Key points
- AI maupun jasa digital agency dapat mendukung kesuksesan digital marketing campaign, bergantung dari kebutuhannya.
- AI lebih disarankan jika bisnis ingin berfokus pada efisiensi karena teknologi automation-nya.
- Sementara itu, digital agency lebih pas untuk strategi marketing yang lebih personal, fleksibel, dan membutuhkan dukungan manusia.
Akhir-akhir ini, AI sudah semakin banyak digunakan oleh marketer maupun individual. Buktinya, data dari Statista menunjukkan bahwa dua tujuan penggunaan AI dalam digital agency yang paling umum adalah untuk mencari ide konten serta membuat draft pertama.
Meski demikian, ada juga pilihan lain untuk brand yang ingin mempromosikan bisnis mereka, yaitu dengan menggunakan jasa digital agency. Apa saja kelebihan serta kekurangan keduanya, dan manakah yang paling cocok untuk kebutuhan Anda? Mari kita simak di sini!
Pertimbangan Menggunakan Teknologi AI Dalam Digital Marketing
Apa saja hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum menerapkan teknologi AI dalam digital marketing? Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
Benefits of using AI in digital marketing
Untuk pemasaran digital, AI mampu menganalisis data dalam jumlah besar secara cepat dan akurat. Jadi, Anda bisa mendapatkan informasi menyeluruh tentang perilaku konsumen dan tren pasar.
Selain itu, AI juga dapat menyelesaikan tugas berulang secara otomatis, seperti mengirim email personal ke setiap pelanggan secara serentak dan memantau metrik kampanye iklan. Apalagi, AI juga Anda mengoptimalkan anggaran pemasaran karena sistem AI bisa menyesuaikan iklan secara real-time berdasarkan performa untuk mengurangi pemborosan anggaran. Pada akhirnya, semua ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran.
Tantangan AI dalam digital marketing
Meskipun AI memberikan banyak manfaat, Anda juga perlu mengetahui tantangan di balik penerapannya. Salah satunya adalah biaya implementasi yang tinggi. Mengintegrasikan AI ke dalam strategi pemasaran membutuhkan investasi awal yang signifikan, terutama untuk bisnis kecil.
Di sisi lain, AI juga membutuhkan data berkualitas tinggi untuk menghasilkan hasil yang akurat. Jika data yang digunakan tidak lengkap atau tidak relevan, hasilnya bisa kurang memuaskan. Tantangan lain adalah kurangnya kontrol manusia dalam pengambilan keputusan, sehingga risiko kesalahan pun meningkat.
Contoh Penerapan Artificial Intelligence untuk Digital Marketing
Beberapa contoh penerapan artificial intelligence untuk digital marketing adalah chatbot memberikan dukungan pelanggan 24/7, analisis prediktif untuk mempersonalisasi konten dan rekomendasi produk, serta pengoptimalan iklan berbasis AI yang menyesuaikan target audiens secara real-time. Kemudian, AI dalam digital agency juga bisa mengirimkan email sesuai preferensi dan perilaku individu secara otomatis.
Relevansi Digital Agency di Era AI
Dengan populernya AI dalam digital agency maupun bisnis individual, bagaimanakah marketing agency tetap relevan? Anda bisa menyimaknya dari segi cara kerja serta kelebihan dan kekurangannya di sini:
Proses kerja digital agency
Digital agency biasanya memiliki tim ahli yang berkolaborasi untuk mengelola dan mengoptimalkan kampanye pemasaran. Prosesnya bermula dari analisis kebutuhan bisnis dan tujuan pemasaran Anda.
Setelah itu, mereka merancang strategi yang disesuaikan, melibatkan perencanaan konten, pengelolaan media sosial, optimasi SEO, hingga pelaksanaan kampanye iklan. Digital agency juga memonitor kinerja kampanye secara berkala dan melakukan penyesuaian untuk memastikan hasil yang optimal.
Kelebihan dan kekurangan digital agency
Kelebihan utama menggunakan digital agency adalah Anda bisa mengakses berbagai sumber daya dan alat yang diperlukan untuk menjalankan kampanye lebih kompleks. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada mengembangkan produk atau layanan di saat agensi mengelola aspek pemasaran Anda.
Namun, menggunakan jasa digital agency juga memiliki keterbatasan, baik dari segi cakupan layanan maupun biayanya. Selain itu, komunikasi yang kurang efektif bisa berujung pada strategi pemasaran yang tidak sepenuhnya sesuai dengan visi Anda.
Mana Solusi Terbaik untuk Anda?
Pada akhirnya, pilihan antara AI dan digital agency untuk kampanye pemasaran kembali lagi ke kebutuhan dan sumber daya Anda.
Jika Anda memiliki anggaran yang cukup dan ingin memanfaatkan teknologi canggih untuk otomatisasi dan analisis data, AI bisa menjadi pilihan yang tepat. Pilihan ini juga cocok jika Anda ingin berfokus pada efisiensi.
Namun, kalau Anda membutuhkan dukungan strategis yang lebih komprehensif dan ingin mengandalkan keahlian manusia, digital agency mungkin lebih sesuai. Sebab, mereka memberikan fleksibilitas layanan yang dapat disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda.
Jika Anda pada akhirnya memutuskan untuk mengandalkan bantuan digital agency, pastikan Anda memilih penyedia layanan yang tepat. Untuk mengetahuinya, Anda dapat mempelajari portofolio, rincian harga layanannya, testimoni dari pengguna lain, dan mempertimbangkan lokasi basisnya. Bagi Anda yang berbisnis di Jakarta dan sekitarnya, Anda dapat memilih IDEOWORKS.
Sebagai salah satu digital agency yang sudah lama berdiri di Indonesia, IDEOWORKS menawarkan full service untuk keperluan marketing campaign Anda. Mulai dari proses perencanaan hingga evaluasi kinerja konten, Anda akan dipandu oleh marketer yang ahli di bidangnya dengan bantuan teknologi terkini seperti AI dalam digital agency. Mari konsultasikan ide Anda kepada IDEOWORKS!
Baca juga: Alasan Agensi Masih Relevan di Era AI