Influencer marketing kini menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif untuk membangun brand awareness, meningkatkan engagement, dan mendorong penjualan. Di era digital yang terus berkembang, penerapan strategi ini semakin krusial bagi brand bisnis, terutama di tahun 2025.
Berdasarkan data Statista, pada 2025 diperkirakan akan ada lebih dari 22 miliar platform yang mendukung influencer marketing secara global. Hal ini menunjukkan peluang besar bagi brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui kolaborasi dengan influencer.
Ingin tahu bagaimana memaksimalkan potensi influencer marketing untuk bisnis Anda? Simak ulasan selengkapnya berikut ini
Sekilas Tentang Influencer Marketing
Sederhananya, influencer marketing adalah strategi pemasaran di mana brand berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan kepada audiens mereka. Dengan pendekatan yang autentik dan personal, influencer menyampaikan pesan brand melalui gaya dan cara mereka sendiri, sehingga lebih mudah membangun kepercayaan dan meningkatkan engagement.
Menerapkan influencer marketing perlu dilakukan dengan hati-hati, serta penuh analisa dan evaluasi. Kuncinya adalah memilih influencer yang tepat, menentukan target audiens dan membuat konten yang sesuai dengan brand Anda.
Kolaborasi dengan influencer ini bisa menjadi sangat efektif, jika target audiens brand Anda sama dengan target audiens influencer. Hal ini dapat mendorong para konsumen setia tersebut untuk saling berbagi ulasan dan pengalaman tentang produk dan layanan brand yang telah mereka gunakan.
Dengan begitu, brand endorsement Anda akan terasa lebih autentik, konsumen juga lebih mudah untuk percaya dan yakin kepada brand Anda, ini bekerja lebih efektif daripada pemasaran brand secara konvensional, karena adanya influencer memberikan pengalaman personal yang membuat produk dan layanan Anda diburu oleh konsumen, karena mereka penasaran untuk menggunakannya.
Kini, sebelum mulai menerapkan strategi influencer marketing, kenali dahulu tipe-tipe influencer.
Tipe-Tipe Influencer: Mega, Makro, dan Mikro
Tipe influencer dibedakan menurut jumlah follower dan jangkauannya, menjadikannya tiga kategori, yaitu mega, makro dan mikro.
Mega Influencer
Mega influencer adalah sosok berpengaruh yang telah meraih kesuksesan luar biasa di bidangnya dan dicintai oleh audiens dari berbagai kalangan. Dengan lebih dari 1 juta follower, mereka layaknya selebriti di dunia digital. Popularitas dan kepercayaan yang mereka bangun membuat nama mereka saja sudah cukup untuk menarik perhatian dan minat banyak orang, menjadikannya aset berharga dalam strategi pemasaran.
Makro Influencer
Makro influencer adalah mereka yang menempati posisi di antara mikro influencer dan mega influencer, dengan memiliki 500 ribu hingga 1 juta follower. Kebanyakan influencer ini mendapatkan sebagian besar follower secara original dan melalui konten yang mereka buat. Memang tidak seterkenal selebriti, tapi para influencer ini juga sangat populer. Namun, kolaborasi dengan mereka bisa jadi memerlukan biaya tinggi dengan hasil engagement yang belum tentu tepat sasaran.
Mikro Influencer
Mikro influencer memiliki 10 ribu sampai 100 ribu follower. Secara umum, mereka fokus pada niche tertentu yang berarti mereka membuat konten dengan topik secara spesifik, atau khusus di bidang industri tertentu. Maka dari itu, para influencer ini menarik follower yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama.
Sekarang, coba lihat strategi influencer marketing yang tepat untuk diterapkan di Indonesia, agar dapat memudahkan Anda mencapai target marketing.
Tips Strategi Influencer Marketing Agar Sukses
Strategi influencer marketing yang sukses perlu direncanakan dengan matang, kemudian dilaksanakan dengan langkah-langkah yang tepat. Berikut strategi yang lebih expert:
1. Seleksi Influencer Berdasarkan Jumlah Follower dan Engagement Rate
Pilih influencer tidak hanya berdasarkan jumlah follower, tapi juga engagement rate-nya. Seberapa aktif follower menyukai postingan mereka dan memberikan komentar? Seperti apa tipe komentar follower pada postingan-nya, apakah asli atau bot? Adakah komentar yang negatif? Lihat juga kolaborasi influencer dengan brand lainnya untuk evaluasi.
2. Kelola Campaign dengan Omnichannel
Omnichannel berarti marketing dengan mengintegrasikan semua saluran komunikasi, baik offline maupun online. Dengan begitu, semua informasi tentang campaign Anda, bisa lebih mudah diakses oleh konsumen melalui semua platform, dan lebih memikat karena dipromosikan oleh influencer.
3. Buat Kerja Sama untuk Jangka Panjang
Buat kerja sama dengan influencer untuk jangka panjang, karena ini dapat menciptakan koneksi dan kepercayaan. Sebab, seiring berjalannya waktu, influencer tersebut semakin memahami brand Anda dan apa saja yang dibutuhkannya secara mendalam. Influencer pun semakin mudah membuat konten yang sesuai dengan brand image Anda.
4. Beri Kebebasan pada Influencer untuk Berkreasi
Bukan tanpa alasan influencer memiliki follower yang setia. Mereka pun memahami apa yang disuka dan tidak disuka oleh follower-nya. Strategi apa yang berhasil dan tidak. Maka, beri kebebasan kepada influencer untuk menggabungkan produk atau jasa Anda, dengan konten mereka dengan cara yang paling natural.
5. Berkolaborasi untuk Tujuan Sosial
Rencanakan campaign promosi yang berkaitan dengan tujuan sosial, sehingga dapat membangun kepercayaan dan hubungan emosional dengan konsumen, misalnya, seperti penggalangan dana. Campaign ini lebih mudah membuat konsumen terbawa perasaan, sehingga mereka akan mendukung dan berpartisipasi, dalam campaign kolaborasi antara Anda dan influencer ini.
6. Berikan Link Afiliasi dan Kode Promo Diskon
Mencantumkan link afiliasi dan kode promo diskon, juga menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan penjualan dan meningkatkan engagement dengan audiens. Influencer juga dapat mempromosikan produk mereka dan bisa mendapat keuntungan penjualan dari sana. Langkah ini bahkan dapat meningkatkan brand awareness dan brand loyalty.
7. Selalu Cek Hasil dan Optimalkan Lagi
Pastikan selalu mengecek hasil dan membuat evaluasi. Lihat berapa banyak orang yang melihat konten kolaborasi Anda dan influencer. Bandingkan juga engagement di semua format, mulai dari postingan, artikel blog, video, stories, dan apapun yang disukai audiens. Dari sini, terlihat siapa influencer yang mendatangkan paling banyak traffic khususnya penjualan.
Strategi Influencer Marketing Bersama Creative Agency
Menerapkan strategi influencer marketing yang tepat, dapat membantu Anda untuk meningkatkan engagement, sehingga bisa memaksimalkan penjualan, bahkan menambah pelanggan setia.
Tentukan strategi yang terbaik bersama IDEOWORKS sekarang juga, agar influencer marketing Anda tepat sasaran. Hubungi IDEOWORKS untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.