Preloader
Letter Envelop Message Notification Concept

Email, SEO, dan Retargeting: 3 Pahlawan Strategi Pemasaran yang Tak Terduga di Masa Resesi

Di dalam iklim ekonomi yang semakin tidak menentu, seringkali perusahaan harus menetapkan pemangkasan dana di beberapa sektor. Bujet untuk pemasaran seringkali menjadi salah satu yang paling sering terpangkas, padahal langkah tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi bisnis Anda.

Memangkas biaya marketing bukanlah hal yang bisnis Anda butuhkan. Lebih tepatnya, Anda perlu menginvestasikan budget yang dimiliki untuk menerapkan strategi pemasaran yang tangguh dalam menghadapi masa resesi. Perlu Anda ketahui bahwa masa resesi menimbulkan perubahan perilaku pada konsumen dimana mereka mengedepankan relevansi dan nilai dalam aktivitas pembelian. 

Hal tersebut secara tidak langsung ‘memaksa’ pemilik bisnis untuk fokus pada peningkatan ROI atau Return of Investment. Target tersebut baru bisa terpenuhi jika Anda dapat mengoptimalkan 3 strategi pemasaran, yaitu email marketing, SEO, dan retargeting. Bagaimana cara memaksimalkannya? 

Email Marketing & Strateginya

Pemasaran melalui email atau email marketing menjadi salah satu senjata andalan yang sangat efektif untuk meningkatkan ROI bagi perusahaan. Strategi ini juga tergolong lebih hemat dan dapat meraih konsumen dengan lebih cepat. Mengoptimalkan email marketing juga membantu meningkatkan brand awareness dan meningkatkan value di mata konsumen dengan cara mengirimkan konten terpersonalisasi yang dapat membantu dan bermanfaat bagi mereka. 

Berikut adalah cara mengoptimalkan strategi email marketing:

1. Menerapkan Segmentasi dan Personalized Email

Ingin memaksimalkan strategi email marketing? Buatlah email personalisasi yang dibuat khusus untuk mencapai target konsumen yang diinginkan. Pada email tersebut, tawarkan rangkaian produk yang dapat menjawab kebutuhan dan minat konsumen. Untuk memudahkan, Anda bisa membuat segmentasi konsumen berdasarkan demografi, minat, maupun purchasing habits yang dimiliki oleh target konsumen.

2. Terapkan Fitur Otomatisasi

Fitur otomatisasi untuk pengiriman email marketing akan sangat membantu menghemat waktu Anda. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan email dengan pengaturan sebelumnya yang didasarkan dari pola behaviour dan buying habit konsumen. Misalnya, fitur ini bisa membantu mengirimkan welcome email untuk konsumen baru maupun email pengingat agar konsumen melakukan aktivitas pembelian pada produk yang ada di dalam keranjang. 

3. Fokus pada Value yang Ditawarkan

Saat resesi melanda, konsumen akan cenderung memilih produk yang menjadi solusi dari masalah yang saat ini mereka hadapi, memiliki harga terjangkau, atau membantu mereka mengambil keputusan yang lebih baik. Oleh karena itu, pastikan informasi di dalam email tersebut memuat salah satu atau ketiga value tersebut. Dengan kata lain, jangan hanya fokus mengirimkan konten promosi, pertimbangkan juga untuk mengirimkan email berupa tips and tricks, konten edukatif atau eksklusif, dan lain sebagainya.

Strategi Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization atau SEO adalah strategi optimisasi website yang membantu menarik lalu lintas organik ke dalam website bisnis Anda sekaligus meningkatkan peluang terjadinya konversi. Strategi ini terbilang jauh lebih terjangkau serta dapat memberikan hasil berjangka panjang jika dibandingkan dengan membayar layanan digital ads, sehingga membuatnya menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan dengan bujet pemasaran terbatas. 

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan agar strategi ini menghasilkan output yang optimal:

1. Penelitian Kata Kunci

Salah satu langkah awal dalam memaksimalkan strategi SEO adalah memastikan Anda sudah melakukan riset atau penelitian kata kunci terlebih dulu. Identifikasi berbagai kata kunci yang paling relevan dengan brand Anda dan memiliki tingkat pencarian yang tinggi, terutama di masa resesi. Pertimbangkan menggunakan kata-kata seperti “hemat”, “solusi efektif”, “harga terjangkau”, dan lain sebagainya untuk menarik konsumen yang tepat. 

