Ada banyak alasan untuk menggunakan Instagram Ads dalam menjalankan bisnis Anda, tetapi yang tak bisa dikesampingkan adalah jumlah pengguna platform ini yang mencapai 600 juta user. Dari jumlah itu, 400 juta di antaranya adalah daily active users. dan lebih dari 150 juta pengguna secara aktif menggunakan fitur story setiap harinya. Jumlah tersebut belum termasuk 4,2 miliar likes per hari dan lebih dari 40 miliar foto yang diunggah dalam rentang waktu 24 jam.
Data tersebut diambil pada tahun 2019. Tentunya, statistik tersebut mengalami pertumbuhan seiring waktu. Dilansir dari Adepresso, jumlah total user pada akhir tahun 2020 diperkirakan akan mengalami pertambahan sebanyak 26,9 juta.
Potensi tersebut tentunya cukup menggiurkan bagi para pelaku bisnis. Bayangkan jika Anda menggunakan Instagram Ads dan mampu menjangkau user sebanyak itu. Tidak heran jika banyak brand besar yang mengambil kesempatan ini untuk menunjang bisnis. Masih belum yakin dengan cara ini? Mari kita lihat statistik lainnya.
90 persen dari Top 100 Global Brands diketahui menggunakan Instagram. 36 persen brand B2C dan 13 persen brand B2B memperhitungkan Instagram sebagai platform yang critical atau sangat penting dalam strategi marketing mereka.
Jumlah user yang semakin meningkat pun jelas menjadi potensi yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Faktanya, 53 persen pengguna akan mengikuti brand favorit mereka. Jika dibandingkan dengan platform media sosial lainnya, engagement Instagram dengan brand ternyata 10 kali lebih tinggi dari Facebook, 54 kali lebih besar dari Pinterest, dan 84 kali lebih efektif dari Twitter.
Di Amerika saja, 70 persen bisnis yang berjalan diketahui menggunakan Instagram. Selain itu, 70 persen hastag yang digunakan pada platform ini bersifat branded. Mempertimbangkan data-data tersebut, tentunya Anda tak perlu berpikir dua kali untuk menjadikan Instagram Ads sebagai salah satu strategi bisnis.
Cara Efektif dan Efisien Maksimalkan Instagram Ads
Bagaimana cara memanfaatkan Instagram Ads untuk berbisnis? Apakah pelaku usaha harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk menggunakannya? Tidak perlu bingung, karena Anda hanya harus melakukan langkah-langkah mudah berikut ini:
1. Tentukan Tujuan Marketing
Menentukan tujuan adalah langkah awal yang harus Anda lakukan. Secara garis besar,ada tiga jenis goal dalam setiap tindakan marketing, yaitu awareness, consideration, dan conversion. Anda harus menentukan, mana dari ketiganya yang akan menjadi prioritas.
Jika Anda ingin menaikkan awareness, maka langkah yang harus dilakukan adalah menggencarkan campaign. Sedangkan jika tujuan akhir adalah konversi, maka Anda perlu menggunakan CTA (call to action) yang mendorong customers untuk membeli.
2. Analisa Target Pasar
Langkah kedua ini tidak kalah penting. Untuk menyukseskan tindakan marketing, maka target pasar juga harus sesuai. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain: lokasi, usia, jenis kelamin, dan bahasa.
Agar campaign atau CTA yang digencarkan sukses, maka Anda harus membidik user yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Hal ini memang cukup mendasar, namun banyak brand yang gagal meraih pelanggan karena menggencarkan promosi pada kelompok yang salah.
3. Tetapkan Budget
Hal yang tak kalah penting adalah menetapkan budget yang sesuai untuk promosi Anda. Setiap orang punya pertimbangan yang berbeda, dan Anda tidak perlu memaksakan diri mengeluarkan dana melebihi kemampuan.
Instagram Ads sendiri menawarkan beberapa pilihan budget yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku bisnis. Tidak perlu memasang budget berlebihan karena yang perlu Anda lakukan hanyalah menyesuaikan dengan tujuan akhir marketing.
4. Pilih Tipe Iklan yang Diinginkan
Setiap produk memiliki karakter dan keunikan masing-masing. Karenanya, Anda juga harus menggunakan tipe periklanan yang tepat agar hasilnya efektif. Di Instagram, ada beberapa cara beriklan yang bisa dipilih, yaitu foto, video, carousel, dan story.
Sekedar informasi, 60 persen user mengungkapkan bahwa mereka menggunakan Instagram untuk menemukan produk baru. Setelahnya, 75 persen dari user tersebut akan mengikuti akun brand yang disukai setelah menemukan produk baru.
5. Gunakan CTA yang Tepat
Setelah memperkenalkan produk dari brand, langkah selanjutnya adalah mengajak user untuk membeli, dengan cara menyebarkan CTA. Di dalamnya berisi kata-kata verbal berisi ajakan untuk melakukan transaksi, misalnya ‘shop now’, atau wording lain yang menarik. CTA tersebut juga dilengkapi dengan tombol yang akan mengarah pada halaman pembelian produk. Setelahnya, Anda tinggal menunggu konversi.
6. Tunjukkan Sisi Terbaik
Hal ini penting dilakukan dalam setiap kegiatan marketing. Tampilkan produk terbaik yang dijual oleh brand Anda, serta keuntungan yang didapat user ketika membelinya. Tak hanya produk, Anda juga harus menampilkan desain iklan terbaik untuk menciptakan impresi yang bagus. Dengan demikian, user tidak akan ragu untuk membelinya.
7. Buat Landing Page yang Menghasilkan Konversi
Sebagaimana sempat dijelaskan di atas, Anda perlu menggunakan CTA untuk menarik perhatian user. Iklan tersebut dilengkapi button yang akan mengarahkan mereka ke landing page brand Anda. Selain mengarahkan mereka untuk melakukan transaksi, halaman tersebut sebaiknya juga menampilkan produk unggulan lain yang membuat user tertarik untuk membeli lebih banyak.
8. Tampilkan Keunikan Brand
Pada dasarnya, tindakan ini sama dengan poin ‘f’. Hanya saja, Anda juga perlu menampilkan keunggulan brand. Dengan demikian, user akan percaya pada kualitas dan dedikasi brand Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Demikian beberapa keunggulan Instagram Ads, serta langkah mudah untuk melakukannya. Saatnya menjalankan marketing yang lebih efektif dan tepat sasaran dengan fitur ini. Jika masih juga menemui kesulitan, maka tidak perlu khawatir. Kini ada Service IDEOWORKS dengan layanan reliable integrated digital energy yang akan membuat Anda lebih mudah dalam merumuskan strategi marketing yang lainnya.