Setelah resmi meluncurkan shorts video sebagai fitur terbaru dari YouTube, semakin memberikan angin segar terhadap content creators. Mereka bisa meningkatkan engagement dari berbagai platform social media untuk berbagi konten video. Dengan begitu dapat menjangkau lebih luas terhadap audiens untuk sebuah bisnis brand kamu, salah satunya. Apalagi dengan bantuan social agency atau social media agency, kamu dapat dengan mudah memaksimalkan tujuan atas konten kreatif dari YouTube Shorts ke berbagai layanan strategi digital marketing.
Semenarik apa YouTube Shorts?
Selaras fitur reels Instagram, TikTok, Snack Video, Shorts video pada YouTube diklaim menjadi salah satu platform yang solutif untuk meningkatkan brand dan kebutuhan marketing lainnya. Dengan konten video singkat yang diakses dengan mudah menjadi salah satu strategi brand kamu dapat menyebarkan pesan dengan cepat dan tepat. Selain itu, dengan ide kreatif dari marketers atau jasa media social agency, menjadikan YouTube Shorts juga dinilai lebih menghibur dan tidak membosankan. Terbukti popularitas video pendek di berbagai platform media social dengan durasi singkat seperti FYP TikTok, Reels Instagram, dan Facebook, jadi sarana promosi untuk meningkatkan brand awareness. Penasaran dengan eksistensi YouTube Shorts? Yuk, kenali YouTube Shorts, benefit, hingga ide kreatif yang bisa kamu terapkan di artikel ini.
Apa itu YouTube Shorts?
Sejak perilisan YouTube di tahun 2006, para founder YouTube telah mempelajari banyak hal bahwa sebuah konten tidak perlu menggunakan waktu yang lama untuk menarik audiens. Ketika lulus uji beta selama kurang lebih lima bulan dan melihat keberhasilan TikTok dan Reels Instagram, akhirnya YouTube resmi merilis fitur video pendek dengan durasi 60 detik dalam bentuk vertikal.
Menurut laman We Are Superb, YouTube Shorts menjadi tempat dimana content creator bahkan marketer bisa membuat video pendek dalam mobile app YouTube. Ini menjadi keuntungan buat kamu sebagai pebisnis baru yang ingin meningkatkan brand awareness produk dengan cepat. Selain mudah, efektivitas tersebut bisa dibuat di luar aplikasi dengan durasi serupa—dengan menambahkan hashtag #shorts agar bisa masuk ke dalam fitur.
Fitur Shorts sudah bukan rahasia lagi dalam menunjukkan kinerja yang cepat dan konsisten di beberapa negara, salah satunya India. Menurut Hubspot, pada akhir Februari lalu, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, mengumumkan bahwa YouTube Shorts yang berbasis di India telah menerima lebih dari 3,5 miliar views (pengunjung).
Oleh karena itu, dengan beragamnya fitur video singkat YouTube yang diberikan menjadikan konten shorts sering dilihat pengguna YouTube, sehingga kamu sebagai pemilik brand mulai melakukan inovasi, ide kreatif dalam membuat video shorts yang lebih menarik.
Bagaimana caranya? Analisa Konten YouTube Shorts.
Ketika sebuah brand membutuhkan strategi kreatif dari YouTube Shorts, yang kamu butuhkan adalah riset dan analisis berbagai ide konten sebagai kreator. Hal itu berkaitan dengan memahami skenario konten serta mengetahui performa video pendek brand. Marketer atau jasa media social agency biasanya memiliki akses analisa untuk mengumpulkan data serta interaksi di konten shorts.
Benefit Brand memanfaatkan Marketer (Social Agency)
Selain analisis konten shorts, selanjutnya apa yang bisa brand kamu dapatkan ketika dimanfaatkan oleh para marketer? Singkatnya, ketika keinginan besar brand untuk memanfaatkan konten berdurasi pendek (shorts) dimulai dari kolaborasi profesional untuk bersaing di pasar. Oleh karena itu, peluncuran konten YouTube Shorts brand kamu bisa didampingi oleh jasa media social agency. Benefit yang diberikan pun tidak main-main untuk melakukan digital marketing campaign atau promosi brand berdasarkan target audiens.
Konten YouTube Shorts menunjukan nuansa video yang lebih atraktif, kreatif dan tidak membosankan. Mulai dari video jenaka, split video, keperluan promosi, hingga tutorial sudah banyak dilakukan creator brand memanfaatkan media ini. Pasalnya, meski hanya berdurasi singkat 30 – 60 detik, shorts sangat tergantung dengan cara kamu menyajikannya. Itulah mengapa kamu butuh marketer profesional untuk meraih minat audiens baru dengan cepat.
Sebelum membuat konten YouTube Shorts, ada baiknya kamu memiliki ide konten kreatif guna menarik perhatian audiens dengan cepat serta membawa mereka menjadi subscribers akun YouTube. Berikut kumpulan ide konten kreatif media social agency Jakarta yang bisa membuat brand kamu terlihat menarik di YouTube Shorts.
Ide Konten YouTube Shorts
Sebanyak 6 ide konten kreatif dari jasa media social agency Jakarta yang bisa kamu sesuaikan dengan brand bisnis.
Konten Sejarah Brand dan Channel YouTube
Memanfaatkan konten kreatif pada YouTube Shorts dengan video sejarah singkat brand dan channel memberikan pendekatan psikologis (emosional) audiens. Selama kurang lebih 60 detik, kamu bisa sentuh emosi audiens dengan terbentuknya brand dan channel YouTube. Karena sifatnya cukup sentimentil, kamu secara tidak langsung bisa meningkatkan angka kesetiaan customer sekaligus persiapkan mereka untuk produk-produk yang akan datang. Kreativitas konten ini berasal dari skrip dengan teknik storytelling yang baik.
Recycled Konten dari Channel YouTube
Pada umumnya, untuk meningkatkan brand awareness—dalam hal ini viewers adalah dengan memproduksi konten sebanyak mungkin. Tetapi, hal ini cukup sulit ketika kamu sebagai brand baru mempraktekannya dengan budget yang terbatas. Namun, tenang, hal itu masih bisa diakali dengan memproduksi ulang (recycled) konten kreatif dari channel pribadi kamu. Melalui recycled content, kamu bisa membagikan cuplikan video terbaik dan berbagi di shorts selama 60 detik. Strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan engagement dari video-video lamamu.
Konten Tutorial Branding
Ketika ingin merilis sebuah brand/produk baru, video tutorial bisa jadi alternatif kreatif konten YouTube Shorts yang menarik. Jenis video ini bisa jadi cara bisnis dalam memberikan edukasi terkait penggunaan produk atau layanan dengan biaya rendah. Konten ini bisa menjadi senjata yang baik dalam mempromosikan produk serta meningkatkan angka customer experience.
Micro Review Brand
Berbeda dengan tutorial, video micro review menciptakan sebuah interaksi audiens untuk para creator brand mengulas produk dan berbagai hal lain. Jenis video singkat ini bisa kamu tampilkan sebagai ide kreatif konten di YouTube Shorts secara singkat tentang produk atau layanan yang baru kamu gunakan.
Konten BTS (Behind the Scenes)
Selanjutnya ada BTS (Behind the Scenes) sebagai konten ide kreatif video singkat di YouTube Shorts. Jenis video ini sangat cocok untuk brand atau pebisnis baru yang ingin meningkatkan engagement di platform YouTube.
Menurut Wouter Manders, audiens akan senang sekali melihat sisi lain dari produk marketing yang tak hanya dari segi bisnis. Nah, dengan konten BTS ini kamu bisa menunjukkan bahwa proses produksi atau momen bisnis kamu sedang berlangsung. Biasanya, konten ini menggaet minat dan emosi audiens dalam waktu singkat.
Tren Konten Viral
Kemudian yang sedang ‘hype’ dan belum tergantikan adalah simulasi konten kreatif dengan mengikuti tren yang sedang viral. Kamu bisa mengadaptasi konsep tersebut dan menerapkannya dalam video singkat YouTube. Tetapi, kamu perlu insight mengenai konten dari brand kamu (jangan jiplak seutuhnya). Contohnya dengan membuat challenge, tips and trik, hingga life hacks yang menarik agar viewers tertarik kepada brand kamu.
So, sudah siap membuat konten kreatif YouTube Shorts? Kumpulan ide kreatif di atas menjadi referensi bisnis kamu membangun sebuah brand awareness di YouTube Shorts. Namun, kamu tetap perlu dibantu jasa media social agency Jakarta terbaik supaya menjadi sebuah konten trending dengan kualitas profesional meningkatkan brand awareness. Hubungi IDEOWORKS.ID untuk membantu kamu dalam hal meningkatkan brand awareness di platform social media bisnis. IDEOWORKS adalah social media agency yang menjadi kreator sebuah bisnis digital marketing mencapai kesuksesan mencapai 100%.