Di saat kondisi perekonomian sedang sulit, wajar apabila perusahaan berpikir untuk meminimalkan marketing, seperti memangkas biayanya dan mengurangi promosi, karena sulitnya menghasilkan penjualan sesuai target yang diharapkan. Namun, langkah ini justru menjadi perspektif jangka pendek yang memberikan hasil lebih buruk dan bukannya lebih baik. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Saatnya Marketing dengan Strategi “Smarter, Not Smaller”
Tetap berinvestasi pada biaya marketing, justru menjadi langkah penting. Ini strategi yang tepat dilakukan saat kondisi ekonomi sedang sulit. Bukan berarti bahwa perusahaan mengeluarkan biaya marketing begitu saja tanpa pertimbangan. Namun, ubah fokusnya kepada strategi hemat biaya yang memberikan pengaruh besar, sehingga dapat meningkatkan visibilitas brand dan engagement dengan consumer.
Fokus Utama untuk Merancang Strategi Marketing “Smarter, Not Smaller”
Untuk merancang strategi marketing yang “smarter, not smaller”, arahkan fokus kepada sejumlah aspek penting yang dapat membantu brand untuk promosi. Ada beberapa elemen yang dapat dievaluasi serta dijadikan bahan pertimbangan untuk brand dalam membuat strategi marketing. Untuk itu, Anda dapat memperhatikan poin-poin penting berikut:
1. Menggunakan Brand Storytelling
Narasi yang autentik dan menarik, dibuat seperti menyampaikan cerita, akan membantu membangun hubungan yang lebih dalam antara brand dan consumer. Baik melalui iklan, promosi, atau campaign, buat storytelling tentang brand Anda dengan transparan dan original, sehingga membuat konsumen merasa tertarik saat membaca dan mendengar narasi yang Anda buat.
2. Maksimalkan Strategi Digital
Memaksimalkan strategi digital juga menjadi kunci penting dalam mengoptimalkan marketing, tanpa harus memangkas banyak biaya. Coba evaluasi kembali channel digital marketing seperti media sosial, SEO dan content marketing. Tinjau strategi yang telah diterapkan dan lihat hasilnya. Gunakan penilaian tersebut untuk merancang strategi baru yang semakin efektif dan efisien.
3. Memanfaatkan Data Real-Time
Analisa tentang data real-time dapat sangat membantu perusahaan untuk mengetahui, strategi marketing manakah yang selama ini terbukti paling efektif. Lihat data-data secara lengkap, mulai dari data tentang consumer, pemasaran, hingga penjualan. Anda akan dapat mengetahui upaya marketing terbaik yang cocok diterapkan untuk brand Anda, sehingga dapat membantu penjualan.
4. Repurpose Target Brand
Apa target brand Anda? Karena brand yang populer adalah brand yang memiliki purpose, target yang jelas, sehingga pasti dapat menyampaikan pesan dengan baik, melalui semua strategi marketing. Caranya bisa dengan menentukan masalah apa yang ingin Anda berikan solusinya, serta bagaimana cara produk dan layanan brand Anda dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik.
5. Tentukan Target Konsumen dengan Detail
Kenali consumer Anda dengan baik, pilih target konsumen secara detail berdasarkan demografi mereka. Target konsumen yang spesifik akan memudahkan brand dalam memahami kepada siapakah mereka menjual produk dan layanan. Mengenali konsumen juga membuat brand lebih mudah dalam menentukan pendekatan dan strategi yang sesuai untuk penjualan.
Kunci Strategi Marketing “Smarter, Not Smaller” Melalui Brand Storytelling
Menerapkan marketing yang tepat dapat dilakukan dengan strategi “smarter, not smaller”. Salah satu kuncinya adalah dengan memanfaatkan brand storytelling, mengolahnya dengan cara tepat, sehingga dapat menjadikannya strategi yang efektif dan efisien dalam menciptakan engagement dengan consumer. Buat strategi yang lebih cerdas alih-alih memangkas biaya dan mengurangi aktivitas marketing. Berikut strategi yang dapat Anda coba terapkan:
1. Komunikasikan Value dan Purpose Brand
Sampaikan value dan purpose brand secara jelas. Apa value dari brand Anda yang bisa menjadikan kehidupan konsumen lebih baik? Mengapa kehidupan konsumen akan menjadi lebih baik bersama brand Anda? Jadi, tidak hanya mengenalkan deskripsi produk dan layanan Anda, namun juga pikirkan promosi yang kreatif, seperti memberikan rekomendasi best seller, memberi tips dan hack terkait produk dan layanan Anda, dan masih banyak lagi.
2. Pahami Perubahan Kebutuhan Konsumen
Amati cara consumer menyukai brand Anda, apa yang mereka beli dari brand Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka. Lihat masalah apa yang mereka hadapi, serta solusi apa yang tersedia dari kompetitor lainnya. Kebutuhan konsumen dapat berubah karena banyak faktor, di antaranya daya beli dan selera pribadi. Selalu amati kunci penting yang paling mempengaruhi konsumen untuk memilih brand Anda. Dari sini kita dapat meneruskan ke poin selanjutnya.
3. Beri Alasan untuk Memilih Brand Anda dan Bukan Lainnya
Buat konsumen agar mereka bisa dengan mudah memilih brand Anda. Tidak harus selalu menyediakan produk dan layanan yang super unik, namun, terkadang cukup satu hal saja dapat menjadikan brand Anda standout. Misalnya, brand Anda menjual pakaian khusus dengan motif batik Solo, atau produk kuliner seperti rainbow pancake aneka macam rasa. Tunjukkan keunikan brand Anda secara konsisten di tiap aktivitas marketing.
4. Ceritakan Deskripsi Produk dan Proses Pembuatannya
Consumer selalu menyukai cerita tentang proses yang terjadi di balik layar. Baik brand Anda menyediakan produk barang atau layanan jasa, ceritakan seperti apa proses sejak awal mendapatkan material mentah hingga melalui proses pengolahan hingga siap dijual. Misalnya, seperti produk kuliner bakso yang menggunakan daging sapi pilihan dan memakai bumbu-bumbu rahasia sejak dahulu kala hingga saat ini.
5. Gunakan Mindset “Service” untuk Membangun Hubungan
Storytelling juga menjadi bagian dari “service” yang Anda berikan. Jadilah brand yang memiliki mindset untuk “melayani”, karena prinsip ini menjadi pondasi penting dalam marketing. Penting untuk menyadari bahwa konsumen adalah elemen terpenting dalam marketing bisnis Anda. Brand Anda ada untuk memberikan pelayanan terbaik sehingga dapat menciptakan engagement dengan konsumen, lebih dari transaksi jual-beli, namun juga mendapatkan pelanggan yang setia untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Di tengah tantangan ekonomi, strategi marketing yang cerdas seperti “Smarter, Not Smaller” menjadi kunci keberhasilan brand. Dengan mengoptimalkan storytelling, digital marketing, dan pemahaman mendalam tentang konsumen, brand dapat tetap relevan, membangun engagement, serta meningkatkan visibilitas tanpa harus mengorbankan budget secara drastis. Terapkan strategi marketing yang efisien dan berdampak besar untuk hasil jangka panjang yang berkelanjutan.
Anda tidak sendirian. IDEOWORKS, sebagai digital marketing agency terpercaya, siap menjadi partner Anda dalam merancang strategi marketing yang lebih cerdas dan efektif. Saatnya terapkan strategi “Smarter, Not Smaller” yang sesuai dengan karakter dan tujuan brand Anda. Bersama IDEOWORKS, Anda akan dapat menemukan solusi dengan hasil yang signifikan dan maksimal, untuk kebutuhan digital marketing brand Anda.