Berkolaborasi dengan Macro Influencer: Apa Saja Kelebihannya?

Melakukan social media campaign tentunya memiliki berbagai jalan dan cara untuk memastikan agar produk atau jasa yang Anda tawarkan digunakan oleh orang banyak. Perkembangan teknologi dan social media menjadikan influencer marketing sebagai salah satu strategi social media campaign yang menjanjikan dengan hasil yang bisa diukur. 

Influencer marketing itu sendiri memiliki 2 jenis, yaitu micro influencer dan macro influencer. Macro influencer adalah mereka yang memiliki lebih dari 100.000 follower dan setidaknya 3% engagement rate. Seringkali, macro influencer memiliki titel lain seperti selebriti, atlet, dan sebagainya. Mereka dapat memanfaatkan status mereka ini untuk membangun komunitas dan following di media sosial dalam waktu yang sangat singkat dibandingkan dengan seorang micro influencer.

Karena basis penggemar yang besar, macro influencer dapat membangun social media following mereka dengan cepat, makanya tidak aneh kalau melihat mereka memiliki jutaan follower. Macro influencer cenderung memiliki pertumbuhan follower dan kolaborasi yang konsisten. Namun, kita tidak dapat berharap jumlah engagement yang lebih besar dibandingkan dengan micro influencer kecuali mereka memiliki titel lain yang membantu follower mereka merasa memiliki hubungan yang tulus dengan macro influencer.

Kelebihan Berkolaborasi dengan Macro Influencer

Menggunakan macro influencer sebagai sebuah strategi social media campaign memiliki beberapa kelebihan:

  • Reach yang Lebih Besar

Keuntungan besar bagi macro influencer adalah jumlah follower mereka yang besar. Jika berbicara mengenai Instagram, memiliki follower dalam jumlah besar dapat membantu membuka jalan ke discovery page atau Explore page, muncul di feed seseorang, konten Anda di-share, dan dapat menempatkan Anda di top 9 post saat seseorang mencari hashtag Anda.

  • Mendorong Penjualan Cepat

Meskipun penjualan tidak pernah menjadi jaminan dengan influencer marketing, bekerja dengan macro influencer yang juga memiliki titel lain bisa menjadi cara yang bagus untuk mendorong penjualan. Dalam banyak kasus, ini termasuk produk co-branded atau produk limited edition untuk memperkenalkan kelangkaan dan pembelian impulsive karena merasa fear of missing out (FOMO). Namun, ini membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada hanya tim influencer marketing Anda, karena Anda sekarang memerlukan bantuan dari tim produk, penjualan, logistik, dan e-commerce Anda.

Baca Juga  Cocok Buat Startup, Ini 7 Strategi Agensi Digital Marketing Terbaik!



Let’s talk about your brand

    Add comment: