Preloader
Bagaimana Mengembangkan Bisnis dengan Organik Konten Ditambah Periklanan?

Bagaimana Mengembangkan Bisnis dengan Organik Konten Ditambah Periklanan?

Dalam mengembangkan bisnis yang sukses meningkatkan performance terutama digital marketing strategy, salah satunya adalah organik konten dan periklanan (ads) pada social media marketing. Di awal kemunculan tren social media, bisnis atau brand hanya mengandalkan konten secara organik tanpa iklan. Strategi menekan biaya seperti itu bisa dimaksimalkan pada pembuatan konten kreatif dengan kualitas yang disukai oleh customer.

Setelah beberapa tahun perjalanan digital marketing social media, banyak bisnis atau brand mulai menerapkan iklan di konten organik. Alasannya untuk meningkatkan kompetisi atau pesaing yang cukup masif menggunakan social media marketing. Selain itu, memudarnya konten organik yaitu algoritma social media yang sering berubah-ubah khususnya pada Facebook dan Instagram.

Namun, tahukan kamu bahwa penambahan atau penggunaan iklan saat ini dapat memberikan dampak pada sebuah bisnis digital marketing? Terutama pada bisnis yang tidak memiliki anggaran yang cukup membuat iklan. Oleh karena itu, sampai hari ini konten organik masih tetap menjadi pioneer untuk strategi pemasaran bisnis tanpa biaya. Sedangkan, bagaimana bagi pebisnis yang mengembangkan bisnis dengan keduanya? Mari kita ulas cara efektif bisnis menggunakan konten organik ditambah periklanan di artikel ini. Kalau kamu pebisnis simak sampai selesai, ya!

Apa itu organik konten marketing?

Melansir laman The Oop, organik konten marketing merupakan sebuah strategi marketing yang dibuat secara alami tanpa bantuan iklan untuk mengarahkan traffic situs, menghasilkan prospek, dan meningkatkan rasio konversi. Campaign ini melibatkan taktik yang cukup menghemat biaya dengan menghasilkan keuntungan bisnis dari waktu ke waktu. Strategi ini biasanya diluncurkan sebagai konten di berbagai platform social media. Terbaru kampanye marketing social media mencakup saluran seperti video sharing dan konten blog yang SEO Friendly. Dengan tujuan utama adalah membangun hubungan emosional dengan target market bisnis.

Ketika menciptakan konten organik, marketer harus sebisa mungkin menciptakan campaign creative agar mudah mendapatkan kepercayaan audiens untuk membangun hubungan bisnis jangka panjang. Lebih spesifik, strategi konten organik marketing dimulai dengan fase awareness dalam sales funnel perusahaan.

Beberapa jenis konten organik yang bisa dibagikan marketer di platform social media, antara lain:

  • Hashtags
  • Tulisan, video, dan gambar
  • Link, backlink terkait

Sedangkan tujuan konten organik, yaitu:

  • Membagikan konten berupa informatif, edukatif, dan hiburan
  • Dapat mempromosikan produk atau jasa, baik yang baru maupun yang sudah ada sebelumnya
  • Mampu mengajak audience untuk mengunjungi website brand dan tertarik membelinya

Apa itu Paid Marketing Contents?

Sesuai dengan namanya, paid marketing content menjadi strategi pemasaran dimana marketer dapat membayar untuk mengiklankan sebuah produk atau jasa dari brand di platform social media. Paid atau iklan tersebut nantinya akan muncul di feed pengguna/pengikut akun social media brand guna mencapai target audience dan berpotensi sebagai customer. Berdasarkan kriteria, paid marketing dapat melakukan booster atau meningkatkan popularitas konten brand dengan bantuan iklan supaya dapat diterima audiens sesuai target.

Konsep dari iklan pemasaran konten sejatinya menampilkan konten dari brand yang ideal, memancing engagement, serta efektif menyampaikan pesan kepada audience yang tidak mengikuti akun bisnis. Dalam setahun, biasanya social media memiliki persentase yang besar terhadap daya pikat periklanan, sehingga sulit bagi marketer hanya menampilkan konten organik. Hasil data ini dari survei HubSpot yang menunjukkan bahwa pengguna Facebook hanya memiliki 2% ketertarikan audiens di konten bisnis mereka.

Beberapa strategi paid marketing content yang biasa dilakukan marketer bisnis, yaitu:

  • Postingan bersponsor
  • Postingan yang dipromosikan dengan target tertentu
  • Iklan bisa berbentuk tulisan, video, maupun gambar

Sedangkan, tujuan paid marketing content, seperti:

  • Mampu meningkatkan konversi setiap transaksi penjualan
  • Dapat menghasilkan prospek lebih dengan promosi, potongan harga, maupun sayembara
  • Dapat meningkatkan kesadaran terhadap brand dan menjaring followers

Perbedaan Konten Organik vs Iklan

Setelah mengetahui penjelasan di atas mengenai konten organik marketing dan periklanan, pebisnis atau marketer juga harus mampu memahami perbedaan di antara keduanya agar bisa memilih aktivitas yang cocok untuk mencapai tujuan bisnis.

Penggunaan Media Marketing

Perbedaan pertama datang dari wadah (media) untuk memposting konten bisnis kamu. Dimana strategi periklanan akan membuat bisnis kamu mengandalkan tools berbayar seperti tools search marketing, social media ads, YouTube Ads, dan sponsored post. Sedangkan konten organik lebih mengandalkan word of mouth—dimana media utama yang digunakan adalah blog, website, dan social media post.

Budget

Ini yang paling mungkin membuat perbedaan dari sisi bisnis yang memiliki budget besar dapat dengan mudah memanfaatkan traffic marketing. Tentunya dengan berbagai tools dan platform ads—bisnis dapat menentukan cakupan target audiens dengan bantuan iklan. Sedangkan perbedaan konten organik dengan biaya minim (bahkan tanpa biaya) harus extra kreatif memanfaatkan fitur gratis sebuah platform seperti posting website, social media repost, Facebook updates, dan unpaid tweet.

Goals

Selanjutnya adalah goals marketing yang bisa dimanfaatkan konten organik perlu mengedepankan branding creative, memanfaatkan tren hashtag atau konten populer agar menarik awareness di website maupun social media. Sedangkan dengan iklan marketing, marketer bertujuan mengincar engagement, eksposur dan konversi. Dengan begitu tujuan marketing jelas terlihat dari jumlah audiens mempengaruhi hasil konversi yang bisnis tawarkan.

Target Marketing

Dengan target marketing konten organik yang disebarkan melalui distribusi channel media—target bisnis mampu memastikan customer loyal. Sedangkan target periklanan yang dibagikan melalui tools berbayar dapat memaksimalkan customer potensial baru—dikarenakan paid marketing dapat menjangkau lebih banyak daripada konten organik.

Pastikan Target Maksimal dari Konten Organik dan Periklanan

Kalau bisa menerapkan keduanya, kenapa harus memilih salah satu! Istilah ini yang harus dilakukan oleh bisnis baru yang ingin berjuang di tengah persaingan kompetitif. Karena kedua cara ini sebenarnya bisa saling melengkapi untuk mendapatkan target bisnis secara maksimal. Sebagai gambaran, bila bisnis hanya mengandalkan iklan marketing, maka bisnis tidak mampu terhubung dan memiliki koneksi dengan calon customer. Mereka hanya dapat melihat iklan konten tanpa bisa mengedukasi secara langsung, sehingga audience mudah untuk meninggalkan produk atau jasa bisnis tersebut.

Namun, dengan menggabungkan keduanya bisnis akan terasa begitu efektif untuk meningkatkan brand awareness dan membangun relasi personal dengan customer. Apalagi dengan strategi digital marketing yang terintegrasi dapat membawa target maksimal untuk bisnis kamu.

IDEOWORKS bisa bantu memaksimalkan bisnis dengan konten organik dan paid marketing. Dengan pengalaman dalam membantu bisnis membuat strategi digital marketing yang menarik, layanan social media marketing, hingga memiliki tim SEO/SEM/SMA berkualitas untuk menjalankan bisnis mencapai tujuan.

Pastikan goals bisnis kamu dengan efektif dan efisien bersama digital marketing agency terpercaya seperti IDEOWORKS. Yuk, hubungi IDEOWORKS.ID sekarang!

Let’s talk about your brand