Penggunaan social media bisnis saat ini sudah mencapai jutaan bahkan milyaran pengguna untuk berkomunikasi demi mengikuti perkembangan brand favorit. Dalam bisnis online sendiri, tidak lagi mengenal jumlah pengguna yang tertarik dengan produk, tetapi sudah melampaui citra brand dan ROI melalui engagement, likes, aktivitas, dan informasi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, pentingnya memilih dan mengoptimalkan social media listening marketing dan tools untuk brand diperlukan. Brand dapat secara proaktif merespon social media platform melalui social media listening dan memiliki kesempatan untuk mengenal dan mempengaruhi customer potensial dengan pengalaman yang dipersonalisasi.
Manfaat social media listening dapat berdampak besar pada keuntungan brand secara signifikan. Dan untuk memastikan pencapaian tersebut, brand bisnis butuh panduan mengoptimalisasi kampanye social media listening marketing ke dalam bisnis.
Yuk, kenali dan pahami panduan memilih dan mengoptimalkan social media listening marketing dan tools secara mendalam di artikel ini untuk target brand bisnis mencapai 100%.
Apa itu social media listening?
Social media listening adalah kata kunci serta strategi dalam digital marketing yang dapat menempatkan audiens, menganalisis dan mengatasi keinginan mereka tentang brand bisnis kamu. Sedangkan social media listening tools merupakan perangkat atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau dan menganalisis percakapan yang terjadi di platform social media. Alat-alat ini dirancang untuk mencari, mengumpulkan, dan menganalisis data yang berkaitan dengan merek, produk, layanan, topik tertentu, atau kata kunci yang ditentukan.
Dengan menggunakan social media listening tools, pebisnis dapat memantau apa yang dikatakan orang tentang brand, kompetitor, industri, atau topik lain yang relevan di social media. Alat-alat ini mengumpulkan data dari berbagai platform social media seperti Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, YouTube, dan lainnya.
Social media listening tools menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) dan analisis teks untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan konten yang diposting. Mereka dapat menganalisis sentimen (apakah positif, negatif, atau netral), mengidentifikasi kata kunci atau topik yang sering muncul, menemukan influencer yang relevan, dan memberikan wawasan tentang perilaku pengguna dan tren yang sedang berlangsung.
Manfaat utama dari social media listening adalah memahami pandangan dan opini pengguna, mendeteksi tren dan isu yang sedang berkembang, mengidentifikasi peluang atau masalah potensial, dan merespons dengan cepat terhadap interaksi pelanggan atau perubahan yang terjadi di social media.
Dengan menggunakan social media listening tools secara efektif, pebisnis dapat memperoleh wawasan berharga untuk menginformasikan strategi pemasaran, pengembangan produk, kepuasan pelanggan, penyelesaian masalah, riset pasar, dan pengambilan keputusan bisnis secara keseluruhan.
Panduan Memilih dan Mengoptimalkan Social Media Listening Tools yang Tepat
Memilih dan mengoptimalkan social media listening adalah langkah penting untuk memantau dan menganalisis percakapan yang terjadi di platform social media bisnis. Berikut ini beberapa langkah atau cara penggunaan yang dapat mengoptimalkan social media listening tools:
Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tentukan tujuan dan objektif dalam menggunakan social media listening tools. Apakah kamu ingin memantau brand langsung, memahami pandangan pelanggan, menemukan peluang bisnis, atau melacak persaingan? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, pebisnis dapat fokus pada fitur dan analisis yang relevan.
Pilih Sumber Data yang Tepat
Pemilihan sumber data yang sesuai dengan kebutuhan brand bisnis. Social media listening tools biasanya dapat mengumpulkan data dari berbagai platform, seperti Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, dan lainnya. Pastikan tools yang digunakan mendukung platform yang relevan dengan bisnis dan mampu menjangkau audiens yang tepat.
Atur Kata Kunci yang Relevan
Penting untuk mengatur kata kunci yang relevan dengan tujuan brand bisnis. Kata kunci yang ditentukan dapat menentukan jenis percakapan yang dipantau oleh alat tersebut. Pertimbangkan untuk menggunakan kata kunci yang mencakup brand bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, kompetitor, tren industri, atau topik terkait. Pertimbangkan untuk menyertakan kata kunci negatif untuk memfilter percakapan yang tidak relevan.
Filter dan Segmentasi Data
Social media listening tools umumnya menyediakan opsi filter dan segmentasi untuk membantu kamu mempersempit dan menyortir data yang dikumpulkan. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk memfokuskan analisis pada segmen target yang relevan. Kamu dapat menggunakan filter berdasarkan lokasi geografis, demografi, bahasa, sentimen, atau topik tertentu.
Gunakan Analisis Sentimen
Analisis sentimen dapat memberikan wawasan tentang bagaimana audiens merespons merek atau topik tertentu. Manfaatkan social media listening tools yang menyediakan fitur analisis sentimen untuk memahami apakah percakapan cenderung positif, negatif, atau netral. Hal ini dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi masalah atau peluang, dan merespons dengan tepat.
Pantau Kompetitor dan Industri
Selain memantau brand bisnis sendiri, manfaatkan social media listening tools untuk melacak percakapan tentang kompetitor dan tren industri. Ini dapat membantu kamu memahami persaingan, menemukan celah pasar, atau melacak perubahan tren yang dapat mempengaruhi brand bisnis. Perhatikan kata kunci yang relevan dengan kompetitor atau topik industri yang ingin brand jangkau.
Buat Laporan dan Analisis
Gunakan fitur pelaporan dan analitik yang disediakan oleh social media listening tools untuk membuat laporan dan analisis yang terstruktur. Identifikasi metrik kunci yang ingin di jangkau, seperti jumlah percakapan, sentimen, influencer terkait, atau kata kunci yang paling sering muncul. Buat laporan secara berkala untuk melacak tren, mengidentifikasi peluang, dan membuat keputusan berdasarkan data yang dikumpulkan.
Lakukan Tindakan dan Respon yang Tepat
Menggunakan social media listening tools bukan hanya tentang pengumpulan data, tetapi juga tentang pengambilan tindakan yang tepat berdasarkan wawasan yang pebisnis ciptakan. Gunakan informasi yang dikumpulkan untuk merespons percakapan, menanggapi keluhan pelanggan, meningkatkan pemasaran atau strategi brand bisnis.
Evaluasi dan Lakukan Pengoptimalan Berkelanjutan
Lakukan evaluasi rutin terhadap penggunaan social media listening tools. Tinjau kembali tujuan, kata kunci yang digunakan, dan metrik yang dipantau. Lakukan pengoptimalan berkelanjutan untuk memastikan brand bisnis mendapatkan hasil yang maksimal dari alat tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pebisnis sanga proper dalam mengoptimalkan penggunaan social media listening marketing dan tools, serta memperoleh wawasan yang bergengsi untuk menginformasikan setiap keputusan bisnis.
Untuk brand bisnis yang belum mengoptimalkan social media listening tools ini segera berkonsultasi dengan social media agency terbaik, IDEOWORKS. Fitur social media listening yang ditawarkan IDEOWORKS dapat melakukan optimasi dan pemantauan performance aset digital brand dan kompetitor, mengelola akun, hingga management krisis yang brand bisnis butuhkan. Yuk, hubungi IDEOWORKS sekarang!