Preloader
close-up-hands-having-small-flags 2

6 Strategi Lokalisasi Brand Paling Jitu untuk Pasar Indonesia

Strategi untuk lokalisasi brand yang diterapkan melalui creative communication, mengarahkan fokus kepada cara brand untuk membuat pesan yang disampaikan sesuai dengan identitas brand itu sendiri, sehingga terasa lebih relevan dan menarik, serta mudah dipahami dan diterima oleh konsumen lokal.

Aspek yang berkaitan dengan konsep ini meliputi adaptasi bahasa, storytelling, visual, serta media yang dipilih. Untuk dapat menerapkan lokalisasi brand dengan efektif, efisien dan tepat sasaran, coba terapkan sejumlah strategi berikut ini.

1. Adaptasi Bahasa dan Gaya Komunikasi

Bahasa yang Sesuai 

– Mengelola pesan brand dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa lokal. Tak lupa selalu perhatikan penggunaan bahasa verbal untuk diintegrasikan ke dalam teks, meliputi dialek, slang dan juga idiom lokal.

– Hindari juga terjemahan langsung karena dapat terasa kaku dan tidak alami. Bahkan, terjemahan secara langsung dengan menerjemahkan kata per kata, bisa terdengar asing jika tidak disertai dengan penyesuaian makna dari satu kalimat secara utuh.

Tone of Voice yang Relevan

– Gunakan gaya komunikasi dengan memperhatikan kebudayaan setempat. Pastikan untuk menyesuaikannya dengan budaya lokal, untuk segala macam komunikasi, mulai dari formal, santai, humoris ataupun emosional.

Contohnya, yaitu Netflix Indonesia yang biasa menggunakan komunikasi bergaya santai dan terasa relatable saat promosi.

2. Storytelling yang Relevan dari Segi Budaya

Menggunakan Narasi yang Dekat dengan Audiens

– Gunakan juga cerita yang mencerminkan kebudayaan, nilai dan makna, atau berbagai peristiwa penting yang menjadi kekhasan bagi masyarakat lokal. Dengan begitu, pesan dan nuansanya akan terasa lebih mengena.

Contohnya, iklan Ramadan dari brand makanan dan minuman yang memberikan suasana momen buka puasa bersama dengan keluarga dan sahabat.

Menampilkan Tokoh atau Sosok yang Relatable

– Untuk menjadikan promosi lebih menarik perhatian, ajak figur lokal untuk dijadikan brand ambassador, atau bisa juga mengajak talent dalam promosi brand, seperti misalnya melalui pembuatan iklan dan kampanye.

Contohnya, Nike yang mengajak para atlet lokal dalam kampanye terkait bidang olahraga, untuk dipromosikan di berbagai negara tempatnya menjual koleksi produk.

3. Adaptasi Visual dan Desain Kreatif

Warna dan Simbol yang Sesuai

– Meskipun terkesan sederhana, namun, tampilan visual dan desain kreatif sangat penting untuk lokalisasi. Hindari penggunaan warna dan simbol dengan makna yang negatif, khususnya dalam kebudayaan tertentu.

Contohnya, dalam sejumlah kebudayaan Adia, warna putih menjadi lambang duka, di sisi lain jika di Barat, putih adalah simbol kesucian. Luangkan waktu untuk melakukan riset budaya yang penting dan bermanfaat, dalam pembuatan desain.

Desain yang Mengikuti Preferensi Lokal

– Sesuaikan elemen visual dalam desain, yaitu layout, tipografi dan estetika, dengan tren desain yang ada di wilayah tertentu, sesuai dengan tempat lokalisasi brand. Dengan begitu, desain akan terasa lebih personal juga relevan dengan masyarakat lokal.

Contohnya, Starbucks yang menyesuaikan desain kemasan mereka dengan motif batik yang ada di Indonesia. Konsep ini begitu unik, sekaligus membuat konsumen merasa relate dan semakin tertarik dengan Starbucks.

