Preloader
View of a Businessman holding 3d rendering app template on a smartphone

Dari Klik ke Konversi: Cara Perusahaan Ternama Bertahan dari Resesi Menggunakan Smart Campaign

Kata “resesi” tentunya menjadi momok terbesar bagi berbagai kalangan, tak terkecuali di kalangan pengusaha. Demi mempertahankan bisnis di masa sulit, seringkali Anda harus mengambil berbagai keputusan berat. Atau, justru sebaliknya, Anda bisa memanfaatkan masa resesi ini sebagai faktor pemicu yang dapat membuat bisnis Anda semakin melesat pesat. 

Salah satunya adalah dengan menggunakan smart campaign, yang terbukti dapat membantu berbagai perusahaan besar seperti Coca Cola, P&G, Kellogs, dan lain sebagainya semakin bertumbuh melewati masa-masa kelesuan ekonomi. Bagaimana strategi ini bisa membantu perusahaan tersebut melalui masa kelam? 

Apa Itu Smart Campaign?

Smart campaign adalah model fitur kampanye terbaru dari Google Ads yang didesain untuk membantu pemilik perusahaan dalam memasarkan bisnis jasa atau produk mereka melalui platform online dengan cara yang lebih efisien. Fitur-fitur teknologi pintar yang ada di dalamnya membantu pemilik bisnis dalam memantau sekaligus meningkatkan performa iklan dengan cara mendeteksi keyword pencarian yang relevan dengan bisnis Anda. Hal ini membantu iklan Anda muncul di hadapan calon konsumen potensial dan membuat pemasaran menjadi semakin efektif.

Selain meningkatkan brand awareness, smart campaign juga memperbesar potensi terjadinya konversi. Fitur ini menggunakan sinyal data Google untuk menentukan seberapa besar kemungkinan sebuah pencarian menghasilkan konversi. Hasilnya, kampanye pintar ini mampu memaksimalkan jumlah konversi untuk bisnis Anda.

Fitur ini juga terhubung dengan seluruh situs yang dikelola oleh Google maupun website yang terafiliasi dengannya. Contohnya, seperti Google Search, Google Maps, Gmail, YouTube, dan lain sebagainya. 

Cara Memaksimalkan Smart Campaign dalam Menghadapi Resesi Ekonomi 

Belajar dari para perusahaan besar yang berhasil menjadikan resesi ekonomi sebagai katalis untuk bertumbuh, berikut adalah beberapa cara mereka memaksimalkan smart campaign:

1. Jaga Visibilitas Bisnis Anda

Salah satu kesalahan terbesar perusahaan di masa krisis adalah memotong anggaran iklan. Padahal, keberlangsungan bisnis Anda sangat bergantung pada visibilitasnya. Salah satu contoh nyata adalah perusahaan Kellog’s yang berhasil menjadikan masa resesi Great Depression di tahun 1920 sebagai pemicu kesuksesan, yang bahkan membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan Post. 

Alih-alih memangkas dana marketing, perusahaan sereal ini justru meningkatkan budget untuk iklan 2x lebih banyak. Bahkan, mereka dengan berani memperkenalkan produk camilan sereal terbaru, yaitu Rice Krispies. Strategi berani yang diterapkan oleh perusahaan ini berhasil meningkatkan profit hingga 30%, dan bahkan menjadikan Kellog’s sebagai brand sereal ternama hingga puluhan tahun kemudian.

2. Berempati kepada Konsumen

Strategi smart marketing lainnya yang terbukti efektif dalam menghadapi masa resesi adalah menempatkan konsumen sebagai manusia yang memiliki perasaan dan kebutuhan, bukan sebagai objek penghasil keuntungan. Ini artinya, hindari pemasaran agresif yang hanya fokus kepada keuntungan produk atau value. Sebaliknya, cobalah untuk membangun koneksi emosional dengan konsumen melalui produk tersebut. Misalnya, dengan menyoroti bagaimana produk dari brand Anda dapat menjawab kebutuhan mereka di masa resesi. 

Sebagai contoh, perusahaan minuman soda Coca Cola memasarkan produk minumannya dengan menggunakan slogan “Open Happiness”, yang mengingatkan bahwa mereka akan selalu hadir untuk memberikan kehangatan dan kebahagiaan kecil di tengah-tengah perekonomian yang tidak menentu di tahun 2008 lampau. Strategi yang sama juga diterapkan oleh perusahaan Procter & Gamble (P&G) di masa resesi di tahun yang sama. 

3. Fokus Terhadap Pelanggan Setia dan Membangun Kepercayaan

Bagi brand, kepercayaan pelanggan adalah segalanya. Terlebih lagi, di masa resesi yang membuat konsumen lebih memilih produk dari merek yang sudah lama mereka percaya. Inilah mengapa Anda sebaiknya lebih fokus dalam mempertahankan pelanggan yang setia dan memupuk kepercayaan. Misalnya, dengan meningkatkan kualitas pelayanan customer service seperti yang dilakukan oleh Amazon saat resesi di tahun 2001.

4. Tonjolkan Kelebihan dan Harga yang Terjangkau

Masa resesi mengakibatkan harga-harga melambung dan membuat konsumen lebih menyukai produk dengan penawaran harga yang terjangkau. Anda bisa menggunakannya sebagai peluang dengan menawarkan promo atau diskon produk untuk menggaet pembeli dan meningkatkan ROI

Strategi ini diterapkan oleh McDonald’s saat resesi tahun 2008 dengan menawarkan paket menu makanan dengan harga terjangkau dan kualitas yang tetap terjamin. Mereka juga menonjolkan kecepatan pelayanan sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli produknya. 

5. Maksimalkan Strategi Pemasaran Digital

Perubahan iklim ekonomi seperti yang terjadi saat resesi membuat perusahaan yang ingin bertahan harus mampu menyesuaikan diri. Salah satunya adalah dengan mencari media pemasaran yang lebih terjangkau dan lebih efektif dibandingkan pemasaran tradisional. Pemasaran digital merupakan salah satu metode marketing yang harus dikuasai perusahaan agar dapat tetap berjaya dalam menghadapi masa resesi.

Salah satu perusahaan yang dengan berani menggunakan metode pemasaran digital dan sukses adalah Airbnb. Perusahaan traveling tersebut menggunakan platform media sosial untuk menghubungkan pemilik penginapan dengan para wisatawan yang akan bermalam di kota tujuan. Tak hanya itu, mereka juga menggunakan media sosial sebagai wadah berbagi cerita traveling menyenangkan dari orang-orang yang telah menggunakan jasa mereka.

6. Beradaptasi dengan Perubahan Perilaku Konsumen

Krisis ekonomi mengakibatkan pola perilaku konsumen menjadi berubah. Mereka cenderung lebih sensitif dengan harga dan lebih sering melakukan perbandingan sebelum bertransaksi. Ini menjadi salah satu hal yang wajib Anda pertimbangkan dalam menyusun strategi smart marketing

Anda bisa menggunakan strategi smart marketing yang diterapkan Walmart saat menghadapi resesi tahun 2008. Perusahaan retail terbesar di Amerika Serikat ini melakukan pendekatan dengan menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang sangat ramah di kantong. Hal ini tentunya menarik minat para konsumen yang membutuhkan berbagai produk kebutuhan hidup tanpa menguras kantong di masa ekonomi yang sulit.

7. Maksimalkan Data dan Analitik 

Di dalam masa sulit seperti resesi ekonomi, setiap aksi dan strategi yang bisnis Anda terapkan harus berpatokan pada data konsumen serta analitik campaign yang mendalam. Data dan analitik yang Anda dapatkan akan sangat membantu dalam mendeteksi dan mengidentifikasi tren, memahami pola customer behaviour, dan lain sebagainya. Dalam menghadapi krisis ekonomi yang sempat melanda, Hubspot memanfaatkan data analitik untuk menganalisis konten yang paling digemari masyarakat sekaligus menyusun strategi marketing yang lebih terarah dan menghasilkan performa maksimal. 

Kesimpulan

Menghadapi iklim ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian memang memberikan tantangan tersendiri. Tapi, Anda tidak sendiri! IDEOWORKS siap membantu Anda dalam memaksimalkan strategi marketing, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan performa smart campaign

Anda bisa mengandalkan digital marketing agency ini dalam pembuatan digital ads untuk platform Google dan Facebook untuk pemasaran bisnis dengan tingkat konversi yang sudah teruji. Tak hanya itu, IDEOWORKS juga siap membantu Anda dalam menerapkan strategi digital marketing berbasis SEO yang dapat membantu agar bisnis tetap bertahan dan tumbuh selama masa sulit.

Tags

Further Reading: