Setiap penulis atau writer dapat menguasai teknik copywriting yang efektif untuk keperluan komersial. Dengan strategi yang tepat, copywriting tidak hanya menarik perhatian tetapi juga meningkatkan konversi. Tak heran jika layanan ini menjadi bagian penting dari creative agency dalam membangun brand yang kuat dan menjangkau lebih banyak audiens.
Kunci penting dalam copywriting adalah memahami poin-poin yang ingin disampaikan, agar dapat membuatnya menarik dan mudah dipahami, sehingga bisa menggerakkan emosi audiens yang membacanya untuk melakukan tindakan sesuai yang diharapkan, baik membeli produk, berlangganan jasa, atau yang lainnya.
Untuk itu, mari kita lihat sejumlah tips jitu untuk membuat copywriting yang efektif.
Langkah-Langkah Membuat Copywriting
Untuk membuat copywriting yang baik, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Memahami Target Audiens
Pahami untuk siapa Anda membuat copywriting. Ini adalah langkah pertama yang penting, ketahui informasi audiens Anda, mulai dari umur, jenis kelamin, hingga lokasi mereka. Kenali juga sudut pandang, minat dan ketertarikan mereka.
2. Luangkan Waktu untuk Riset Ide
Copywriting juga harus menggunakan ide konten yang menarik. Luangkan waktu untuk riset keyword yang akan menjadi topik Anda, sehingga teks copy Anda pasti relevan dengan audiens. Cari juga frequently asked question (FAQ) yang sering muncul terkait keyword tersebut.
3. Buat Judul Paling Menarik
Sebagus apapun bodi teks copywriting Anda, tanpa judul yang mengena, maka akan sulit menarik perhatian pembaca, bahkan sulit membuat mereka melirik konten Anda apalagi membacanya sampai habis. Kuncinya adalah memilih judul dengan kata-kata dan keyword yang benar-benar disukai pembaca.
4. Tuliskan Hal Umum yang Biasa Dicoba tapi Gagal
Contohnya, tulis strategi yang sama tapi sebelumnya sudah pernah dicoba dan gagal, sedangkan kali ini Anda punya tips solusi efektif untuk bisa mewujudkannya. Misalnya, “Banyak orang telah mencoba diet dengan mengurangi porsi makan. Cara ini benar, tapi…”. Menarik, bukan?
5. Cantumkan Pengalaman Nyata dan Beri Contohnya
Pembaca tidak berminat membaca buku dan dokumen profesional, karena membosankan, padahal informasi di dalamnya penting. Namun, jika teksnya ditulis dengan menggunakan storytelling dan dengan cara seperti mengobrol, disertai contoh nyata dari kehidupan sehari-hari, teks tersebut akan jadi menarik.
6. Gunakan Bahasa Sederhana dan Jelas
Bukan bahasa tingkat tinggi dengan banyak istilah yang cocok untuk copywriting. Sebaliknya, pembaca akan seketika menyukai bacaan yang menggunakan bahasa sederhana tapi mengena, karena bisa langsung dipahami dan pesan Anda tersampaikan dengan jelas.
7. Buat Struktur Artikel Agar Bisa Dibaca Cepat
Hindari menggunakan struktur kalimat yang terlalu panjang, seperti paragraf dengan banyak kalimat tanpa jeda, karena terlalu rumit untuk dibaca. Buat paragraf-paragraf pendek, kalimat singkat, lebih banyak kalimat aktif daripada kalimat pasif, berikan bullets poin atau angka, dan sisipkan visual seperti gambar.
8. Buat Call To Action Langsung Tepat Sasaran
Buat call to action atau CTA yang to the point, tepat sasaran tapi tidak terkesan memaksa, apalagi bagi audiens yang baru pertama kali membaca konten Anda. Misalnya, tulis CTA seperti “Unduh katalog makeup bulan ini di link berikut” atau “Klik di sini untuk dapat tutorial gratis seminggu pertama.”
9. Optimalkan Konten Sesuai Platformnya
Sesuaikan konten dengan platform tempat Anda mempublikasikannya. Contohnya, copy untuk Instagram dan Twitter, tentu berbeda dari copy artikel untuk blog. Pilih teks yang pendek tapi efisien untuk media sosial, dan teks yang lebih panjang untuk blog website.
Trik Rahasia Membuat Copywriting yang Menarik
Untuk membuat copywriting yang menarik, ada trik-trik rahasia yang dapat Anda terapkan. Coba ikuti trik berikut agar copywriting Anda menarik audiens dan menciptakan engagement:
1. Menulis Seperti Seorang Pembaca
Saat membuat copywriting, bukan kesempurnaan tata bahasa yang menjadikannya menarik, tapi bagaimana tulisan tersebut ditulis. Kuncinya adalah posisikan diri Anda sebagai pembaca, bayangkan teks seperti apa yang pasti membuat Anda suka membacanya.
2. Selalu Kreatif Bahkan untuk Topik Paling Biasa
Terlepas dari keterbatasan waktu, atau tidak tersedianya sumber yang bisa memberikan materi sepenuhnya, apapun topik yang ditulis bahkan yang paling biasa sekalipun, selalu cari cara kreatif untuk menceritakan topik tersebut, gunakan storytelling dan tulis seperti Anda sedang mengobrol.
3. Menulislah Seperti Sedang Berbicara
Meneruskan poin sebelumnya, yaitu menulis seperti sedang berbicara. Saat menulis copy, baik berupa artikel blog maupun caption untuk postingan foto dan video, bayangkan diri Anda sedang berbicara langsung dengan audiens, sehingga Anda menggunakan bahasa yang mengalir dan tidak kaku.
4. Mengedukasi Pembaca
Copywriter membuat teks copy untuk memberikan informasi dan edukasi. Maka, Anda menuliskan teks tentang brand untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca. Semakin kompleks produk dan jasa dari brand tersebut, semakin penting membuat teks yang detail, tapi tetap singkat dan mudah dipahami.
5. Seimbangkan Antara Poin Penting dan Hiburan
Setiap writer ingin menampilkan poin paling menarik dari sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk itu, penting untuk menyampaikan fitur spesial produk dan jasa brand, dengan cara yang menarik dan menghibur, agar tidak kaku dan membosankan, tapi fitur yang paling spesial tetap tersampaikan.
6. Selalu Maksimalkan Editing
Menulis teks copy tidak harus langsung sempurna dan sekali jadi. Di sinilah pentingnya peran editing. Maksimalkan momen editing untuk mengedit seluruh teks sebaik-baiknya.
7. Ingat Tujuan Menulis Harus Sesuai Target Komersial
Saat menulis copy, tujuan akhirnya bukan menulis teks yang sempurna, melainkan mempromosikan produk dan jasa melalui teks tersebut. Jadi, tak perlu berlama-lama menulis agar sempurna, tapi harus tetap efektif.
8. Belajar dari Copywriting yang Menarik Minat Diri Sendiri
Gunakan diri sendiri sebagai patokan contoh copywriting yang menarik. Teks copy seperti apa yang seketika menangkap perhatian Anda saat pertama kali membacanya? Ingat kembali contoh-contoh copy favorit yang pernah Anda baca, dan adaptasi ke dalam tulisan Anda.
9. Menulis untuk Pembaca, Bukan Diri Sendiri
Writer pasti merasa puas saat bisa berekspresi melalui tulisan, baik menambahkan istilah-istilah kesukaan, mencantumkan quote puitis, tapi bukan ini tujuan copywriting. Tulisan copywriting bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk pembaca. Jaid, buat teks copy yang jelas, ringkas dan deskriptif.
Membuat Copywriting Bersama Creative Agency
Siapa pun bisa membuat copywriting creative yang menarik dan berpotensi lebih tinggi untuk mencapai target penjualan, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh brand. Meski demikian, untuk bisa menulis copywriting yang baik, diperlukan waktu untuk belajar serta bereksperimen dengan berbagai metode, mengevaluasi hasilnya. Ingat juga bahwa teknik copywriting dapat berubah dari waktu ke waktu seiring perkembangan era digital.
Tak perlu khawatir karena IDEOWORKS siap membantu Anda untuk memberikan solusi terbaik. Berbekal pengalaman dalam digital marketing, IDEOWORKS akan menemani setiap langkah brand dalam membuat copywriting creative yang efektif, serta dapat meningkatkan penjualan. Untuk mendapat informasi lebih lanjut, hubungi IDEOWORKS sekarang juga.