Bisnis di masa modern ini menghadapi salah satu tantangan terbesar khususnya dalam digital marketing, yaitu menangkap perhatian audiens dan mempertahankan fokus mereka. Konsep tersebut juga menjadi tantangan bagi creative agency yang membantu brand-brand untuk mengoptimalkan digital marketing.
Maka dari itu, di era digital ini, brand tidak hanya menawarkan produk dan layanan berkualitas saja, tapi juga menerapkan strategi pelayanan yang kreatif, atau biasa disebut dengan creative services.
Apa Itu Creative Services?
Creative services secara sederhana adalah aktivitas pelayanan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan dari brand kepada audiens, dengan cara yang engaging dan mudah diingat. Pelayanan ini meliputi diantaranya pembuatan konten, branding, animasi, produksi video, dan desain grafis. Semuanya adalah pelayanan penting dalam dunia digital untuk menciptakan identitas dan keunikan brand.
Dalam era digital, kreativitas sangat diperlukan untuk dapat menarik perhatian dan minat audiens. Salah satu konsep yang paling penting untuk diterapkan adalah storytelling, karena metode ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan engagement khususnya di media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Video pendek pun menjadi strategi tepat untuk menampilkan cerita dengan storytelling, untuk menyampaikan pesan sekaligus mengarahkan audiens untuk mengambil tindakan, seperti berlangganan atau membeli.
Strategi lainnya adalah membuat campaign yang dapat menjangkau lebih banyak audiens baru yang dapat berpotensi menjadi konsumen dan pelanggan. Maka dari itu, di sinilah pentingnya peran creative services dalam mengoptimalkan digital marketing. Brand juga harus selalu mengikuti tren agar dapat menyesuaikan strategi dengan permintaan pasar.
Berikut tren creative services yang kini paling diminati dan memiliki peluang tinggi untuk mendatangkan konsumen di masa depan.
Tren Creative Services
Creative services semakin menjadi tren saat ini dan di masa yang akan datang. Lihat trennya berikut ini.
1. AI dan Personalisasi
Artificial intelligence memungkinkan Anda untuk memberikan pengalaman yang interaktif selayaknya konsumen berinteraksi dengan manusia. Contohnya, salah satunya yaitu chatbot dengan konsep karakter AI yang menjadi customer service di website brand. Konsumen akan merasa seperti mengobrol dan berinteraksi secara langsung.
2. Pengalaman AR dan VR
Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) kini juga menjadi tren yang sangat digandrungi. Tidak ada yang lebih terasa hidup daripada pengalaman belanja online dengan AR dan VR. Inspirasi contoh yang paling sederhana yaitu membuat virtual store dengan VR, sehingga membuat konsumen merasa seperti datang langsung dan berbelanja di dalam toko, padahal belanjanya online saja.
3. Konten Interaktif
Audiens di era digital semakin menyukai konten yang bisa menciptakan engagement, yang seakan berbicara dan berinteraksi secara langsung. Jadi, tak hanya artikel saja, tapi buat juga konten yang menarik, seperti gamified ads, video interaktif, bahkan live poll untuk penghitungan suara, semuanya adalah creative services yang lebih menarik daripada promosi secara tradisional.
4. Sustainability dan Inklusivitas
Konsumen di masa modern semakin banyak yang memilih brand yang bisa menerapkan keberlanjutan dan inklusivitas. Keberlanjutan berarti produk dan jasa yang disediakan bisa terus bertahan untuk jangka panjang, di mana proses pembuatannya tetap bisa menjaga kelestarian alam, juga memanfaatkan sumber daya alam dengan bertanggung jawab. Di sisi lain, inklusivitas berarti mengakui dan menghargai keberagaman dan perbedaan, seperti misalnya turut menyediakan produk dan jasa untuk siapa pun yang memiliki keterbatasan atau penyandang disabilitas.
