Key points
- Viral marketing social media seperti di TikTok bisa meningkatkan brand awareness dan penjualan karena banyaknya jumlah pengguna platform tersebut.
- Viral marketing melibatkan konten yang menarik, unik, emosional, dan menghibur agar lebih berpeluang dibagikan ke banyak orang.
- Untuk menerapkannya, brand perlu memiliki niche dan target yang spesifik, serta memahami tren konten terkini dengan baik.
Apabila Anda ingin membuat brand semakin lebih mudah ditemukan hingga meningkatkan penjualan, viral marketing social media di TikTok bisa menjadi solusi. Sebagai gambaran, 71,2% pengguna TikTok membeli sebuah produk setelah melihatnya di timeline mereka. Nah, Anda dapat memperbesar peluang tersebut dengan mengenal strategi viral marketing dan penerapannya.
Mengenal Apa Itu Viral Marketing Beserta Contohnya
Sebelum mempelajari cara membuat strategi viral marketing social media, sebaiknya Anda mengenal apa itu viral marketing terlebih dahulu. Pada dasarnya, viral marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menyebarkan konten dengan cepat melalui media sosial.
Dengan kata lain, konten yang menarik, menghibur, relevan dengan tren terkini, atau memicu emosi lebih berpotensi untuk dibagikan oleh banyak orang dalam waktu singkat. Salah satu contohnya yang paling populer adalah hashtag #CitayamFashionWeek pada tahun 2023 silam.
Berbagai brand fashion lokal mengajak para remaja yang sering berkumpul di sekitar daerah Dukuh Atas untuk menjadi model pakaian mereka. Hasilnya, campaign ini tidak hanya meningkatkan penjualan produk, tapi juga brand awareness untuk bisnis tersebut.
Mengenal Strategi Viral Marketing dan Penerapannya
Bagaimanakah cara membuat taktik viral marketing yang bisa menarik perhatian banyak orang? Anda dapat menyimak penjelasan lengkap untuk mengenal strategi viral marketing dan penerapannya di bawah ini:
1. Fokus pada niche yang spesifik
Menentukan target audiens yang jelas adalah langkah pertama dan terpenting dalam viral marketing social media di TikTok maupun platform lainnya. Sebab, dengan mengetahui karakteristik dan kebutuhan audiens, Anda dapat menciptakan konten yang sesuai dan berpotensi menjadi viral.
Dengan kata lain, Anda harus fokus pada niche yang spesifik agar pesan kampanye lebih relevan dan menarik bagi audiens. Misalnya, Anda bisa merangkul komunitas hobi tertentu atau sekelompok orang-orang yang membutuhkan sebuah produk, tetapi belum tersedia di pasar.
2. Tentukan KPI sebagai benchmark
Kesuksesan viral marketing social media terletak pada target yang spesifik dan terukur. Oleh sebab itu, Anda perlu menetapkan KPI yang relevan dengan target untuk mengukur kesuksesan campaign. Beberapa contohnya yang paling umum adalah jumlah views, share, like, komentar, dan engagement rate.
Contohnya, kalau kampanye Anda bertujuan meningkatkan brand awareness, jumlah tayangan dan share akan menjadi KPI utama. Sebaliknya, jika Anda lebih berfokus pada penjualan atau jumlah pendaftar, conversion rate tentunya akan lebih berkaitan dengan target Anda.
3. Pantau tren dan pahami konteksnya
Belajar dari kisah hashtag #CitayamFashionWeek di atas, kita dapat mengetahui bahwa salah satu rahasia kesuksesannya adalah bagaimana brand bisa mengimplementasikan tren terbaru dalam kontennya.
Jadi, jangan ragu-ragu menerapkannya, tetapi Anda harus tetap memahami konteks di balik tren tersebut agar dapat mengadaptasi konten dengan relevan. Semisal tren saat ini berfokus pada sustainability, Anda bisa mengaitkan kampanye dengan pesan ramah lingkungan selama itu sesuai dengan brand image dan produk Anda.
4. Buat jadwal publikasi yang konsisten
Berikutnya, konsistensi dalam publikasi konten adalah kunci sukses dalam viral marketing social media. Oleh sebab itu, Anda harus merencanakan jadwal publikasi yang teratur agar audiens tetap terlibat dan tidak kehilangan minat.
Selain itu, memanfaatkan momen-momen tertentu yang relevan dengan kampanye dapat meningkatkan daya tarik konten. Kuncinya, pastikan jadwal publikasi Anda fleksibel untuk mengakomodasi situasi tak terduga, tapi tetap terstruktur.
5. Gandeng influencer yang tepat
Influencer memiliki peran besar dalam menyebarkan konten secara cepat. Sebab, riset dari McKinsey sudah menunjukkan bahwa generasi muda menaruh kepercayaan tinggi pada content creator. Terutama, yang core values-nya sama dengan mereka.
Jadi, dengan menggandeng influencer yang memiliki basis audiens sesuai dengan target Anda, kampanye Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dalam waktu singkat. Kuncinya, pilihlah influencer yang memiliki kredibilitas dan pengaruh di niche yang Anda bidik.
6. Monitoring konten adalah kunci
Strategi viral marketing Anda di media sosial tidak serta-merta berhenti ketika Anda selesai mempublikasikan konten, Justru, Anda tetap perlu mengawasi performa konten secara real-time. Sebab, ini akan membantu Anda ketika harus menyesuaikan ulang strategi.
Untuk melakukannya, Anda bisa menganalisis komentar atau masukan yang diterima dari audiens. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan sentiment analysis demi menjaga momentum viral campaign tersebut.
Agar peluang keberhasilan viral marketing social media semakin meningkat, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan ahli digital marketing seperti IDEOWORKS. Sebab, IDEOWORKS telah bekerja sama dengan banyak brand di Indonesia sejak berdiri pada tahun 2012. Cakupan layanan yang ditawarkan pun juga lengkap, mulai dari riset pasar hingga evaluasi analitik konten. Jadi, Anda tidak perlu ragu-ragu lagi menyampaikan ide kreatif Anda kepada marketer kami!
Baca juga: Contoh Viral Marketing
