Preloader
strategi pemasaran

Strategi Pemasaran Inbound Vs Outbound, Mana yang Paling Efektif?

Strategi pemasaran adalah nyawa dari keberlangsungan sebuah bisnis. Jika strategi yang dipilih tepat, maka akan memberikan efek positif. Sebaliknya strategi pemasaran tidak efektif akan berujung pada pemborosan dan pengeluaran yang membengkak. Berkaca dari hal ini, banyak perusahaan yang kemudian menggunakan jasa seperti Digital advertising Jakarta untuk membantu mereka menyusun strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan terukur.

Strategi pemasaran digital secara garis besar bisa dibedakan menjadi dua yakni strategi pemasaran inbound dan outbound. Yang membedakan keduanya adalah metode yang digunakan. Mana dari dua strategi ini yang lebih efektif untuk digunakan? Simak ulasan lengkapnya berikut.

Strategi Pemasaran Outbound?

Sesuai dengan namanya, pemasaran outbound atau pemasaran keluar merupakan metode marketing lama atau tradisional yang berusaha untuk mendapatkan pelanggan potensial. Strategi ini lebih berfokus pada marketer dengan cara melakukan kegiatan ‘mengganggu’ aktivitas pelanggan. Istilah mengganggu disini yaitu mengirim penawaran pada mereka tanpa sepengetahuan atau keinginan pelanggan. 

Contoh pengaplikasian strategi pemasaran outbound ini yaitu mengirim email ke daftar pelanggan, melakukan panggilan, hingga membuat banner iklan. Strategi pemasaran ini dinilai kurang efektif digunakan saat ini. Selain mengincar orang yang belum siap menjadi konsumen, strategi ini membutuhkan biaya yang besar. Belum lagi dengan persaingan antar pengusaha yang menggunakan metode serupa. Hasilnya pun juga tidak pasti. 

Strategi Pemasaran Inbound?

Pemasaran Inbound atau pemasaran masuk merupakan teknik untuk menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan ke bisnis yang Anda miliki. Fokus dari strategi ini berfokus pada pelanggan. Pemasaran dikemas dalam konten menarik dan berguna bagi pelanggan. Jadi, pelanggan akan mendatangi sendiri bisnis yang Anda tawarkan dalam konten. Metode ini menerapkan Search Engine Optimization (SEO), Blogging, Attractive Ads Media Sosial, Engine Marketing, serta Content Marketing.

Contohnya, Anda membuat konten dan menggunakan media sosial sebagai alat distribusi konten tersebut. Dari konten tersebut, orang akan belajar dan cenderung untuk tertarik membuka situs untuk mendapatkan informasi. Kemudian mereka akan membeli atau menunjukkan minat pada produk Anda.

Pemasaran inbound dirancang  untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara tidak langsung. Konten yang potensial akan membuat pelanggan tertarik. Biaya pemasaran dengan strategi ini terbilang lebih efektif. Kesempatan untuk mendapatkan pelanggan loyal juga sangat besar.

Perbedaan Pemasaran Inbound dan Outbound

Prinsip paling dasar, pemasaran inbound sering disebut sebagai taktik tarik. Sedangkan pemasaran outbound dikenal taktik dorong. Pemasaran inbound bergantung pada pengembangan konten berharga, mendistribusikan pada orang yang memberi izin dan menarik calon pelanggan ke konten tersebut. Strategi ini menarik audiens untuk mencari informasi, dibandingkan menyebarkan pesan ke populasi besar. Secara garis besarnya, perbedaan inbound dan outbound  bisa dilihat di bawah ini :

  • Berdasarkan Pendekatan

Sesuai dengan pengertiannya pemasaran outbound menjangkau siapapun, baik calon pelanggan maupun bukan. Sedangkan pemasaran inbound menggunakan strategi, dimana konten dibuat agar bisa menarik calon pelanggan. Cara dari pemasaran inbound menghasilkan calon pelanggan yang lebih berkualitas.

  • Berdasarkan Target yang Dituju

Outbound marketing merupakan strategi dimana Anda hanya menjelaskan produk yang dijual saja. Sedangkan inbound marketing merupakan strategi untuk menarik target orang yang tertarik untuk melihat konten yang dibuat. 

  • Interaksi dengan Konsumen

Perbedaan pemasaran inbound dan outbound berikutnya berdasarkan pada interaksi dengan konsumen. Inbound marketing memiliki komunikasi dua arah dengan calon pelanggan. Strategi ini lebih memikirkan apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan. Sehingga sebagian besar konten yang dibuat merupakan konten yang dicari calon konsumen. Sedangkan komunikasi outbound marketing berjalan satu arah. Strategi ini cenderung menggunakan teknik hard selling dalam menjual produk. 

  • Berdasarkan Medium Strategi

Perbedaan berikutnya berdasarkan medium atau media yang menjalankan dua strategi ini. Untuk pemasaran inbound menggunakan blog, media sosial, dan influencer marketing. Sedangkan pemasaran outbound memakai billboard, brosur, majalah, iklan televisi dan radio.

Strategi pemasaran bisa dinilai efektif ketika komunikasi Anda dengan audiens berjalan dengan baik. Pemasaran tradisional memang mulai memudar, tapi bisa digunakan dengan tepat pada sasaran. Pastinya, Anda wajib untuk berkomunikasi secara efektif dengan mereka, dengan berbagai cara. Komunikasi dikatakan sukses jika sudah dilapisi dengan transparansi, kejujuran dan keterlibatan orang-orang di sekitar bisnis Anda. Dari komunikasi ini, Anda bisa menciptakan loyalitas pelanggan kepada merek Anda. 

Di era yang serba digital ini, bisnis lebih efektif jika didukung dengan strategi pemasaran inbound. Namun, tetap saja strategi pemasaran outbound tetap dilakukan. Ingin dapatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar dengan strategi pemasaran yang efektif? Anda bisa menjalin kerjasama dengan digital advertising di Indonesia. Jumlah digital advertiser ini sudah banyak, termasuk di Jakarta. Salah satu digital advertising Jakarta yaitu IDEOWORKS. 

Percayakan kebutuhan pemasaran bisnis Anda dengan IDEOWORKS. Digital advertising Jakarta ini menawarkan berbagai paket menarik untuk mengenalkan produk Anda pada dunia. Bangun strategi pemasaran yang baik dengan IDEOWORKS.

 

Let’s talk about your brand