Tips Menerapkan Strategi Creative Services
Untuk dapat menerapkan strategi creative services yang memberikan hasil maksimal, lihat tips berikut ini:
1. Menetapkan Target Bersama Tim
Pastikan bahwa target Anda sama dengan tim, khususnya untuk digital marketing. Misalnya, membuat campaign dengan target promosi dan penjualan yang sama bagi setiap orang di tim Anda.
2. Menggunakan Collaboration Tools
Berbagai platform tersedia untuk membantu proses kerja tim, contohnya seperti Slack, Trello dan Asana. Melalui platform ini, Anda bisa berkomunikasi dan membagikan hasil pekerjaan, hingga merencanakan strategi bersama tim.
3. Menerapkan Tes Eksperimen
Selalu buat tes untuk menguji coba apapun yang akan ditawarkan brand kepada konsumen. Dari sini, Anda bisa mengetahui, mana creative service yang cocok dan dapat diterapkan untuk brand Anda. Contohnya, bereksperimen dengan desain iklan, coba lihat mana desainnya yang paling banyak disukai.
4. Selalu Mengikuti Tren Terkini
Pastikan untuk selalu update mengenai tren yang sedang ramai di pasaran. Setiap anggota tim digital marketing, dapat saling memberi informasi update terbaru mengenai tren desain, teknologi, hingga perilaku konsumen. Dengan begitu, iklan dan campaign Anda akan selalu relevan dan inovatif.
Dalam menerapkan creative services, brand Anda juga pasti akan menghadapi tantangan. Cari tahu potensi tantangan yang mungkin dapat terjadi.
Tantangan Dalam Integrasi Creative Services
Kenali juga tantangan dalam integrasi creative services, agar bisa menerapkan langkah untuk mengantisipasinya berikut ini.
1. Ketidaksesuaian Ritme Kerja di Dalam Tim
Tim creative dan tim marketing biasanya memiliki prioritas yang berbeda. Tim creative fokus pada visi dan inovasi terkait penampilan artistik. Di sisi lain, tim marketing mengutamakan performa dan penjualan.
Seimbangkan keduanya dengan cara selalu berkomunikasi dengan jelas, dan saling berbagi pendapat dan sudut pandang. Meeting bersama dan menggunakan collaborative tools, juga sangat membantu menyamakan persepsi.
2. Menyesuaikan Kreativitas dengan Data dan Fakta
Memang benar bahwa data memberikan informasi dan pengetahuan yang bernilai. Namun, jika terlalu bergantung pada analisa data, maka hal tersebut juga dapat menghambat kreativitas. Selalu seimbangkan antara pengambilan keputusan berdasarkan data dengan kebebasan dalam berkreasi.
Diskusikan dengan tim mengenai risiko creative services brand, di mana risikonya bisa lebih diminimalkan, jika diberi tambahan inovasi yang dibuat berdasarkan data di lapangan. Data tersebut misalnya tentang demografi dan perilaku konsumen.
3. Perubahan Teknologi yang Sangat Cepat
Era digital terus mengalami perubahan teknologi yang sangat cepat. Baik platform maupun tools digital juga terus berubah, membuat siapa pun apalagi brand harus terus belajar dan beradaptasi, khususnya bagi tim creative dan tim marketing.
Untuk itu, pastikan selalu memantau tren terkini yang dapat berubah dalam semalam, dalam sekejap. Caranya yaitu terus update sambil memanfaatkan tools teknologi, juga sering mengadakan training untuk tim Anda, supaya tiap individu terbiasa untuk selalu bergerak cepat dan inovatif mengikuti tren.
Wujudkan Strategi Creative Services Terbaik dengan Creative Agency IDEOWORKS
Creative services menjadi tren yang akan terus berkembang di masa depan era digital. Sejak kini, Anda bisa mulai dengan menerapkan strateginya sesuai dengan target brand Anda. Sebagai creative agency terpercaya, IDEOWORKS siap membantu Anda merancang creative services yang tidak hanya mengikuti tren, tapi juga lebih efektif dalam menciptakan engagement serta meningkatkan konversi penjualan. Percayakan semua kebutuhan digital marketing Anda kepada IDEOWORKS.