Secara bahasa, content adalah isi, kandungan, atau muatan. Sedangkan dalam konteks komunikasi dan media, konten adalah pesan atau informasi dalam sebuah media, terutama media online. Content sendiri memiliki banyak sekali manfaat dan jenis yang beragam. Untuk mendapatkan content yang sesuai dengan keinginan, Anda bisa meminta bantuan dari content production agency. Fungsinya sangat beragam, termasuk menarik pada audiens untuk membeli suatu produk atau menggunakan jasa content tersebut.
Kenali Jenis-Jenis Konten
Sebelum mengetahui peran penting digital content production agency, berikut ini jenis-jenis konten media online yang bisa Anda pilih untuk ditampilkan dalam platform media sosial:
- Teks. Konten ini berisi deskripsi, ulasan, kajian, analisis, definisi, atau pengertian dari suatu produk atau jasa.
- Gambar. Konten gambar paling banyak diminati saat ini karena dinilai lebih menarik dengan tampilan warna yang mencolok.
- Infografis. Konten ini adalah representasi visual informasi atau data dalam tulisan singkat, yang tergabung dengan gambar.
- Meme. Konten ini berisi teks, gambar, atau video lucu dan cukup populer di kalangan anak muda.
- Video. Konten ini berdurasi beberapa detik dengan isi penjelasan singkat tentang suatu hal yang sudah terkonsep.
- Podcast. Konten ini bisa menggunakan video atau hanya audio yang berisi cerita atau pengalaman menarik dari narasumber.
- Tautan. Konten ini berisi link yang mengarahkan pengguna untuk menjangkau situs rekomendasi.
Konten yang disediakan oleh content production agency bukan hanya dibuat menarik dari sisi target audiens saja, tetapi juga dibuat dengan mengoptimalkan teknik Search Engine Optimization (SEO). di dalamnya berisi kata kunci dan frasa, sehingga lebih mudah diakses menggunakan Google.
Masing-masing konten memiliki tujuan dan target audiens yang berbeda. Saat ingin mempromosikan suatu produk menggunakan salah satu konten tersebut, Anda bisa bertanya lebih lanjut dengan content production agency terkait konten yang cocok untuk digunakan.
Peran Penting Content Production Agency
Konten menjadi salah satu hal paling penting bagi Anda yang ingin terjun langsung ke dalam dunia digital marketing. Selain bisa memilih konten dengan jenis yang sesuai, creative content production agency juga dapat menyesuaikan keinginan dan budget yang Anda miliki. Berikut ini peran penting creative content production agency:
1. Menjaga Eksistensi Produk
Seiring berjalannya waktu, konten mengenai produk akan dikenal oleh pengguna berbagai platform media sosial. Ketika iklan tentang suatu produk terus bermunculan, audiens akan menganggap eksistensi produk tersebut tidak ada matinya. Oleh karena itu, update konten secara berkala jadi hal yang sangat penting.
2. Menarik Audiens
Konten dibuat untuk menarik audiens dari berbagai sisi. Masing-masing platform media sosial memiliki misi yang berbeda. Contohnya saja meningkatkan subscriber untuk Youtube, meningkatkan jumlah follower untuk Instagram, dan lain-lain. Pihak agensi akan mewujudkan target dan keinginan Anda.
3. Meningkatkan Daya Tarik
Peran penting digital content production selanjutnya adalah meningkatkan daya tarik audiens menjadi pembeli. Dengan adanya konten, tingkat konversi menjadi lebih tinggi. Hal tersebut membuat audiens yang tertarik dengan cara penyampaian dari isi konten berpeluang tinggi menjadi pembeli.
4. Memaksimalkan Keuntungan
Menariknya isi konten dapat mengubah audiens menjadi pembeli. Hal tersebut membuat pendapatan naik, yang berujung pada keuntungan maksimal. Pada sisi lain, konten tersebut bertujuan untuk menciptakan peluang bisnis lain, seperti menambah reseller dari produk yang ditawarkan.
5. Membuat Produk Menjadi Terkenal
Membuat konten yang produk yang berujung viral memang cukup sulit. Ada strategi tersendiri yang harus dilakukan tim digital content production, termasuk menentukan kapan waktu konten akan disebarluaskan dalam berbagai platform media sosial. Dengan begitu, peluang produk menjadi terkenal akan lebih tinggi.
Content yang Berlalu-Lalang di Media Sosial saat Ini
Tujuan pemasaran konten adalah menciptakan audiens dan meyakinkan mereka untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Namun, berbeda dengan tujuan content production yang jauh lebih detail. Content production bertujuan untuk terhubung dengan anggota audiens secara personal.
Konten memang didistribusikan ke suatu platform yang terhubung pada audiens dalam jumlah besar. Namun, di dalam konten tersebut akan membahas minat, masalah, dan harapan dari audiens. Memahami poin mendasar itu membuat perbedaan besar pada efektivitas konten.
Cara untuk terhubung dengan individu adalah dengan membuat konten yang menghibur, mendidik, informatif, atau testimoni. Berikut ini penjelasannya masing-masing:
1. Konten Menghibur
Misalnya saja, Anda bisa membuat konten mukbang jika ingin mempromosikan suatu makanan. Audiens bisa merasakan bagaimana rasa makanan tersebut dari mimik peraga dalam konten video. Jika ingin mempromosikan skincare, Anda bisa memperagakan bagaimana cara memakainya.
2. Konten Intelektual
Jika tujuannya adalah untuk mendidik audiens, Anda harus memproduksi konten yang menggambarkan proses atau analisis data. Hal tersebut termasuk data, bukti, dan argumen terstruktur yang berasal dari sumber terpercaya. Bukan berasal opini saja, yang berdasarkan pada pengalaman pribadi seseorang.
3. Konten Informatif
Yaitu adalah konten yang menyajikan informasi terkait sebuah produk yang ingin dipasarkan. Konten ini dapat melalui gambar, video, atau tulisan yang memberikan informasi. Misalnya, letak lokasi, bagaimana cara pemesanan, atau informasi tentang profil usaha.
4. Konten Testimonial
Konten ini berisi tentang opini pihak ketiga atau pembeli terkait dengan produk. Opini ini bisa menjadi kritik atau saran yang membangun bagi sebuah produk, agar kualitasnya bisa lebih ditinggalkan. Seperti namanya, konten testimoni dipakai untuk menggiring opini publik.
Konten testimoni yang saat ini marak adalah endorse. Endorse adalah promosi menggunakan orang lain untuk mendukung produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand tertentu. Tujuannya adalah menyampaikan atau mengutarakan perasaan mereka terhadap sebuah produk.
5. Konten Interaksi
Jenis content ini akan mengajak interaksi dari audiens, yang biasanya dilakukan melalui sosial media, seperti Facebook, Instagram, atau TikTok. Interaksi lewat sosial media adalah content paling utama, karena semakin tinggi tingkat interaksi pemilik akun dengan audiensnya, maka semakin tinggi menghasilkan nilai.
Bagi akun yang sudah mendapat verifikasi, terkadang sulit melakukannya, karena audiens cenderung menganggap interaksinya adalah konten jualan yang dibayar dari suatu produk. Semakin kecil tingkat interaksi pemilik akun dengan audiensnya, maka semakin menghasilkan algoritma yang kecil.
Itulah informasi seputar content production agency dan tujuan membuat konten dalam berbagai platform media sosial. Untuk perusahaan yang belum memiliki local content production agency, Anda bisa mempercayakan hal tersebut kepada IDEOWORKS untuk membuat berbagai konten, baik visual, video, atau artikel.