Dalam bisnis, campaign adalah aksi atau tindakan yang dilakukan untuk mencapai target tertentu, biasanya terkait dengan marketing, sales, branding atau awareness. Begitu pula saat terjadi downturn atau penurunan kondisi ekonomi, brand harus tetap menjaga kestabilan bisnis di tengah situasi yang bergejolak. Untuk itu, ada 5 campaign yang perlu diterapkan oleh bisnis di tengah downturn. Apa saja?

5 Campaign yang Wajib Diterapkan Oleh Brand Saat Kondisi Ekonomi Menurun

Agar bisnis tetap bertahan dan berkembang di masa downturn atau perekonomian sedang menurun, di mana terjadi krisis finansial, inflasi tinggi, harga mengalami kenaikan, penurunan daya beli konsumen, maka perlu dilakukan campaign sebagai bagian dari upaya marketing. Berikut 5 campaign yang wajib dilakukan:

• Marketing Campaign

– Promosi produk, layanan, atau brand ke target audiens:

Tentukan target campaign secara jelas dan buat goals yang spesifik, contohnya “menambah follower Instagram 20% dalam 3 bulan”. Selanjutnya, kenali target audiens secara mendalam berdasarkan demografi hingga minat mereka. Lalu, buat pesan yang personal untuk mempromosikan brand Anda. Kemudian, pilih marketing channel terbaik meliputi social media, influencer, email dan content marketing, offline events. Pastikan juga membuat content yang berkualitas.

– Pasang iklan di social media, kolaborasi dengan influencer:

Tidak hanya mempromosikan produk dan layanan dari brand Anda sendiri, namun berkolaborasi dengan influencer adalah strategi yang lebih jitu. Pilih influencer sesuai dengan target campaign Anda berdasarkan jumlah follower mereka dan content serta engagement-nya. Kemudian, bangun hubungan personal dengan mereka untuk jangka panjang.

– Contoh: Brand pakaian menyambut musim kemarau dengan promosi koleksi baju pantai melalui Instagram, YouTube dan newsletter.

• Sales Campaign

– Fokus tingkatkan pendapatan atau mencapai target penjualan:

Berikan penawaran yang paling menggiurkan, contohnya: diskon dalam waktu terbatas, khusus VIP, hanya untuk 100 pembeli pertama, flash sales 24-48 jam dengan countdown. Lalu, buat promosi besar-besaran seperti lewat email dan social media. Buat upsell, beri reward untuk pelanggan setia, dan lacak semua strategi yang dijalankan.

– Sering memberi promo, diskon, penawaran dengan batas waktu:

Buat penawaran yang sangat spesifik dan manfaatkan strategi batas waktu ini. Misalnya, pasang countdown untuk waktu belanja diskon di website dan social media. Lalu, beri pengumuman seperti “Tersisa 1 lagi!” untuk produk dan layanan yang paling laris dan cepat habis. Berikan juga deadline seperti “Berakhir pada Minggu pukul 00:00.”

– Contoh: Campaign dengan tagline “beli 1 gratis 1” agar penjualan semakin laris.

• Brand Awareness Campaign

– Buat lebih banyak orang mengenal dan mengingat brand Anda:

Ciptakan identitas brand yang kuat dan konsisten seperti logo, font, dan palet warna yang jelas. Buat storytelling agar personal. Lalu, buat content yang bermanfaat agar bisa di-share. Adakan juga event untuk bekerja sama dengan sponsor dan bisnis lokal dan creator. Jangan lupa buat slogan brand yang pendek tapi unik dan mudah diingat. Manfaatkan juga data analytic dalam membuat strategi berdasarkan evaluasi dan sabar melihat hasilnya.

– Tidak harus fokus pada penjualan, namun utamakan agar nama brand lebih dikenal:

Utamakan feeling dari brand Anda, buat orang memahami dan meresapi nilai-nilai yang diberikan oleh produk dan layanan Anda. Tunjukkan value dan misi brand, ceritakan kisah di balik berdirinya bisnis hingga saat ini memiliki komunitas pelanggan. Saat menjual, berikan juga edukasi dan inspirasi yang menggugah konsumen. Orang-orang jatuh cinta bukan kepada apa yang dijual brand, namun bagaimana brand tersebut membuat mereka terhanyut dalam perasaan nyaman.

– Contoh: Perusahaan minuman menjadi sponsor untuk festival musik, maka logo brand minuman tersebut akan dipasang banner besar di venue.

• Product Launch Campaign

– Kenalkan produk atau layanan baru ke pasaran, termasuk melalui content marketing dengan merilisnya di website:

Mulailah dengan membuat iklan teaser yang membuat penasaran. Kemudian, umumkan produk dan perilisannya dengan foto dan video dan keunggulannya. Lalu, buat produk atau layanan tersebut menjadi hype dengan tagline seperti “Pre-Order”, “Coming Soon”. Buat content dan event saat launching dan tetap jaga momentum hingga setelah launching misalnya dengan di balik layar pembuatan produk atau proses layanan.

– Manfaatkan marketing, humas dan juga live event atau pre-order:

Melalui pemasaran dan humas (hubungan masyarakat atau public relation), Anda dapat membuat launching produk atau layanan semakin menjangkau audiens yang lebih luas. Kemudian, live event juga membuat momennya spesial dan menarik banyak konsumen potensial yang akan membeli, ditambah dengan penawaran pre-order dengan harga spesial untuk para pembeli pertama, tentu menarik minat konsumen.

– Contoh: Brand tech merilis smartphone baru dengan video teaser, unboxing oleh influencer dan jumpa pers.

• Customer Retention Campaign

– Fokus untuk mempertahankan konsumen yang loyal.

Kuncinya adalah membuat pelanggan merasa spesial, seperti misalnya dengan memberikan layanan VIP. Kemudian, tetap selalu berkomunikasi setelah para pelanggan membeli. Berikan juga kejutan seperti diskon dadakan atau small gift. Bertanyalah tentang opini mereka seperti melalui feedback, dan buat program loyalty atau referral yang memberikan reward.

– Bisa menerapkan program loyalty, email untuk engagement ulang, atau beri penawaran eksklusif.

Program loyalty memberikan apresiasi reward kepada pelanggan setia yang terus berbelanja, sehingga Anda sekaligus dapat meningkatkan penjualan. Kirimkan juga email untuk menyapa pelanggan yang sudah lama tidak membeli dari brand Anda. Secara berkala, berikan juga penawaran eksklusif yang hanya tersedia untuk pelanggan yang terdaftar menjadi anggota.

– Contoh: Kirimkan kode diskon personal kepada konsumen yang sudah lama tidak aktif, supaya mereka kembali berinteraksi dengan brand Anda.

Kesimpulan

Di tengah kondisi ekonomi yang menurun, menjalankan campaign yang tepat sangat penting untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan bisnis. Dengan fokus pada marketing, sales, brand awareness, product launch, dan customer retention, brand dapat tetap relevan dan meningkatkan penjualan meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Masing-masing campaign ini harus dirancang secara cermat untuk mencapai tujuan yang spesifik dan sesuai dengan perubahan perilaku konsumen.

Bersama IDEOWORKS, Anda dapat menciptakan campaign yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan marketing perusahaan Anda. Percayakan digital marketing Anda kepada IDEOWORKS, yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam memberikan solusi tepat untuk setiap bisnis. Hubungi IDEOWORKS sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan mulailah merancang strategi marketing yang efektif dan efisien.