Periklanan merupakan bagian dari rencana pemasaran bisnis yang dirancang menggunakan pesan non-pribadi berbayar demi menjangkau kelompok besar pelanggan. Dan seperti semua bentuk pemasaran, iklan Anda berpotensi besar berhasil jika didasarkan pada riset atau penelitian berkualitas tinggi.
Riset periklanan ini merupakan studi terperinci tentang subjek tertentu yang mengarah pada campaign yang sukses dan efektif. Riset ini juga yang menentukan keberhasilan campaign periklanan dengan mengukur dampak terhadap audiensnya.
Sementara, tujuan riset periklanan itu sendiri harus berkonsentrasi pada pemanfaatan optimal anggaran iklan; pilihan media dalam melaksanakan kampanye iklan; pengaruh iklan pada audiens target; untuk membawa efektivitas biaya dalam periklanan.
Riset periklanan dapat fokus pada berbagai bidang proses periklanan, termasuk:
1. Target pasar
Anda mungkin perlu meneliti kebiasaan dan preferensi target pelanggan Anda sebelum meluncurkan campaign iklan. Ini membantu mengidentifikasi siapa pelanggan Anda, masalah apa yang mereka miliki, manfaat apa yang mereka cari, dan jenis pesan apa yang akan beresonansi dengan mereka.
2. Respons terhadap iklan
Memahami bagaimana orang-orang dalam demografis target dalam merespons iklan, dapat membantu membuat campaign iklan yang kuat dan efektif. Dalam jenis penelitian ini, pelanggan ditampilkan iklan yang berbeda dan ditanya pendapat mereka tentang produk yang ditampilkan, apakah mereka akan mempertimbangkan untuk membelinya, dan seberapa baik mereka memahami produk setelah melihat iklan.
3. Hasil dan kesuksesan
Gunakan penelitian untuk mengukur keberhasilan setiap campaign iklan. Memahami dampak iklan terhadap penjualan, persepsi pelanggan, serta laba atas investasi, dapat membantu Anda membuat iklan yang lebih kuat dan memanfaatkan uang Anda dengan lebih efektif. Anda juga dapat menggunakannya untuk membandingkan iklan di berbagai media atau pasar.
Tipe penting riset perikalanan
Riset atau penelitian dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Riset banding produk
Sikap kelompok sasaran terhadap produk atau brand tertentu penting, hal itu untuk mempelajari perilaku konsumen. Sikap ini dikenal sebagai Banding Produk. Penting untuk mempelajari karakteristik yang menonjol dari suatu produk dan persepsi konsumen pada segmen yang berbeda.
Daya tarik produk harus dirancang, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menguntungkan dari suatu produk. Fitur-fitur suatu produk harus disorot dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan sikap konsumen.
Misal untuk menggambarkan daya tarik produk, ambil contoh brand pasta gigi di segmen pasar tertentu. Fitur produk pasta gigi harus disorot, mengingat segmen pasar dan produk harus diposisikan sesuai. Maka fitur pasta gigi bisa dilihat sebagai berikut:
a. Kemampuan perlindungan gigi,
b. Kualitas pemutihan gigi,
c. Kualitas penyegar mulut,
d. Potensi perlindungan gusi.
Jika dua fitur pertama dianggap sebagai fitur yang menonjol di segmen pasar tertentu, tekanan harus diberikan pada dua fitur pertama untuk menghasilkan daya tarik produk. Sikap terhadap produk harus dihasilkan, menyoroti karakteristik produk yang menarik. Penelitian daya tarik produk sangat penting bagi pengiklan untuk merebut pasar dan bersaing dengan merek pesaing lainnya.
2. Riset pesan iklan
Pesan iklan sangat penting untuk menciptakan dampak dan memproyeksikan produk di pasar. Sikap konsumen dan efek pesan dapat diidentifikasi dan diukur. Pengiklan harus menemukan karakteristik yang menonjol dari segmen pasar tertentu dan merancang daya tarik produk serta pesan yang sesuai.
Teknik-teknik seperti wawancara mendalam dan tes proyektif dapat dilakukan untuk memperkirakan dan mengukur respons spontan dan emosional. Berbagai metode teknik pengujian dapat diadopsi untuk mengukur efektivitas pesan. Metodenya adalah sebagai berikut:
a. Copy testing
Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai tingkat efek komunikasi dari iklan kepada konsumen. Motivasi konsumen untuk membeli produk adalah tujuan lain dari tes ini. Copy testing ini menggunakan respons, umpan balik, dan perilaku konsumen untuk mencapai beberapa hasil.
b. Pre-testing
Sebelum iklan dirilis untuk berjalan penuh dalam suatu media, tes ini dilakukan untuk membuat modifikasi atau perbaikan. Metode Pre-testing ini mencakup studi terperinci tentang target audiens dan merek. Fase ini akan memutuskan apakah ide itu akan diterima atau ditolak.
Karena riset periklanan pre-test utamanya berfokus pada audiens target, ini akan membantu agensi untuk mengetahui selera masyarakat dan bekerja sesuai dengan hal itu.
c. Tes portofolio
Dalam metode ini sejumlah iklan dummy dimasukkan ke dalam folio bersama dengan iklan yang akan diuji. Pandangan dan kesan pada salinan iklan yang ditampilkan dikumpulkan dari responden selektif.
d. Tes juri konsumen
Pada metode ini panel juri dibentuk, terdiri dari konsumen hipotetis. Anggota juri diminta untuk menanggapi salinan iklan yang ditempatkan di hadapan mereka. Mereka diminta untuk memberikan peringkat mereka pada hal yang sama, mulai dari yang terbaik dan turun ke yang terburuk. Itu cenderung memisahkan iklan yang sangat lemah dari iklan yang sangat kuat.
e. Skala penilaian
Ini memberikan daftar penilaian iklan. Ini membantu untuk memilih elemen baik dan buruk dari sebuah iklan.
f. Tes simulasi penjualan
Dalam metode ini, salinan iklan yang berbeda ditampilkan di toko yang berbeda. Volume kenaikan penjualan akan dianggap sebagai indikator iklan yang efektif.
g. Tes Psikologis
Tes ini melakukan berbagai metodologi penelitian seperti asosiasi kata, penyelesaian kalimat, hingga wawancara mendalam.
3. Riset pemilihan media iklan
Proses pengambilan keputusan dalam pemilihan media didasarkan pada masalah mendasar berikut:
a. Pilihan media tertentu atau kombinasi media, yaitu TV, radio, atau cetak.
b. Pemilihan media tingkat nasional, regional atau lokal.
c. Periode atau interval penggunaan media.
4. Riset efektivitas iklan
Mungkin ada berbagai strategi alternatif untuk berbagai tingkat efek pada audiens target. Model statistik yang berbeda dapat diterapkan untuk mengukur skala efektivitas dan generasi sikap motivasi di antara calon konsumen.
Ada berbagai teknik untuk pengukuran efektivitas iklan, salah satunya yang dapat diadopsi seperti penelitian kupon. Untuk membangkitkan pertanyaan, beberapa penawaran khusus dibuat; balasan dianalisis dan efektivitas berbagai publikasi dievaluasi.
Menggunakan riset iklan untuk perencanaan pemasaran yang matang butuh analisis data yang banyak dan mantap. Digital marketing agency IDEOWORKS mampu mendukung langkah bisnis/perusahaan Anda dengan menyediakan insight serta analisis yang lebih dalam berbasis data-data akurat untuk mengoptimalkan strategi marketing lewat riset periklanan.