2. Optimasi Konten

Selain kata kunci, mengoptimasi konten juga sangat penting untuk memperkuat SEO Anda. Konten berkualitas yang teroptimasi dengan baik berpeluang lebih untuk menarik konsumen dan meningkatkan konversi leads maupun angka penjualan. Buatlah konten yang tidak hanya informatif namun juga terstruktur dengan baik sehingga mudah dibaca dan dipahami. Jangan lupa selipkan kata kunci target secara strategis untuk membantu meningkatkan peluang mesin pencari menemukan konten Anda.

3. Memaksimalkan SEO Lokal

Apabila brand Anda memiliki toko fisik di wilayah tertentu dengan target warga sekitar, maka saatnya untuk memaksimalkan SEO lokal. Strategi SEO ini membantu memudahkan warga lokal untuk menemukan informasi mengena bisnis Anda, mulai dari lokasi toko, hari dan jam operasional, dan lain sebagainya. Strategi ini juga mempermudah peningkatan otoritas Anda melalui ulasan positif dari para konsumen yang pernah mendatangi toko. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengupdate akun Google Business Profile apabila dibutuhkan.

Strategi Retargeting

Salah satu hal paling menantang di dalam bisnis online adalah mendorong konsumen yang tidak kunjung membeli produk untuk segera membelinya tanpa disertai dengan paksaan. Retargeting menjadi strategi yang tepat sebagai metode untuk mengingatkan calon konsumen atau leads untuk membeli atau menggunakan layanan yang disediakan di dalam website tersebut, sehingga menyebabkan terjadinya konversi. 

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

1. Melakukan Segmentasi Audiens

Supaya pesan retargeting Anda tepat sasaran, luangkanlah waktu sejenak untuk menerapkan segmentasi audiens terlebih dulu. Pembagian kategori konsumen ini bisa Anda lakukan berdasarkan dari sejumlah faktor, seperti: halaman yang sering mereka kunjungi, produk yang sering mereka simak atau beli, serta ada-tidaknya produk yang sudah mereka masukkan ke dalam keranjang namun tidak kunjung terjadi transaksi. Data segmentasi ini akan sangat membantu Anda dalam merangkai pesan retargeting yang tepat dan terkustomisasi.

2. Menampilkan Iklan yang Dipersonalisasi

Retargeting adalah salah satu strategi yang menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin terkoneksi secara emosional dengan konsumen. Salah satunya adalah dengan menampilkan iklan produk yang dipersonalisasi. Iklan tersebut bisa saja menunjukkan produk yang sudah mereka lihat dari website namun tidak membelinya. 

Jangan lupa untuk menayangkan iklan tersebut di berbagai platform media sosial yang mereka gunakan. Pesan yang relevan ini akan membantu menarik mereka kembali ke dalam website Anda dan melakukan pembelian. 

3. Mengirimkan Iklan Pengingat untuk Keranjang Belanja yang Ditinggalkan

Salah satu taktik retargeting yang sangat efektif adalah mengirimkan pengingat kepada pengguna yang meninggalkan item di keranjang belanja mereka tanpa menyelesaikan transaksi. Iklan pengingat berupa digital ads ini dapat berupa gambar produk yang mereka tinggalkan, penawaran promo atau diskon terbatas, maupun informasi tentang kemudahan proses pembelian. 

Kesimpulan

Email, SEO, dan Retargeting merupakan 3 strategi yang menjadi pahlawan penyelamat untuk memaksimalkan pemasaran di tengah-tengah masa resesi. Ketiganya bisa memberikan hasil optimal dengan penerapan yang tepat. Untuk itu, Anda dapat bekerjasama dengan IDEOWORKS. Digital agency Jakarta ini memiliki pengalaman yang sangat mumpuni dalam membantu mengoptimalkan strategi digital marketing untuk perusahaan besar hingga kecil. Optimalkan budget pemasaran Anda dengan bekerjasama bersama IDEOWORKS sekarang juga.

Tags

Further Reading: