Preloader
6 - ai-chatbot-intelligent-digital-customer-service-application-concept-computer-mobile-application-use

Mulai dari Chatbot Hingga Analisis Prediktif: Inilah Tools yang Dibutuhkan Brand Anda Sekarang Juga

Tanpa disadari, artificial intelligence atau AI kini menjadi bagian dari kehidupan kita. Maka dari itu, setiap bisnis pun terus menyesuaikan strategi untuk mengintegrasikan AI ke dalam digital marketing mereka. Caranya, yaitu dengan menggunakan tools AI yang dapat membantu mengarahkan strategi marketing, agar sesuai dengan target perusahaan. Apa saja tools yang dapat Anda gunakan? Berikut ulasannya:

Kelebihan Menggunakan AI untuk Digital Marketing

AI dapat membantu brand untuk pemasaran, dengan cara seperti mengidentifikasi pola perilaku konsumen, mengumpulkan data, berperan dalam pengambilan keputusan, dan memberikan pengalaman yang lebih personal untuk konsumen. Marketing dengan AI dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, khususnya melalui hiper-personalisasi, berdasarkan data-data yang dikumpulkan oleh AI.

Tools AI untuk Membantu Memaksimalkan Digital Marketing

Untuk dapat menggunakan strategi yang tepat dalam digital marketing, bisnis Anda memerlukan tools AI berikut: 

  • Chatbot

Chatbot adalah tool marketing AI yang menirukan percakapan manusia untuk dapat berkomunikasi dengan konsumen. Biasanya, chatbot digunakan untuk customer service, asisten penjualan virtual, dan dapat beroperasi melalui aplikasi perpesanan, website, dan platform media sosial, serta tersedia 24 jam. Chatbot selalu online untuk memberikan pelayanan.

  • Personalization

Personalization mengacu pada proses menggabungkan berbagai content marketing untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen secara individu. Tools ini akan menggunakan data konsumen yang dikumpulkannya untuk menciptakan content yang terkustomisasi. Content ini dibuat dengan nuansa memahami konsumen secara personal, sehingga menambah engagement dan loyalty.

  • Analisis Prediktif

Analisis prediktif adalah penggunaan algoritma machine learning untuk memproses banyak data dan mengumpulkan wawasan, pengetahuan, prediksi dan rekomendasi. Tipe analisis ini memudahkan marketer untuk membuat keputusan berdasarkan data yang ada, sesuai dengan preferensi dan kebiasaan konsumen.

  • Pengenalan Gambar dan Suara

Pengenalan gambar dan suara adalah dua tipe teknologi AI yang dapat digunakan untuk memaksimalkan aktivitas marketing. Algoritma untuk pengenalan image ini dapat mengidentifikasi objek, manusia, dan tempat di dalam gambar. Di sisi lain, algoritma pengenalan suara dapat mengubah kata-kata yang diucapkan menjadi teks.

  • Mesin Rekomendasi

Recommendation engines atau mesin rekomendasi adalah tools marketing AI yang dapat menganalisa preferensi dan kebiasaan konsumen untuk membuat saran content atau produk. Saran ini diberikan berdasarkan histori browsing, lokasi, aktivitas media sosial, dan data-data lainnya dari konsumen. Mesin rekomendasi menggunakan algoritma untuk memprediksi produk yang disukai konsumen dan menawarkannya kepada mereka.

Cara Optimalkan Tools AI untuk Meningkatkan Pengalaman Customer

Setelah memiliki tools AI yang tepat, Anda pun dapat menerapkan strategi untuk mengoptimalkannya, dengan cara-cara berikut:

  • Menyediakan Asisten Chatbot

Asisten chatbot adalah tool marketing yang memudahkan bisnis untuk menggunakan chatbot sebagai asisten yang membantu konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Chatbot ini diprogram untuk menjawab pertanyaan umum, menyediakan informasi dasar tentang produk atau layanan dan menawarkan rekomendasi sesuai kesukaan konsumen.

  • Menjadikan Konten Lebih Personal

Content yang dipersonalisasi dibuat dengan cara mengelola content marketing, seperti email atau iklan, yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi konsumen. Caranya, dengan menggunakan AI untuk menganalisis data konsumen, termasuk demografi, kebiasaan dan histori pembelian, sehingga terciptalah content yang cocok untuk setiap konsumen.

  • Membuat Analisis Prediktif untuk Segmen Konsumen

Analisis prediktif untuk segmen konsumen berarti menggunakan algoritma machine learning untuk menganalisis sejumlah besar data konsumen. Dengan pendekatan ini, data konsumen dapat digunakan untuk menciptakan model yang bisa memprediksi perilaku, preferensi, dan interaksi di masa depan, sehingga mudah untuk mengkategorikan konsumen ke dalam segmen-segmen.

  • Memberikan Rekomendasi Berdasarkan AI

Teknik marketing ini berarti menggunakan algoritma AI untuk menganalisa data konsumen, untuk mengetahui rekomendasi yang tepat sesuai kesukaan mereka secara pribadi. Rekomendasi ini pun dapat diberikan kepada konsumen melalui berbagai channel, seperti email, media sosial atau website resmi brand.

Tantangan Menggunakan Tools AI untuk Digital Marketing

Menggunakan tools AI sangat menguntungkan, namun juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan, di antaranya:

Perlindungan Data Konsumen

Dalam penerapan strategi marketing dengan AI tools, penggunaannya juga memerlukan perhatian lebih dari segi keamanan dan privasi. Tidak heran jika perlindungan data konsumen terus dipertanyakan, apakah datanya benar-benar aman dan terlindungi dan tidak akan tersebar luas. Tidak jarang muncul pertanyaan mengenai perlindungan data dan privasi tersebut, karena adanya tuntutan dari konsumen, agar data pribadi mereka dapat terjaga secara rahasia dan tidak akan tersebar di internet.

Kurangnya Transparansi

Kurangnya transparansi terkait cara kerja algoritma, juga menjadi tantangan yang dihadapi terkait penggunaan AI. Sangat menakjubkan saat kita melihat AI bekerja dengan teknologi yang dapat “berjalan sendiri” untuk mengumpulkan data hingga membantu membuat strategi marketing. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang pertanggungjawaban mengenai cara kerja AI. Khususnya, bagi pengembang teknologi AI, sangat penting untuk memahami secara transparan, bagaimana cara kerja algoritma AI dan parameter yang digunakan untuk membuat strategi marketing ini.

Kurangnya Ahli Profesional AI

Satu lagi tantangan yang dihadapi, yaitu kurangnya tenaga profesional yang dapat mendesain dan mengelola AI. Seringkali, keduanya terpisah, ada ahli profesional yang pandai membuat AI namun tidak dengan pengelolaannya untuk marketing. Di sisi lain, ada digital marketer yang sangat ahli memanfaatkan AI untuk strategi marketing, namun tidak dapat membuat program AI itu sendiri. Sebab, meskipun AI sangat efisien dan dapat bekerja sendiri, untuk dapat berfungsi, AI tetap memerlukan bantuan tenaga manusia.

Kesimpulan

Penggunaan tools AI dalam digital marketing kini menjadi keharusan untuk meningkatkan efektivitas dan pengalaman pelanggan. Dengan kemampuan untuk menganalisis data konsumen secara cepat, AI membantu brand dalam menciptakan konten yang lebih personal, melakukan prediksi perilaku konsumen, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Meskipun memiliki tantangan seperti perlindungan data dan kekurangan tenaga ahli yang terampil, manfaat besar dari penggunaan AI tetap tak terbantahkan dalam mempercepat proses pemasaran dan meningkatkan engagement.

Namun, Anda tak perlu khawatir, karena IDEOWORKS hadir untuk memberikan solusi tepat. Dengan keahlian dan pengalaman di bidang digital marketing, IDEOWORKS dapat memberikan ide-ide cemerlang dan inovatif, untuk menggunakan tools AI secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab, sehingga membantu Anda secara optimal untuk mencapai target penjualan brand.

Tags

Further Reading: