Preloader
3 - people-working-elegant-cozy-office-space

9 Strategi Tepat Ubah Data Pihak Pertama Menjadi Cuan

Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi internet menawarkan banyak sekali kemudahan bagi pengusaha dalam menjalankan strategi pemasarannya. Salah satunya adalah kemudahan pengumpulan data analytic yang menjadi aset berharga dalam membangun marketing strategy yang tepat dan dapat menghasilkan keuntungan. Salah satunya adalah first-party data.

First-party data, atau data pihak pertama merupakan salah satu data yang sayangnya sering terlewatkan. Padahal data tersebut bagaikan berlian yang sangat berharga dan jika diolah dengan tepat dapat memberikan keuntungan bagi brand Anda. Bagaimana strategi yang tepat untuk memaksimalkan data ini?

Apa Itu First-party Data?

First-party data adalah data pengguna atau konsumen yang diperoleh secara langsung dari berbagai interaksi antara brand dengan audiensnya. Data tersebut diperoleh dengan sepengetahuan dan disetujui oleh pihak consumer sendiri, sehingga data yang Anda dapatkan pun akan lebih akurat dan bermanfaat. First-party data biasanya diperoleh melalui bentuk interaksi seperti berikut:

  • Interaksi dari website atau aplikasi saat pengguna registrasi akun atau melalui perilaku online dari web analytics
  • Data transaksional dalam bentuk rekaman pembelian dan detail pembelian
  • Consumer feedback yang berasal dari survey, ulasan, dan forum 
  • Data yang berhubungan dengan interaksi konsumen disimpan dan dikelola di dalam platform hubungan konsumen.

Apa Saja Tipe First-party Data?

Pada umumnya, first-party data terbagi menjadi 2 tipe, yaitu:

  • Data Implisit (Implicit data): Data implisit adalah data informasi yang diperoleh interaksi pengguna yang umumnya terjadi di latar belakang. Pengumpulan data tersebut bisa jadi dalam bentuk pola penggunaan aplikasi, metrik keterlibatan fitur dan perilaku, serta frekuensi kunjungan ke situs Anda.
  • Data eksplisit (Explicit data): Jenis data ini disebut juga dengan sebutan “zero-party data”, yaitu informasi yang secara aktif dibagikan oleh para pengguna. Data tersebut meliputi partisipasi poling, hasil survey, umpan balik langsung, dan pengaturan preferensi. 

Apabila kedua data tersebut digabungkan maka dapat memberikan beberapa informasi yang sangat berguna untuk bisnis Anda, yaitu meliputi data demografis, ID iklan, sejarah pembelian, detail data berlangganan, metrik engagement melalui email, perilaku penggunaan aplikasi, interaksi website, dan lain sebagainya. 

Cara Jitu Mengolah First-party Data untuk Tingkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengolah first-party data demi meningkatkan efektivitas strategi pemasaran:

1. Pemasaran Personalisasi

Salah satu manfaat dari first-party data adalah Anda bisa mendapatkan gambaran preferensi dan kebutuhan dari masing-masing pelanggan. Data tersebut akan sangat memudahkan Anda dalam menyusun strategi pemasaran yang dipersonalisasi. Data tersebut memungkinkan Anda untuk mengirimkan pesan personalisasi berupa produk rekomendasi serta penawaran khusus yang cocok bagi pelanggan tersebut. Langkah ini bisa membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan sekaligus memperbesar peluang terjadinya konversi.

2. Segmentasi dan Targeting

Agar strategi pemasaran Anda menjadi lebih efektif, melakukan segmentasi pelanggan bisa menjadi langkah awal yang tepat. Dalam menerapkan segmentasi secara efektif, first-party data yang perusahaan Anda miliki bisa menjadi data dasar yang akan sangat membantu dalam mengklasifikasikan pelanggan berdasarkan karakteristik dan perilaku pembelian. Langkah ini juga dapat membantu Anda dalam memasarkan produk dengan target yang lebih relevan serta efektif.

3. Retensi Pelanggan

Retensi pelanggan atau customer retention adalah kemampuan dari suatu brand dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan membuat mereka terus membeli atau menggunakan produk atau layanan dari perusahaan tersebut. Dalam membuat program yang menarik bagi pelanggan loyal, data pihak pertama atau first-party data bisa menjadi aset yang sangat berguna. Anda dapat mengetahui jenis program loyalitas atau penawaran khusus seperti apa yang dibutuhkan pelanggan dalam bentuk survey atau polling. First-party data juga bisa menjadi sumber informasi yang membuat Anda memahami mengapa pelanggan berhenti menggunakan layanan atau produk yang ditawarkan dan mempersiapkan strategi untuk memenangkan mereka kembali.

4. Cross– and Upselling

First-party data juga sangat efektif dan berguna bagi Anda yang hendak mengimplementasikan strategi cross-selling dan upselling. Data tersebut memberikan Anda insight yang lebih komprehensif mengenai profil pelanggan hingga preferensi dan kebutuhan mereka. 

Alhasil, Anda bisa melakukan segmentasi pelanggan yang lebih akurat dan melakukan pendekatan pemasaran yang lebih efektif. Misalnya, Anda bisa merekomendasikan produk yang relevan berdasarkan data pembelian yang dilakukan pelanggan tersebut sebelumnya (cross-selling). Sedangkan untuk pendekatan up-selling Anda dapat memberikan rekomendasi produk dengan kualitas yang lebih premium dan memiliki nilai lebih di mata pelanggan berdasarkan pola pengeluaran dan perilaku pembelian.

5. Optimasi Iklan dan Kampanye Pemasaran Email

Anda juga bisa memanfaatkan first-party data untuk mengoptimasi digital ads berbayar maupun menerapkan pemasaran email yang menarget segmen consumer yang lebih spesifik dan akurat. Dengan menggunakan data tersebut, beberapa pendekatan pemasaran yang bisa Anda terapkan antara lain:

  • Menampilkan konten dinamis rekomendasi produk atau layanan berdasarkan interaksi pelanggan melalui tampilan iklan atau email
  • Mengirimkan email pengingat untuk produk yang tertinggal di dalam keranjang atau iklan rekomendasi berdasarkan produk yang sudah pernah pelanggan Anda beli sebelumnya
  • Menampilkan penawaran promo dan diskon yang terkustomisasi untuk meningkatkan engagement dan konversi dengan menggunakan data berupa pola pembelian sebelumnya.

6. Optimasi Produk dan Layanan

Menganalisis data pengguna pertama secara mendalam juga dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai preferensi pelanggan, sekaligus bagaimana Anda meningkatakn kualitas produk atau layanan. Data tersebut juga membantu Anda mengetahui pola perubahan perilaku consumer dan menyesuaikan strategi pemasaran dan meningkatkan kualitas produk agar dapat terus mengikuti perkembangan kondisi pasar terbaru.

7. Meningkatkan Pengalaman Pengguna 

Bagi pemilik website atau aplikasi, first-party data juga berperan sangat penting dalam membantu meningkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi atau mengunjungi situs yang Anda kelola. Melalui data tersebut, Anda bisa membuat konten website yang dipersonalisasi dan relevan, serta menawarkan rekomendasi produk atau layanan yang terkustomisasi secara akurat sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna. Secara tidak langsung hal tersebut tidak hanya dapat memberikan pengaruh positif pada tingkat konversi, namun juga memperkuat loyalitas konsumen. 

8. Meningkatkan Akuisisi Pengguna Baru

Tidak hanya membantu mempertahankan pengguna lama, menggunakan first-party data secara strategis juga mempermudah proses akuisisi pengguna baru. Dalam hal ini, brand bisa membuat iklan atau penawaran promo berdasarkan data preferensi dari basis pengguna yang sudah ada. Penawaran tersebut tentunya berpotensi lebih besar dalam menarik calon konsumen atau pengguna baru dengan karakteristik yang sama. 

9. Menerapkan A/B Testing

A/B Testing merupakan salah satu metode pengujian yang paling efektif dalam menemukan pendekatan strategi pemasaran yang terbukti ampuh. Untuk memaksimalkan hasil pengujian ini, brand bisa menggunakan hasil analisis data dari pengguna pertama. 

Kombinasi keduanya dapat memberikan insight yang berguna sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dalam memaksimalkan komponen yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka konversi dan keterlibatan pengguna.

Kesimpulan

Data pihak pertama atau first-party data yang Anda dapatkan merupakan salah satu sarana untuk menarik lebih banyak keuntungan jika diolah dengan strategi yang tepat. Untuk mengolah data tersebut menjadi informasi yang bermanfaat, Anda akan membutuhkan bantuan experts dari IDEOWORKS. Digital agency Jakarta ini tidak hanya dapat membantu mengolah first-party data menjadi strategi pemasaran yang efektif, namun juga dapat memberikan insights yang berguna untuk memperkuat sektor pemasaran digital Anda yang lain, seperti penerapan SEO maupun pembuatan digital ads.

Tags

Further Reading: