Preloader

8 Tips & Trik Content Video Production yang Sukses

Setiap perusahaan, badan usaha, atau instansi membutuhkan media promosi untuk memperkenalkan produk. Tujuannya agar dikenal khalayak ramai, sehingga persentase pendapatan meningkat. Untuk mewujudkannya, diperlukan penerapan strategi digital marketing yang tepat, salah satunya dengan content video production.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anda membutuhkan vendor yang mampu menampung segala macam ide terkait dengan branding suatu produk. Digital content production bukan hanya dapat menghemat biaya promosi saja, tetapi juga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Pasalnya, digital content production akan dibagikan melalui berbagai platform media sosial, sehingga warga lokal maupun luar negeri dapat menjangkaunya. Sebelum memutuskan untuk membuat content video, Anda perlu mengetahui penjelasannya lebih jauh di bawah ini!

Kenali Lebih Jauh Tentang Content Video Production

Karena dibuat untuk memperkenalkan suatu produk, content video harus berisi tentang informasi dan keunggulan dari suatu produk. Terlihat sederhana memang, tetapi Anda tidak bisa sekedar melakukan shooting tanpa konsep yang matang, serta peralatan yang mumpuni.

Selain konsep dan peralatan yang mumpuni, Anda juga harus memperhatikan komponen-komponen penting dalam video, agar berhasil memikat audiens untuk membeli produk yang ditawarkan. Perusahaan yang mampu membuat atau menghasilkan content video production bergerak di bidang kreatif.

Tidak usah ragu, karena perusahaan ini sudah ahli dibidangnya. Di dalamnya terdapat kru dengan keterampilan yang dibutuhkan. Selain membuat content video, perusahaan yang bergerak di bidang kreatif ini biasanya dapat memberikan solusi teknis, bahkan anggaran yang sesuai dengan budget Anda.

Video yang dihasilkan pun sudah matang dan siap disebarluaskan di berbagai platform media sosial. Perlu diketahui, perusahaan pembuat content video hanya mengurus pembuatannya saja, tetapi tidak membantu bagaimana strategi pemasaran produk Anda.

8 Tips dalam Membuat Content Video Production

Setelah Anda mengetahui apa itu content video production, hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah tips agar video menarik audiens untuk membeli produk yang ditawarkan. Berikut ini beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan:

1. Perhatikan Resolusi Gambar dan Teks Video

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah resolusi gambar dan teks dalam video. Jika pembuatan video bertujuan untuk kepentingan promosi atau branding yang membutuhkan pengambilan gambar bergerak, jangan lupa untuk menambahkan teks video di bawah layar.

Teks ini bertujuan untuk memperjelas keunggulan produk yang disebutkan dalam video. Namun, jangan sampai ukuran teks mengganggu video yang ditampilkan. Dengan kata lain, teks hanya digunakan sebagai elemen pendukung saja. Jangan terlalu banyak teks, karena akan mengganggu keindahan video keseluruhan.

2. Sesuaikan Komponen dalam Video

Selanjutnya, Anda perlu menyesuaikan komponen yang terdapat di dalam video. Bukan hanya bagus dari segi gambar saja, video juga harus proporsional. Hal tersebut berarti, suara, teks, gambar, dan musik harus berada dalam komposisi yang pas agar tidak membosankan saat dilihat.

Dengan komposisi yang pas, audiens tidak akan skip iklan yang ditampilkan pada platform media sosial. Perhatikan juga warna teks, jangan terlalu mencolok. Umumnya teks dalam video berwarna putih dan diletakkan di bagian tengah bawah layar. Perhatikan posisinya, jangan sampai mengganggu!

3. Isi Video Harus Sesuai

Audiens cenderung tidak menyukai hal yang bertele-tele. Apalagi jika mereka mengetahui content video tersebut bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk atau promosi. Jadi, sebaiknya tidak bertele-tele hanya untuk memperpanjang durasi video. Sebaiknya langsung pada intinya saja.

Di sinilah diperlukan konsep video yang matang sebelum masuk ke proses pembuatan atau shooting. Buat dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Padatkan isinya dengan konsep-konsep menarik sesuai dengan produk yang dipromosikan. Audiens cenderung lebih menyukai video yang singkat, padat, dan jelas.

4. Beri Contoh Langsung

Poin ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin membuat content video mengenai alat tertentu, misalnya saja blender. Alih-alih berbicara terlalu panjang, Anda bisa langsung memperagakan bagaimana cara memakainya dalam video. Pastikan juga menyebutkan kelebihan blender tersebut ketimbang merek lainnya.

5. Tampilkan Opening Video yang Eye Catching

Seperti pada ulasan sebelumnya, content video yang dibuat untuk mempromosikan produk atau jasa bertujuan agar dikenal khalayak ramai. Oleh karena itu, Anda harus membuat opening video yang menarik, setidaknya di 10 detik pertama. Tujuannya agar audiens tidak mengganti video ke channel lain.

6. Memasukkan Audio yang Sesuai

Tampilan video rasanya kurang lengkap jika tidak ditambah dengan audio yang sesuai dengan tema. Audio dapat menunjang penampilan video keseluruhan, sehingga lebih indah di dengar. Untuk memilih audio yang tepat, disarankan untuk memilih yang sesuai dengan produk yang dipromosikan.

7. Sampaikan dengan Gaya Bercerita

Selanjutnya, Anda perlu menyampaikan produk dengan story telling. Pastikan di dalamnya berisi keunggulan produk dan pesan-pesan inspiratif, tentunya berhubungan dengan produk yang dipromosikan. Jika audiens merasa penyampaian Anda bagus, hal tersebut dapat diingat baik dalam ingatan.

Jika perpaduan antara story telling dan pesan inspiratif dalam video tidak membosankan. Audiens akan merasa jika ia tidak sedang menonton content video promosi, melainkan menonton suatu tayangan yang menghibur. Perlu diingat, pastikan video yang Anda buat memiliki value di mata audiens.

8. Menambahkan Motion Grafis 

Motion grafis menjadi salah satu jenis dari animasi, yang di dalamnya menggunakan gabungan antara gambar dan audio. Motion grafis menjadi salah satu media penyampai pesan kepada penonton, yang digunakan untuk iklan, video informatif, dan kebutuhan lain.

Dengan adanya motion grafis, video promosi akan tampak lebih unik dan menarik dipandang. Tinggal memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget, karena motion grafis memiliki bentuk 2 dimensi atau 3 dimensi. Gabungan antara motion grafis dan audio akan membuat audiens tidak bosan menontonnya.

Terlepas dari medianya, penting bagi Anda untuk menyampaikan pesan sejelas dan sesingkat mungkin. Pastikan audiens tahu persis apa maksud dari content video dibuat, beserta detail produk yang ditampilkan. Jangan membuat durasi terlalu lama. Sebaiknya dalam waktu 60 detik atau kurang.

Pastikan Content Video Sesuai dengan Strategi Anda

Untuk membuat creative content production, Anda perlu mendapatkan bantuan dari content production agency. Namun, disarankan untuk membuat content video dengan perencanaan yang matang dan sesuai dengan strategi pemasaran Anda. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan matang-matang, seperti:

  • Apakah video dapat membantu Anda mencapai target? 
  • Siapa saja audiens yang menjadi target sasaran Anda?

Content video yang dibuat bermaksud untuk meningkatkan kesadaran merek agar terlihat berbeda dari produk yang sama dari merek dagang lain. Jika Anda tengah mencari agensi untuk content video production yang sesuai dengan keinginan, percayakan hal tersebut kepada IDEOWORKS.

Let’s talk about your brand