Preloader
4 - top-view-office-desk-with-growth-chart-hands

Cara Audit Biaya Marketing dan Memaksimalkan Strategi Pemasaran yang Paling Efektif

Marketing kini semakin terarah dan terukur, apalagi seiring perkembangan zaman. Berdasarkan penilaian tersebut, perusahaan dapat meninjau pemasaran dan menilai strategi yang terbukti berhasil, untuk dijadikan panduan dalam membuat perencanaan marketing dan advertising selanjutnya. Salah satu cara pengukuran ini adalah dengan melalui marketing audit. Apa itu marketing audit?

Memahami Pengertian Marketing Audit

Marketing audit adalah ulasan yang objektif dan sistematik mengenai fungsi marketing dalam sebuah organisasi, untuk membuat verifikasi bahwa sistem tersebut sudah akurat, relevan, dapat diandalkan, dan satu tujuan, dengan menerapkan proses yang dapat dijelaskan dengan saksama dan praktik tindakan yang paling tepat.

Pihak yang Melakukan Marketing Audit

Secara umum, marketing audit dilakukan oleh pihak ketiga yang bukan merupakan anggota organisasi. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan bias, sehingga dapat terlaksana audit yang memberikan hasil terbaik, serta bisa membangun organisasi atau brand bisnis.

Faktor Penting Marketing Audit yang Harus Dipenuhi

Baik  offline ataupun online marketing memerlukan audit, begitu pula digital marketing bisnis Anda. Dalam prosesnya, marketing audit ini harus memenuhi faktor-faktor penting berikut ini:

  • Harus Komprehensif

Marketing audit harus dilakukan secara menyeluruh terhadap semua aspek marketing, tidak hanya terkait kendala yang dialami atau sisi marketing yang sudah dikuasai oleh tim. Dengan begitu, Anda dapat mengenali kesempatan yang dapat dikembangkan dari strategi yang paling potensial.

  • Harus Sistematis dan Objektif

Untuk memastikan bahwa audit Anda tidak memihak pihak mana pun, juga tetap berpegang teguh pada prinsip perusahaan, maka prosesnya harus mengikuti struktur yang sudah ditetapkan secara spesifik. Contohnya, proses audit harus dibuat dokumentasinya.

  • Harus Rutin dan Berulang

Marketing audit tidak seharusnya dilakukan hanya pada saat terjadi kendala atau ada penyimpangan. Maka dari itu, marketing audit harus dilakukan secara rutin agar tim Anda dapat mengenali masalah lebih dini dan segera menemukan solusi untuk permasalahan tersebut.

Langkah-Langkah Menerapkan Marketing Audit

Untuk menerapkan marketing audit secara tepat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Menetapkan Tujuan dan Target Marketing

Langkah pertama adalah menentukan tujuan dan target marketing. Hal ini juga berarti Anda memastikan bahwa aktivitas marketing yang dilakukan sudah sesuai dengan strategi bisnis dan fokus terhadap pencapaian hasil yang terukur. Caranya dimulai dengan mengevaluasi target sebelumnya.

Kemudian, pahami strategi marketing yang digunakan. Evaluasi juga kondisi pasar saat ini, apakah sesuai jika tim marketing menerapkan strategi tersebut di pasaran. Strategi marketing harus memiliki karakteristik SMART yaitu specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound.

  • Menilai Performa dan Target yang Belum Tercapai

Sekarang, saatnya menilai performa marketing sekaligus memahami target yang masih belum tercapai. Semua pihak pengambil keputusan harus memahami cara mengevaluasi performa dan cara mengakses data-data yang berkaitan dengan performa marketing tersebut.

Setiap data juga harus memiliki satu sumber yang jujur dan telah disetujui bersama. Data ini tidak harus dihafalkan oleh semua orang, namun, siapa pun yang akan menyerahkan datanya, harus dapat menjawab pertanyaan seputar data tersebut secara mandiri. Data tersebut juga harus akurat.

  • Catat Proses dan Prosedur Marketing yang Menjadi Kunci Penting

Setelah mendapatkan data tentang target dan performa marketing, lakukan verifikasi terkait proses dan prosedur yang digunakan untuk mencapai goals tersebut. Sebab, memahami cara bisnis sukses mencapai target marketing sangat penting, untuk mengetahui strategi yang berhasil dan yang tidak.

Audit juga harus membuat dokumentasi marketing sesuai dengan standar tertentu, seperti contohnya ISO 9001. Dokumentasi marketing meliputi: pengaturan dan pemantauan KPI dan target, pemantauan performa, desain dan pengembangan produk, pemantauan input konsumen, kualifikasi talent, dokumentasi kegagalan memenuhi target.

  • Pastikan Bujet Marketing Terjamin dan Ada Sumber Dananya

Seringkali, target marketing tidak tercapai karena memang tidak memiliki sumber dana yang mencukupi. Maka dari itu, penting untuk memverifikasi bahwa rencana strategi marketing yang dibuat memiliki sumber dana yang pasti. 

Pengelolaan dana tersebut tidak harus sangat detail dan rumit, namun, dananya harus dapat dipenuhi oleh finansial perusahaan. Sebenarnya tidak ada ketentuan pasti mengenai bujet untuk marketing plan, namun, ada sejumlah aturan dan hal-hal yang harus dihindari. Budgeting ini juga harus dinilai berdasarkan standar yang spesifik.

  • Buat Kesimpulan dan Ajukan Rekomendasi dan Saran

Sekarang, Anda sudah mempunyai gambaran tentang kondisi perusahaan Anda. Perhatikan aspek manakah yang menemui kegagalan dari hasil marketing audit. Catat juga hal-hal penting terkait kendala dan red flag yang Anda temukan selama audit.

Pastikan juga untuk mencatat aspek-aspek yang menjadi keunggulan dalam marketing perusahaan. Dari sini, Anda bisa membuat rekomendasi tentang arah fokus terbaik untuk perusahaan, khususnya dalam melanjutkan kegiatan marketing-nya dan buat action plan secara spesifik.

  • Konfirmasi Perencanaan untuk Audit Marketing Selanjutnya

Marketing audit adalah proses yang terus berjalan dan bukan hanya berlangsung satu kali saja. Baik itu audit secara komprehensif maupun audit mini, jadwal audit selanjutnya harus sudah dibuat, bahkan sebelum membuat kesimpulan dari audit yang sedang berlangsung sekarang.

Dengan marketing audit secara komprehensif, Anda pun akan siap untuk merancang strategi, taktik dan proses yang sejalan dengan target marketing dan kebutuhan bisnis Anda.

Kesimpulan

Melakukan marketing audit secara rutin dan menyeluruh sangat penting untuk memastikan strategi pemasaran yang diterapkan efektif dan sesuai dengan tujuan bisnis. Dengan langkah-langkah yang sistematis dan objektif, perusahaan dapat mengevaluasi performa pemasaran, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta membuat rekomendasi yang dapat mengarahkan pada peningkatan hasil. 

Marketing audit bukanlah kegiatan satu kali saja, melainkan proses berkelanjutan yang akan membantu Anda menyesuaikan dan memaksimalkan strategi pemasaran di masa depan. Untuk itu, Anda tidak harus melakukannya sendiri karena IDEOWORKS siap menemani. Berkolaborasi dengan IDEOWORKS sekarang juga untuk melaksanakan marketing audit yang transparan dan tepat sasaran untuk brand Anda, agar target dan tujuan marketing dapat tercapai.

Tags

Further Reading: