Dalam era digital yang terus berkembang, launching aplikasi baru di pasar yang kompetitif memerlukan lebih dari sekadar produk yang berkualitas tetapi juga strategi yang tepat dan efektif. Salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan adalah membangun brand awareness yang kuat dan meningkatkan jumlah instal aplikasi secara signifikan. Hal ini menjadi sangat krusial terutama ketika memasuki pasar baru, dimana audiens belum familiar dengan brand.
JOOB, aplikasi recruitment yang baru launching pada tahun 2022 mengalami tantangan ini. Namun, melalui strategi yang optimal dan eksekusi yang tepat, JOOB berhasil memperkuat kehadiran brand-nya di Indonesia. Apa rahasia kesuksesan JOOB? Mari simak strategi brilian yang dapat Anda aplikasikan untuk bisnis Anda.
Sekilas Tentang JOOB
JOOB adalah portal pekerjaan terkemuka di Asia yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan rekrutmen, terutama di industri makanan dan minuman (F&B).
Sejak peluncurannya, JOOB memfasilitasi job seeker dan job provider dengan fitur canggih, seperti pencarian kerja, pengajuan lamaran, dan penjadwalan wawancara dalam satu aplikasi. Dengan fitur auto-filter dan pengaturan wawancara langsung dalam aplikasi, JOOB memudahkan perekrut dalam menemukan kandidat yang sesuai, sementara pencari kerja dapat menikmati akses cepat ke lowongan pekerjaan yang terpercaya.
Business Challenges
Sebagai aplikasi baru yang launching di market yang kompetitif, JOOB menghadapi tantangan dalam menjangkau audiens yang relevan, membangun brand awareness dan meningkatkan jumlah instalasinya.
Dalam case ini, JOOB memilih IDEOWORKS, agency digital marketing terbaik di Indonesia untuk membantu dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Sebagai aplikasi baru yang masuk ke pasar kompetitif, JOOB menghadapi tantangan dalam memperkenalkan brand-nya kepada audiens yang relevan dan meningkatkan jumlah unduhan. Untuk mengatasi tantangan ini, JOOB memilih IDEOWORKS, agensi digital marketing terkemuka di Indonesia, untuk merancang dan mengeksekusi strategi pemasaran yang tepat.
What We Do
Menganalisis Target Audiens
Langkah awal IDEOWORKS adalah melakukan analisis mendalam melalui riset internal, telaah jurnal, serta data voice dan word cloud dari departemen Listening dan Analytics. Analisis ini berfokus pada dua audiens utama JOOB, yaitu job seekers (pencari kerja) dan job providers (penyedia kerja), untuk memahami kebutuhan dan perilaku mereka secara menyeluruh.
Job seeker yang menjadi target utama umumnya didominasi generasi produktif berusia 18–45 tahun yang menginginkan pekerjaan dengan good salary dan sesuai passion atau skill mereka. Dalam proses mencari kerja, tantangan utama yang dihadapi job seeker adalah tidak adanya respons setelah mengirim lamaran maupun setelah interview.
Disisi lain, job provider menginginkan proses rekrutmen yang cepat dan mudah. Banyaknya aplikasi yang masuk seringkali memperlambat proses penyaringan, terutama jika platform yang digunakan tidak memiliki fitur filter otomatis.
Memahami kebutuhan ini, IDEOWORKS membantu JOOB merancang pesan dan strategi yang relevan, sehingga dapat menarik perhatian dan mempermudah kedua kelompok audiens dalam menggunakan aplikasi.
Mengaudit Channel
Untuk merumuskan strategi yang efektif, IDEOWORKS melakukan audit terhadap channel dan aset digital JOOB, serta menganalisis strategi kompetitor di industri.
Sejak diluncurkan pada 2022, JOOB telah menarik lebih dari 30.000 job seekers dan 300 perusahaan, serta memiliki akun media sosial Facebook dan Instagram (joob.asia).
Hasil audit menunjukkan bahwa media sosial JOOB memiliki potensi besar untuk meningkatkan interaksi, meski konsistensi konten perlu diperbaiki. Analisis juga mengungkap bahwa audiens menyukai infografis ringan, tips praktis, dan konten motivasi, sementara kompetitor lebih unggul dalam memanfaatkan format video untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Langkah ini bertujuan untuk memahami posisi JOOB di pasar dan merancang strategi yang relevan dengan kebutuhan audiens sekaligus kompetitif di industri.
Menganalisis Kompetitors
Kompetisi di sektor job portal di Indonesia cukup ketat, dengan beberapa pemain utama, seperti KitaLulus, Pintarnya, dan Jobstreet Express. IDEOWORKS melakukan analisis menyeluruh terhadap strategi kompetitor, mulai dari posisi brand di media sosial hingga engagement dengan audiens. Hasil analisis ini digunakan untuk menciptakan strategi yang unik dan diferensiasi yang membuat JOOB lebih unggul.
Campaign Idea; #JOOBLebihCepat
Setelah mengetahui consumer challenges dan consumer insight di atas, IDEOWORKS melakukan analisis untuk menemukan campaign idea yang tepat dan efektif untuk mencapai target bisnis JOOB.
Berdasarkan analisis tantangan audiens, baik job seekers maupun job providers menginginkan aplikasi yang dapat mendukung proses rekrutmen dengan cepat dan mudah. Berangkat dari kebutuhan ini, JOOB hadir sebagai The most efficient app to get job/employee, yaitu aplikasi yang paling efisien untuk mendapatkan pekerjaan/karyawan. Ide ini dirancang dalam Campaign #JOOBLebihCepat
Untuk job seeker, JOOB hadir sebagai aplikasi yang dalam registrasi dan penggunaan, sementara bagi job providers, JOOB menyediakan fitur auto filter untuk menyaring CV secara otomatis serta auto arrangement untuk penjadwalan interview.
Eksekusi Campaign
Bagaimana eksekusi campaign ini untuk membangun awareness dan tingkatkan jumlah instal JOOB?
- Optimasi Social Media
Untuk meningkatkan awareness, JOOB fokus mengoptimasi media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan LinkedIn. Berdasarkan hasil analisis target audiens, JOOB men-deliver konten yang relevan berupa informasi seputar rekrutmen, tips karier, dan edukasi tentang fitur aplikasi serta brand JOOB itu sendiri. Selain itu, JOOB membagikan kisah-kisah inspiratif dari pengguna yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui aplikasi ini.
Berikut konten yang di-deliver :
Setiap konten juga dioptimasi dengan penggunaan hashtag, seperti #JoobLebihMudah, #MemesJOOB, #LebihPastiEfektif, #JOOB, dan #LowonganKerja. Hashtag ini memudahkan audiens menemukan konten JOOB dan memperkuat identitas brand di media sosial. Selain itu, JOOB juga membuat konten interaktif seperti kuis dan sesi Q&A, yang bertujuan untuk meningkatkan engagement dengan audiens.
- Paid Ads
Selain konten organik, JOOB menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. IDEOWORKS memilih beberapa platform untuk paid ads, yaitu Meta Ads (Facebook dan Instagram), Google Display Network (GDN), SEM, dan TikTok Ads.
- Meta Ads memungkinkan JOOB untuk menargetkan pengguna Facebook dan Instagram dengan iklan gambar, video, dan carousel. Iklan ini didesain untuk menampilkan fitur utama aplikasi JOOB dan manfaatnya bagi pencari kerja dan perekrut.
- Google Display Network (GDN) dan SEM membantu JOOB menempatkan iklan di berbagai situs yang relevan dan hasil pencarian di mesin pencari. Ini memungkinkan JOOB menjangkau audiens yang sudah secara aktif mencari informasi terkait pekerjaan.
- TikTok Ads memanfaatkan format video yang menarik, menampilkan manfaat dan fitur utama aplikasi JOOB secara singkat dan jelas. TikTok Ads juga menggunakan call-to-action yang mendorong audiens untuk mengunduh aplikasi.
Result
Setelah menjalankan strategi di atas, berikut hasil yang diperoleh :
- Optimasi social media dengan organik konten telah memberikan hasil yang signifikan dengan total followers 8,635 ini menunjukkan semakin meningkatnya jangkauan audiens JOOB dan semakin banyak yang aware dengan aplikasi JOOB.
- Strategi paid ads juga memberikan hasil yang signifikan, Meta Ads menghasilkan lebih dari 25K klik dan 74K interaksi dengan biaya rendah. SEM mencapai lebih dari 70K klik dengan biaya di bawah Rp10 ribu, dengan rata-rata Rp3 ribu per aplikasi dan Rp5 ribu per pendaftaran. Sedangkan di TikTok mencatat lebih dari 385K interaksi dan 3K new followers
- UAC Android menghasilkan lebih dari 30K penginstalan dengan biaya di bawah Rp2 ribu per penginstalan, menunjukkan kinerja lintas platform yang kuat.
