Tahukah Anda jika TikTok kini merupakan salah satu platform media sosial yang sangat populer? Ini adalah rumah para content creator video. Aplikasi satu ini menjadi populer karena pengguna bisa sekaligus menonton, membuat, dan terlibat langsung dengan content creator lain melalui beberapa fitur. Perkembangannya yang massive, membuat social media marketing agency memasukkan TikTok sebagai salah satu layanan mereka. Lalu seberapa efektif dan besar tingkat keberhasilannya?
Target Market TikTok
Hingga kuartal pertama tahun 2020, TikTok telah diunduh sebanyak 315 juta kali. Selang beberapa bulan saja, jumlahnya meningkat 6 kali lipat, menjadi 2 miliar unduhan. Siapa pengguna aplikasi ini?
Demografi utama pengguna TikTok memiliki rentang usia 16 hingga 24 tahun dan mencapai 41% dari total basis pengguna. Akan tetapi bukan berarti kelompok usia lain tidak menggunakan, 63% pengguna TikTok memiliki rentan usia antara 10 dan 29 tahun. Hal ini membuat TikTok menjadi salah satu platform yang sangat menguntungkan bagi brand yang ingin menyasar gen Z.
Menurut Sensor Tower, rata-rata pengguna menghabiskan waktu sebanyak 52 menit pada aplikasi TikTok. Kelebihan platform ini adalah, seluruh penggunanya bisa terlibat dengan berbagai konten.
Engagement rate untuk TikTok sendiri per bulannya bisa mencapai 70%. Jika diterapkan pada sebuah brand, maka konten yang dibagikan di akun TikTok Anda akan disukai, di komen, atau di share lebih dari 70% follower Anda.
Tingkat Engagement TikTok Saat Ini
Sebagai gambaran, Jennifer Lopez sama-sama merilis video di TikTok dan Twitter. Jumlah follower JLo di TikTok 8 juta, sedangkan di Twitter 45,2 juta. Tapi justru engagement rate video tersebut jauh lebih tinggi di TikTok.
Di Twitter, video ini diputar sebanyak 1,8 juta kali dengan jumlah likes 87.000 – hanya 4,84% dari jumlah followernya. Video yang sama di TikTok, berhasil diputar sebanyak 134 juta kali dan mendapat likes 10,8 juta dengan lebih dari 50 ribu komentar dan 314.400 share.
Dari statistik ini disimpulkan bahwa TikTok mudah digunakan, sangat menarik, dan kontennya mudah dicerna sehingga dianggap lebih menyenangkan oleh user. Konten yang dibagikan TikTok mampu memperoleh engagement lebih tinggi dengan cangkupan user yang lebih luas.
Masa Depan TikTok dalam Dunia Digital Marketing
Saat ini, di beberapa negara sedang melalui fase akuisisi oleh Walmart (pemilik Asda UK) dan Oracle (organisasi teknologi penyimpanan Cloud). Banyaknya data yang dimiliki oleh TikTok digunakan untuk penelitian dan bisnis. Unduhan tersebut mengungguli semua pesaingnya, termasuk Facebook.
Tingkat kepopuleran TikTok membuat Instagram menghadirkan fitur reels yang kini ikut populer, Instagram kini tengah berusaha menjadi salah satu platform yang juga menyediakan fitur-fitur video tak kalah menarik dan menghibur seperti TikTok.
Bagaimana Cara Brand Menggunakan TikTok?
Bila anda memutuskan untuk bekerja sama dengan social media marketing agency, tak ada salahnya meminta layanan TikTok management sebagai salah satu cara untuk meningkatkan brand image, brand awareness, serta engagement.
Brand bisa menggunakan platform ini untuk berbagai video tentang bagaimana produk Anda dibuat, bagaimana proses penemuan ide, serta pengemasan produk. TikTok bersifat personal sehingga audiens suka dengan tipe konten seperti ini. Konten ini juga dapat meningkatkan engagement yang lebih personal antara brand dan customer.
Anda pun dapat berkolaborasi dengan influencer untuk menyebarkan konten menjadi lebih luas serta melakukan ads di TikTok. Hingga saat ini influencer dianggap masih efektif untuk membantu memasarkan brand melalui TikTok. Mereka memiliki komunitas yang sudah dibangun dan terpercaya.
Tertarik untuk mengembangkan TikTok sebagai salah satu platform marketing Anda? Kami, IDEOWORKS adalah partner yang tepat sebagai social media marketing agency untuk brand Anda. Kami siap menjadi partner bisnis untuk membantu meningkatkan bisnis Anda.
