Dengan perkembangan teknologi yang pesat, metode marketing kini jadi makin beragam. Peran offline marketing pun mulai tergeser dan digantikan oleh pemasaran digital di dunia maya. Namun, masih ada agensi pemasaran yang menerapkan kedua metode tersebut, yaitu 360 marketing agency.
Kehadiran 360 marketing agency yang mendukung pemasaran online dan offline tersebut bukanlah tanpa alasan. Setidaknya, masih ada 39% marketer yang beranggapan bahwa pemasaran secara offline masih vital bagi usaha pemasaran bisnis mereka.
Contohnya bisa kita lihat pada pemasaran dengan metode cetak atau print advertisement seperti brosur dan pamflet. Menurut survei, customer percaya pada 82% iklan cetak yang mereka baca. Artinya, iklan cetak masih menjadi media yang efektif untuk memberi informasi pada audiens.
Memang sebenarnya, apa yang dimaksud dengan 360 marketing?
Definisi 360 Marketing Agency
360 Marketing adalah sebuah kampanye pemasaran komprehensif yang berusaha mencapai target audiens dengan menggunakan berbagai macam channel, baik online maupun offline. Jadi, 360 marketing agency adalah sebuah agensi yang membantu bisnis untuk melakukan hal tersebut.
Beberapa channel yang bisa dimanfaatkan untuk 360 marketing adalah website, media sosial, in-store, serta beragam channel pemasaran digital maupun tradisional lainnya. Pemilihan channel tersebut bisa berdasarkan pada target audience, budget, serta goals yang ingin dicapai.
Kunci utama dari dilakukannya pemasaran ini adalah adanya satu pesan yang sama di setiap channel yang digunakan, tapi dengan keunikan tiap channel tersebut. Jadi, jangkauan dari iklan tersebut akan semakin lebar dibandingkan jika menggunakan online atau offline marketing saja.
Strategi kampanye pemasaran 360 ini bisa digunakan untuk beberapa tujuan. Misalnya saja untuk membangun brand image, memasarkan produk baru, atau melakukan suatu rebranding.
Ketiga tujuan tersebut semuanya mengutamakan satu goals utama dari dilakukannya marketing, yaitu brand awareness. Singkatnya, brand awareness adalah sebuah gambaran mengenai sejauh mana brand dikenal oleh konsumen atau target audiens dari brand tersebut.
Untuk memahami konsep dari 360 marketing, mungkin diperlukan contoh; anggap Anda adalah seorang pemilik bisnis sepatu lokal. Untuk pemasarannya, Anda ingin menyampaikan bahwa sepatu Anda dibuat seluruhnya di Indonesia, termasuk bahan bakunya juga berasal dari Indonesia.
Nah, dengan bantuan dari 360 marketing agency, Anda akan menyampaikan pesan tersebut lewat berbagai channel. Misalnya untuk Instagram, Anda bisa membuat video pendek mengenai proses pembuatan sepatu di pabrik Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Anda kemudian perlu membuat desain poster dengan pesan yang sama, kemudian memasangnya sebagai baliho atau jenis iklan offline lainnya. Jika dilakukan dengan benar, strategi ini akan efektif, terutama dalam meningkatkan brand awareness.
Strategi Innovative 360 Marketing Agency
Salah satu contoh innovative 360 marketing agency pernah dilakukan oleh sebuah brand minuman berkarbonasi terkenal, Coca-Cola. Marketing yang dimaksud adalah sebuah kampanye yang dinamakan ‘Share a Coke With’.
Pada kampanye ini, Coca-Cola mengubah desain labelnya dengan menambahkan tulisan ‘Share a Coke with’ dan dilanjutkan dengan nama-nama orang. Harapannya, konsumen akan membeli minuman tersebut dan memberikannya kepada teman yang namanya ada di label.
Coca-Cola menggunakan berbagai macam platform pemasaran, mulai dari iklan TV, billboard di jalanan, dan beberapa platform digital. Semua channel tersebut digunakan untuk memaksimalkan awareness terhadap kampanye tersebut.
Hasilnya, orang-orang datang ke toko terdekat untuk mencari nama mereka di botol Coca-Cola, dan membelinya jika mereka menemukan botol dengan nama mereka. Beberapa orang juga memposting botol dengan nama mereka di media sosial, yang membuat kampanye ini semakin dikenal audiens.
Apakah 360 Marketing Agency Masih Relevan?
Jawaban singkatnya, iya.
Selama strategi offline marketing belum mati, maka masih banyak bisnis yang membutuhkan layanan dari 360 marketing agency. Apalagi, bisnis-bisnis kecil yang masih bingung bagaimana cara memulai strategi marketing mereka secara online dan offline.
360 Marketing agency for small businesses dibutuhkan karena sulitnya melakukan strategi offline marketing. Kesulitan yang dirasakan oleh pengusaha kecil adalah mahalnya biaya offline marketing, sulitnya menghitung keberhasilan, dan susahnya mengintegrasikan offline dan online marketing.
Nah, dengan agensi 360 marketing yang tepat, sebuah bisnis kecil akan mendapatkan keuntungan yang optimal. Memangnya, apa saja manfaat dari 360 marketing agency untuk bisnis kecil?
Manfaat 360 Marketing Agency untuk Usaha Kecil
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh sebuah usaha kecil yang memilih untuk menggunakan jasa agensi pemasaran 360. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Membuat strategi marketing lebih komprehensif
Pertama, agensi 360 marketing dapat membantu bisnis kecil untuk membuat strategi pemasaran yang lebih komprehensif. Bagaimana maksudnya?
Saat menggunakan banyak channel untuk melakukan pemasaran, marketer berusaha menjangkau sebanyak-banyaknya audiens. Semakin banyak audiens yang menerima pesan brand, tentu saja potensi meningkatnya pesan diterima oleh target audiens yang tepat juga akan meningkat.
2. Membantu Anda memahami perilaku pelanggan
Karena banyaknya channel yang digunakan, maka marketer bisa dengan mudah mendapatkan insight mengenai perilaku customer atau pelanggan. Dengan mengetahui perilaku ini, maka ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh marketer.
Pertama, marketer bisa lebih mudah mengevaluasi pemilihan target audiens. Apakah mereka telah menentukan target audiens dengan tepat? Apakah perlu dilakukan rebranding untuk mengubah target audiens yang dituju oleh sebuah produk? Semua bisa dianalisis lewat perilaku pelanggan.
Berikutnya, Anda bisa menciptakan strategi marketing yang lebih efektif dengan melakukan evaluasi strategi 360 marketing saat ini. Dengan begitu, biaya pemasaran bisa berkurang dan ROI pun ikut meningkat.
3. Mendukung penerapan personalisasi
Audiens menyukai brand yang melakukan personalisasi dalam strategi pemasarannya. Dengan melakukan 360 marketing, marketer bisa mengambil data audiens dan menganalisisnya untuk diterapkan dalam bentuk strategi targeted marketing.
4. Memperkuat brand positioning
Brand positioning adalah bagaimana merek Anda di mata audiens. Dengan melakukan 360 marketing, maka Anda bisa dengan mudah menyampaikan brand image kepada audiens. Bahkan, tidak jarang brand yang melakukan strategi ini bisa menjadi top-of-mind dari audiens tersebut.
Jadi, pelaksanaan 360 marketing campaign memang akan memberikan hasil yang optimal, apalagi jika yang Anda cari adalah brand awareness. Sayangnya, mengintegrasikan antara pemasaran online dan offline tidak semudah itu. Tapi, tenang saja karena ada IDEOWORKS!
IDEOWORKS adalah innovative 360 marketing agency yang siap membantu Anda merencanakan dan mengeksekusi strategi pemasaran online maupun offline. Bahkan, IDEOWORKS juga memberikan layanan evaluasi agar strategi marketing berikutnya bisa lebih efektif lagi.
Dengan IDEOWORKS, Anda tidak perlu bingung lagi mencari 360 marketing agency yang profesional dan berpengalaman di bidang online maupun offline marketing. Mari konsultasikan kebutuhan marketing Anda secara komprehensif bersama IDEOWORKS!