun yang perlu Anda ketahui, setiap platform digital yang digunakan memiliki karakteristik audiens yang berbeda. Platform tersebut juga memiliki batasan tertentu yang bisa Anda gunakan untuk membangun brand identity yang lebih solid dan relevan. Misalnya, untuk platform Youtube yang lebih memprioritaskan bentuk konten video berdurasi panjang, Anda bisa membangun identitas brand melalui video tutorial, ulasan produk, maupun video informatif lainnya. Sebaliknya, untuk platform Tiktok, identitas merek yang efisien bisa Anda bangun melalui konten video yang lebih singkat dan membungkusnya dalam bentuk video challenge atau mengikuti tren yang sedang viral. 

Untuk platform Instagram, Anda bisa lebih memaksimalkan aspek visual dalam membangun brand identity yang konsisten. Menjalin kerjasama dengan influencer lokal juga bisa menjadi cara terbaik untuk menciptakan brand identity pada platform ini. Sedangkan, untuk platform berbentuk forum seperti X dan Facebook, aspek verbal dan partisipasi aktif dan ramah di dalam forum diskusi juga bisa menjadi cara terbaik dalam membangun brand identity.

2. Audiens yang Terfragmentasi

Selain menyampaikan identitas brand secara konsisten di semua platform, tantangan selanjutnya adalah menjangkau audiens yang terfragmentasi pada masing-masing platform sehingga pesan, visi, dan misi dari brand Anda tersampaikan dengan baik. Di saat yang sama, kustomisasi pesan tersebut juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengaburkan core dari identitas brand tersebut. 

3. Volume Konten dan Skalabilitas

Dalam membangun brand identity dan online presence yang kuat, Anda akan sangat membutuhkan konten berkualitas tinggi dan bervariasi. Hal ini tak jarang mengakibatkan beban lebih kepada tim internal, sehingga mengakibatkan mereka mengalami burnout dan lebih menekankan kepada kuantitas konten dibandingkan kualitas. Resiko inkonsistensi pada konten yang dipublish juga menjadi salah satu resiko yang wajib Anda antisipasi.

4. Memantau Data Analitik dan Umpan Balik dari Masing-masing Platform

Setelah mewujudkan brand identity campaign melalui channel digital yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memantau dan memberikan feedback sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing platform memiliki metrik tersendiri yang bisa Anda jadikan sebagai acuan. Misalnya, dari segi interaksi antara konsumen dengan brand melalui kolom komentar, jumlah share, dan jumlah likes.

Tetapi, metrik-metrik ini menampilkan data yang tidak konsisten sehingga membuat Anda mengalami kesulitan dalam menilai efektivitas dari campaign lintas platform. Tantangan lainnya juga termasuk mengadaptasi strategi berdasarkan feedback tanpa mengaburkan tujuan utama dari campaign tersebut.  

Strategi Membangun Merek yang Solid pada Antar Platform

Untuk membangun merek yang solid antar platform secara efektif, berikut adalah beberapa strategi yang perlu Anda coba:

• Membangun identitas merek yang konsisten

Menjaga konsistensi identitas merek di berbagai platform digital adalah fondasi dari cohesive digital brand strategy Indonesia. Elemen visual dan verbal seperti logo, tone of voice, dan pesan inti harus tetap seragam agar audiens mudah mengenali dan mempercayai brand Anda, baik di media sosial, website, maupun marketplace.

• Kustomisasi konten tanpa meninggalkan identitas brand inti

Setiap platform memiliki karakter dan audiens yang berbeda, sehingga konten perlu disesuaikan tanpa kehilangan ciri khas brand. Menjaga core value sambil tetap fleksibel dalam gaya penyampaian membantu brand tetap relevan dan menarik di tiap saluran.

• Membangun interaksi dan keterlibatan yang terukur

Interaksi aktif dengan audiens penting untuk membangun hubungan jangka panjang. Dengan mengukur engagement seperti komentar, klik, dan share, brand bisa memahami respons audiens dan menyempurnakan pendekatan komunikasi di tiap platform.

• Menerapkan integrasi antar platform.

Integrasi yang baik antar platform membuat pengalaman audiens lebih mulus dan terhubung. Mulai dari campaign lintas platform hingga konsistensi pesan, integrasi ini memperkuat consumer journey dan meningkatkan efektivitas pemasaran digital Anda

Kesimpulan

Membangun identitas brand yang kohesif menjadi salah satu langkah penting yang bisa membantu memperkuat pondasi dari strategi pemasaran digital Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menerapkan strategi di atas, jangan ragu-ragu untuk menghubungi IDEOWORKS. 

IDEOWORKS merupakan agensi pemasaran digital di Jakarta yang berkompetensi dalam memastikan agar strategi digital marketing yang brand Anda terapkan menghasilkan output memuaskan. Didukung dengan tim ahli di bidangnya, brand Anda akan semakin siap menghadapi tantangan dari jagat dunia digital. Mulai perjalanan pemasaran digital Anda bersama IDEOWORKS sekarang juga.