Cara brand untuk menarik minat konsumen semakin inovatif seiring perkembangan teknologi. Khususnya, bagi creative agency yang kini dapat menerapkan technology integration ke dalam digital marketing. Menurut Forbes, kini teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR) dan juga voice assistant, menjadi tools untuk strategi pemasaran digital yang efektif. Seperti apa cara mengintegrasikannya ke dalam digital marketing? Berikut ulasannya.
Pentingnya Mengelola Technology Integration
Tools technology untuk integration, baru akan bekerja secara efektif apabila digunakan dengan cara yang tepat, sehingga dapat menjadi solusi bagi konsumen, memenuhi kebutuhan mereka dan sekaligus bisa mengubah cara brand dalam berinteraksi dengan pelanggan.
Menggunakan technology integration secara tepat dan kreatif, dapat memberikan pengalaman yang lebih personal kepada konsumen, sehingga meningkatkan engagement dan menaikkan penjualan, bahkan bisa menciptakan brand loyalty, membuat pelanggan makin setia dan selalu kembali pada brand Anda untuk membeli produk atau menggunakan layanan Anda.
Lihat cara-cara efektif untuk menerapkan creative technology integration dalam digital marketing berikut ini.
Cara Efektif Menerapkan Creative Technology Integration
Berikut cara-cara yang efektif untuk menerapkan creative technology integration:
1. Gunakan AI untuk Customer Service
Anda bisa menggunakan fitur Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan layanan customer service. Sebagai contohnya, membuat ilustrasi karakter sebagai customer service yang siap menjawab semua chat dari konsumen dan pembeli.
Tak hanya itu, tambahkan juga suara pada fitur chat dengan AI customer service tersebut. Jadi, konsumen akan merasa seperti sedang mengobrol dengan customer service yang sebenarnya, menjadikannya pengalaman yang personal.
2. Buat Try-On Virtual
Kini, Anda juga dapat menggunakan Augmented Reality atau AR untuk menambahkan teknologi sebagai integrasi dalam digital marketing. AR dapat memudakan brand dalam menciptakan pengalaman yang imersif bagi konsumen.
Khususnya, gunakan AR untuk teknologi seperti try-on secara visual. Sebagai contohnya, try-on untuk mencoba filter foto dan video, demo produk, promosi berbasis lokasi, bahkan games. Melalui try-on virtual, brand dapat meningkatkan engagement bahkan menaikkan penjualan.
3. Buat Iklan Interaktif
Brand juga dapat membuat iklan interaktif dalam proses technology integration. Gunakan AR, serta Virtual Reality atau VR, untuk membuat iklan yang terasa lebih nyata. Dengan memanfaatkan creative technology, brand dapat menciptakan pengalaman yang inovatif dan berkesan.
Contohnya, buat virtual store dengan menggunakan VR, kemudian sediakan voice assistant untuk customer service, sehingga pengunjung toko merasa seperti berkunjung langsung di toko sembari mendapat informasi melalui suara asisten virtual.
4. Seimbangkan dengan Konten Organik
Tak hanya mengintegrasikan teknologi sepenuhnya, namun penting juga untuk menyeimbangkannya dengan konten organik. Buat konten organik yang bersifat tradisional, seperti contohnya artikel yang berisikan teks, gambar dan video.
Maka dari itu, dengan begitu, pengalaman yang diberikan kepada konsumen akan terasa lebih rich dan memberikan kesan. Khususnya, jika Anda mempromosikan produk dalam bentuk fisik untuk dijual, maka konten yang konvensional dapat mendukung penjualan.
5. Buat QR Code untuk Pengalaman AR
Kini, technology integration semakin banyak menggunakan QR code untuk mempermudah akses. Jadi, konsumen cukup memindai QR code tersebut kemudian mereka akan langsung diarahkan ke landing page yang dituju.
Baik landing page tersebut berupa halaman produk di media sosial, form pendaftaran, survei, website resmi brand, atau yang lainnya. QR code juga bisa digunakan untuk mengakses AR, sehingga meningkatkan engagement dengan audiens.
6. Gunakan Teknologi Blockchain
Blockchain secara sederhana merupakan teknologi database yang menyimpan data dan transaksi di dalam blok-blok yang saling berkaitan dalam rantai, menjadikan informasi tersebar secara transparan. Blok-blok ini pun terhubung secara berurutan sesuai kronologinya.
Menggunakan blockchain dapat memudahkan brand untuk membuat segalanya menjadi transparan, serta bisa lebih mudah menciptakan program loyalty dengan reward. Teknologi ini juga dapat meningkatkan kredibilitas brand.
7. Buat Showroom Virtual
Brand yang menjual produk berupa barang, bisa mempromosikan produknya dengan menggunakan AR dan VR, dengan cara menciptakan showroom virtual agar konsumen bisa “mencoba” produk yang sekiranya ingin mereka beli.
Konsepnya yaitu “try-on” produk, di mana konsumen dapat melihat seperti apa gambarannya saat mereka memakai produk tersebut. Virtual showroom ini sangat cocok untuk brand produk seperti contohnya pakaian dan furnitur.
8. Sediakan AR Versi Mobile
Anda juga bisa mulai mencoba menerapkan teknologi AR untuk versi mobile, sehingga memudahkan konsumen mengaksesnya kapan pun dan dari mana pun. Gunakan QR code untuk mengarahkan konsumen menuju landing page tempat AR.
Cara ini juga dapat digunakan saat Anda menggelar event dan membuka pendaftaran untuk siapa pun yang ingin ikut bergabung dalam acara brand Anda.
9. Buat Event Fisik Melibatkan Elemen Digital
Event fisik yang dikombinasikan dengan teknologi, semakin menjadi tren dalam digital marketing. Kombinasi ini dapat memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi konsumen khususnya yang mengikuti event tersebut.
Contohnya, buat tampilan karakter AI yang dapat berekspresi dan menari mengikuti musik, ditampilkan melalui proyektor pada layar di area event. Nuansa akan terasa lebih hidup dan tidak hanya sekadar menjadi event untuk pemasaran brand saja.
10. Tampilkan Proses Packaging
Salah satu cara terbaik untuk technology integration adalah menampilkan proses pengemasan produk melalui AR. Packaging AR ini dapat memberikan visual kepada konsumen tentang proses sejak awal pembelian produk, hingga pengemasan dan pengiriman ke alamat tujuan.
Untuk menjadikannya lebih menarik, Anda juga bisa tambahkan pengalaman seru seperti virtual try-on, kustomisasi, preview dan lainnya, untuk memperkaya interaksi antara brand dan konsumen.
Maksimalkan Creative Technology untuk Revolusi Digital Marketing
Pengelolaan strategi yang tepat bisa mengoptimalkan creative technology integration ke dalam bisnis Anda untuk digital marketing, sehingga dapat mendatangkan lebih banyak konsumen baru yang berpotensi lebih tinggi menjadi pelanggan. Bersama IDEOWORKS, ini saatnya wujudkan target penjualan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam pemasaran brand Anda. Hubungi IDEOWORKS sekarang juga untuk dapatkan informasi lebih lanjut.