3 Pendekatan Visual Kece yang Dilakukan Digital Agency

Penggunaan wajah dalam digital marketing adalah hal yang lumrah. Tidak sedikit brand yang menggunakan wajah untuk mendukung digital marketing mereka, dan digital agency pun sering melakukan hal ini.

Penggunaan wajah dapat menambah kehangatan dan emosi yang dapat membantu mendukung tone tertentu yang ingin dicapai oleh brand atau produk tertentu. Mata kita tertarik ke wajah manusia. Awalnya, ini mungkin terlihat sebagai sebuah elemen yang strategis, cukup gunakan wajah manusia dalam iklan untuk menarik lebih banyak perhatian. Sayangnya, menarik perhatian adalah bagian yang mudah, namun mempertahankan perhatian tersebut adalah sebuah tantangan. Data menunjukkan bahwa pengguna Facebook yang mengakses lewat mobile devices hanya melakukan engagement dengan konten rata-rata hanya 1,7 detik sebelum berpindah.

Pemirsa memiliki kecenderungan lain yang harus diperhatikan oleh marketer: alih-alih membaca judul gambar, konsumen akan melewatkannya dan mengarahkan perhatian mereka ke gambar itu sendiri. Ini dapat menarik perhatian yang salah, menampilkan wajah juga dapat secara tidak sengaja mengasingkan pemirsa tertentu, karena adanya bias implisit dalam setiap manusia. Menampilkan wajah mungkin dapat menarik pelanggan tertentu, tetapi karena sebagian besar audiens target mencakup demografi yang besar dan beragam, Anda dapat beresiko membuat kesan yang tidak menyenangkan. Lalu apa yang harus Anda lakukan?



Let’s talk about your brand

Add comment: