Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 lalu telah mendorong perubahan perilaku masyarakat dari yang bersifat konvensional menjadi serba digital. Hal tersebut memicu terjadinya disrupsi teknologi yang menuntut para pelaku usaha untuk beradaptasi.
Dunia digital menjadi penting. Peran digital agency Indonesia pun menjadi sangat krusial bagi bisnis.
Studi VISA menunjukkan, 85% pelaku bisnis telah mengubah cara bisnis mereka ke arah digital, di mana 43% menjual barang dan jasa secara online, 39% menerima pembayaran nontunai, dan 38% melakukan promosi di media sosial.
PT Unilever Indonesia Tbk., menjadi salah satu perusahaan yang mengubah fokus ke pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan produk. Strategi ini sejalan dengan pergeseran kebiasaan konsumen yang melakukan pembelian lewat jalur online.
Konsep pemasaran digital Unilever ada tiga, yaitu digital dengan melakukan kontak langsung ke konsumen lewat aplikasi chat atau program Unilever Home Delivery. Kemudian, digital business to consumer (B2C) atau melalui e-commerce. Serta, digital business to business (B2B) atau dengan penerapan Sahabat Warung.
Direktur Keuangan Unilever Indonesia Arif Hudaya, dalam public expose virtual yang ditayangkan lewat channel YouTube Unilever Indonesia, Selasa (3/11/2020) lalu menyebut, pertumbuhan penjualan dari segi digital e-commerce hampir selalu lebih dari dua kali. Namun, pemasaran digital lainnya juga diprediksi akan meningkat.
Segmentasi di Dunia Digital
Perubahan perilaku konsumen ikut menggeser segmentasi di digital. Semua orang di divisi pemasaran, termasuk yang berhubungan dengan digital agency pasti cukup familiar dengan segmentasi, atau proses pemisahan audience target pasar yang heterogen menjadi homogen dengan melakukan proses pengelompokan berdasarkan kriteria yang sudah disusun.
Di sinilah pentingnya digital agency Jakarta. Pengertian digital agency adalah pihak yang membantu memasarkan brand, produk, atau jasa dengan strategis melalui jalur digital seperti menggunakan media sosial untuk pemasarannya.
Segmentasi berubah seiring dengan populernya teknologi dan melahirkan digital marketing. Metode segmentasi menjadi semakin kaya. Google, Facebook, Instagram, dan banyak teknologi lain, memungkinkan untuk mendapatkan banyak sekali data yang bisa diolah karena banyak user yang engage di platform tersebut. Seperti, populasi pasar, behavior, dan ketertarikan konsumen dengan brand yang dipasarkan. Biasanya dalam proses marketing konvensional, insight data-data tersebut harus didapatkan secara langsung dari konsumen.
Karakteristik data dari masing-masing platform tentu berbeda-beda, namun lebih kaya dibandingkan era tradisional. Digital agency terbaik di Indonesia sanggup menganalisis data-data dari berbagai platform media sosial tersebut lalu menyajikannya untuk keuntungan bisnis Anda.
Contoh digital agency
Yaitu memberikan layanan strategi pemasaran yang baik guna membantu pengembangan bisnis. Selain itu, memberikan layanan marketing tools hingga pengerjaan digital marketing. Kehadiran digital memperdalam proses segmentasi yang sebelumnya sangat normatif. Misalnya, dulu segmentasi dilakukan dengan memilah target pasar berdasarkan umur, gender, dan lokasi. Tapi, menyusun segmentasi secara tradisional menjadi lebih sulit karena harus jelas betul sumber data yang digunakan.
Berbeda dengan kini yang bisa memanfaatkan berbagai tool di media sosial, seperti Facebook Audience Insight. Kita bisa melihat demografi dan interest dari audience Facebook yang dicocokkan dengan target pasar bisnis. Banyak juga tool lain, baik berbayar atau gratis yang bisa dimanfaatkan untuk memperkaya data. Dengan demikian, proses marketing bisa lebih tajam. Target pasar bisa dipahami lebih dalam karena data yang tersedia sangat banyak.
Data-data yang bisa dimanfaatkan di media sosial untuk segmentasi antara lain kategorisasi behavioral. Di segmen ini bisa dilakukan dengan mengelompokkan target pasar dari cara audience menggunakan internet mulai dari tipe smartphone, sampai ke provider internet.
Kemudian kategorisasi psikologikal untuk mengetahui interest seseorang, berdasarkan yang disukai atau sering dibaca di internet. Penggabungkan kategorisasi demografi, geografi, behavior, dan psikologikal membuat segmentasi menjadi lebih dalam dan membantu proses marketing dengan lebih efektif dan efisien.
Digital agency Indonesia akan memberikan cara terbaik agar data di media sosial bisa dimanfaatkan guna segmentasi yang efisien. Digital agency akan menghemat budget marketing. Tak ada lagi penyebaran budget marketing yang sifatnya sangat luas dan berharap pembelian produk akan meningkat, namun justru tidak tepat sasaran.
Jika Anda membutuhkan dukungan dalam layanan digital, kami IDEOWORKS.id adalah partner yang tepat untuk Anda. Sebagai perusahaan digital agency, IDEOWORKS.id siap membantu Anda dalam strategi komunikasi, marketing, serta membuat konten-konten berkualitas.