4. Memilih Media dan Platform yang Digunakan

Menyesuaikan dengan Kebiasaan Konsumsi Media Lokal

Brand dapat memilih platform media paling populer dan paling banyak digunakan di negara tempat lokalisasi. Sebagai gambarannya, seperti platform komunikasi WeChat di China, Line di Jepang, dan WhatsApp di Indonesia.

Untuk contohnya, yaitu global brand untuk fashion yang membuat promo iklan TikTok di Indonesia, dengan pertimbangan audiens dan konsumen mereka aktif menggunakan platform media tersebut, sehingga promosi bisa lebih efektif.

Kampanye Digital yang Dilokalisasikan

– Manfaatkan hari-hari spesial di mana masyarakat merayakan momen penting. Misalnya, seperti hari-hari besar atau hari di mana dirayakan momen penting lokal, contohnya perayaan 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan di Indonesia.

Contoh yang lainnya, yaitu Spotify yang membuat playlist khusus, spesial dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek di China. Spotify memanfaatkan momen tersebut untuk menarik antusiasme audiens lokal, agar berpartisipasi dalam promosi mereka.

5. Interaksi dan Engagement yang Personal

Menggunakan Influencer atau KOL (Key Opinion Leader) Lokal

Brand dapat mengajak influencer lokal yang sudah populer di tempat global brand tersebut melakukan lokalisasi. Buat kerja sama dengan influencer dengan pengaruh besar yang dapat membuat audiens di pasar target tergerak dengan promosi mereka.

Sebagai contohnya, beauty brand internasional yang mengajak beauty vlogger lokal untuk bersama berkolaborasi dalam membuat review produk. Promosi ini akan menjadi lebih menarik dan terasa relate dengan audiens.

Menerapkan Humor dan Tren Lokal

– Tak ada yang lebih menyenangkan dan menarik perhatian daripada humor, termasuk dalam lokalisasi brand. Gunakan juga tren lokal sehingga terasa mengena. Tambahkan elemen meme, humor dan tren lokal ini dalam komunikasi untuk campaign.

Contohnya, brand makanan cepat saji atau fast food menggunakan bahasa gaul untuk membuat promosi. Bisa juga global brand menyertakan tren Twitter lokal, dalam promosi dan campaign.

6. Membuat Event Lokal Spesifik untuk Brand

Mengadakan Event Offline & Online yang Sesuai Budaya

– Coba untuk mengadakan event yang berkaitan dengan budaya atau sembari berkolaborasi dengan komunitas tertentu, sehingga dapat menciptakan kedekatan dengan masyarakat lokal. 

Contohnya, adidas menyelenggarakan event lari komunitas yang diadakan di kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Menyesuaikan Hadiah atau Promosi dengan Preferensi Lokal

Brand dapat memakai gimmick atau memberikan hadiah yang disesuaikan dengan kebiasaan konsumen dan audiens lokal, sehingga terasa lebih personal dan relatable.

Contohnya, brand gadget yang memberi paket data bundling di negara-negara yang memiliki pengguna internet tinggi secara global.

Optimalkan Lokalisasi Brand dengan Creative Communication Bersama IDEOWORKS

Melalui strategi lokalisasi dengan menerapkan creative communication, pesan brand tidak hanya diterjemahkan saja, namun juga disesuaikan, sehingga menciptakan nuansa autentik bagi audiens dan konsumen lokal. Pendekatan ini memudahkan brand dalam membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens, sekaligus membuat komunikasi pemasaran menjadi semakin efektif.

Untuk menerapkan strategi terbaik untuk lokalisasi brand, IDEOWORKS siap membantu memberikan solusi tepat sesuai dengan kebutuhan brand Anda. Terbukti sukses dengan berbagai brand global, IDEOWORKS adalah creative agency paling terpercaya untuk mengoptimalkan digital marketing Anda.

Tags

Further Reading: