Untuk mencapai target, brand memerlukan metrik sebagai sumber data dan untuk evaluasi. Meski demikian, tidak semua metrik dapat memberikan bantuan secara signifikan, kecuali tiga metrik yaitu engagement, reach, dan impression. Ketiga metrik inilah yang sebenarnya paling penting dalam campaign marketing. Mengapa? Berikut ulasannya.
Perbedaan Engagement, Reach, Impressions
Dalam strategi marketing, pengertian dan perbedaan engagement, reach dan impressions adalah sebagai berikut:
– Engagement: Melacak aksi tindakan seperti jumlah likes, share, klik dan komentar.
– Reach: Angka unik yang menunjukkan jumlah individu yang mengakses konten Anda, dapat dipengaruhi oleh SEO.
– Impressions: Total waktu berapa kali konten Anda ditampilkan, terlepas dari jumlah klik.
Sekarang, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai engagement, reach dan impressions. Berikut ulasannya:
-
Engagement
Jika membahas tentang KPI marketing, engagement memiliki peran yang lebih penting jika dihubungkan dengan impression dan reach. Melalui engagement, kita dapat menilai, seberapa menarik sebuah konten hingga dapat menarik audiens untuk menyimak hingga selesai.
Menjadi salah satu elemen penting dalam marketing analytic, engagement dapat berarti aksi yang dilakukan oleh audiens setelah mereka mengakses konten Anda, seperti di antaranya:
– Mengklik link apapun yang menghubungkan ke website Anda atau ke iklan
– Share postingan social media atau artikel website
– Berkomentar di blog atau postingan social media
– Mengklik “Beli Sekarang” di foto Instagram
– Mengklik hyperlink di artikel yang mengarahkan ke customer journey untuk audiens
-
Reach
Reach berarti jumlah audiens yang telah melihat sebuah konten, bisa berupa video, artikel SEO dan lainnya. Contohnya, Anda memasang iklan untuk consumer dan iklan tersebut telah ditampilkan di layar sebanyak 500 kali dan dilihat oleh 300 audiens. Maka, jumlah reach Anda adalah 300 audiens.
-
Impression
Impression adalah jumlah angka yang menunjukkan berapa kali konten Anda ditampilkan di layar seseorang. Misalnya, Anda memasang digital ads berupa iklan Facebook yang muncul di layar sebanyak 500 kali. Maka ini berarti Anda mendapatkan 500 impressions.
Dapat disimpulkan bahwa, dari ketiga metrik tersebut, yaitu, engagement, reach impression, engagement adalah satu-satunya metrik yang menunjukkan interaksi yang benar-benar dilakukan oleh seorang audiens dengan brand Anda.
Maka, jika dilihat melalui data analytic, dengan menganalisa impression, Anda tidak akan tahu apakah audiens benar-benar melihat iklan Anda.
Begitu pula dengan reach yang dapat menampilkan informasi bahwa interaksi yang dilakukan hanya sedikit, sehingga tidak memberikan efek yang berarti. Bahkan, saat Anda memunculkan iklan yang sama hingga beberapa kali ke audiens, iklannya hanya muncul saja dan belum tentu dilihat.
Lantas, di sisi lain, apa yang menjadikan engagement elemen yang begitu penting bagi growth marketing?
Alasan Engagement Menjadi Kunci Penting
Engagement menjadi indikator yang menunjukkan kepada Anda, seperti apa orang-orang merespon konten Anda. Maka, Anda pun dapat menggunakan data tersebut untuk melakukan A/B testing, sehingga Anda dapat mempelajari cara yang tepat untuk membuat iklan, sekaligus menjadikan content marketing semakin efektif.
Anda akan memahami call to action atau CTA seperti apa yang biasanya berhasil menarik audiens hingga mengklik link. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengetahui, advertising iklan dengan foto seperti apa yang kira-kira paling banyak menarik minat audiens sehingga menciptakan engagement, yang berarti bahwa iklan ini lebih baik daripada iklan yang lainnya.
Saat Anda mengedit iklan dan konten untuk mengoptimalkan konversi, Anda pasti ingin memperhatikan, bagian manakah di dalam konten yang membuat audiens paling senang terlibat dalam engagement dengannya. Maka
Idealnya, Anda akan mendapatkan engagement paling tinggi untuk apapun itu link, iklan, atau produk yang tidak mengharuskan orang untuk membayar. Dalam contoh kasus yang terbaik, Anda tidak akan memerlukan impression yang terlalu tinggi untuk bisa mendapatkan engagement yang optimal. Data-data ini selain bermanfaat untuk Anda, juga bisa menjadi laporan untuk marketing audit jika nanti Anda mengikutinya.
Sekarang, kita akan membahas pertanyaan utama, manakah yang terpenting dari ketiga faktor: engagement, reach, atau impression?
Fokus: Engagement vs Reach vs Impression?
Mana yang harus menjadi fokus, antara engagement vs reach vs impression?
Jawabannya adalah semuanya. Berikut alasannya:
– Engagement menunjukkan kepada Anda, apakah konten Anda telah beresonansi dengan audiens atau belum.
– Reach akan membantu Anda untuk memahami, berapa kali audiens perlu melihat iklan Anda sebelum akhirnya mereka melakukan aksi, sebagai respon terhadap iklan tersebut.
– Impressions akan menunjukkan apakah iklan Anda sudah berfungsi sebagaimana mestinya, dan platform tempat Anda beriklan menyetujui iklan tersebut untuk ditampilkan ke audiens sesuai dengan target brand Anda.
Penting untuk mengelola engagement, reach dan impressions, karena ketiganya adalah elemen metrik paling utama yang memberikan pengaruh signifikan terhadap pencapaian target brand Anda.
Kesimpulan
Untuk mengelola strategi dengan tepat, IDEOWOEKS hadir sebagai creative agency yang siap menyediakan solusi untuk Anda. Bersama IDEOWORKS,, Anda dapat membuat content plan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan budget brand Anda.
Sebagai digital agency Jakarta yang telah berpengalaman, IDEOWORKS juga menghadirkan content specialist yang siap mengoptimalkan KPI Anda serta meningkatkan ROI Anda. Saatnya merancang strategi digital marketing yang terbaik dengan hasil sesuai target bersama IDEOWORKS.
Percayakan kebutuhan Anda pada keahlian dan pengalaman digital marketing agency, sehingga Anda mendapatkan insight terbaik dalam memahami semua tantangan dan kendala, untuk menjadikannya materi dalam mencari strategi tepat untuk pemasaran Anda. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengajukan kerja sama, hubungi IDEOWORKS melalui kontak yang tersedia.