Setiap bisnis membutuhkan rencana yang handal. Karena itu membuat sebuah strategi marketing untuk mengelola bisnis Anda tidak boleh sembarangan. Anda haruslah bisa memilah dan memilih strategi marketing mana yang sekiranya cocok untuk dilakukan dan yang paling efektif untuk bisa digunakan dalam meraih laba saat berbisnis. Jika Anda masih belum paham bagaimana cara mengaplikasikan strategi marketing yang efektif dengan mudah, Anda bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini.
Ketahui Target Audience Anda
Step pertama yang paling penting dalam strategi marketing adalah mengetahui target pasar Anda. dengan mengerti kelompok audience mana yang akan dijadikan target pemasaran, Anda bisa memfokuskan banyak usaha ke dalamnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mengetahui target audience yang cocok untuk produk Anda, anda bisa mulai melakukan riset di pasaran.
Pikirkan target audience atau customer yang ideal bagi perusahaan Anda itu seperti apa. Mulailah berpikir, produk yang Anda hasilkan ini cocok digunakan untuk siapa saja, jenis kelamin apa saja, cocok untuk digunakan di daerah mana saja, masuk dalam generasi apa saja, masuk dalam kelompok umur mana saja, dan masih banyak lagi.
Tidak berhenti disitu saja, Anda juga bisa lebih mengenal target audience mana yang paling tepat untuk perusahaan Anda, ketika Anda memberikan pertanyaan kepada beberapa pelanggan tentang tingkat kepuasan membeli produk Anda, atau mengapa pelanggan memilih untuk membeli produk anda dan apa yang menjadi pertimbangan ketika mereka ingin membeli produk Anda.
Dengan mendata semua jawaban dan pernyataan dari pelanggan tentang pengalaman mereka dalam membeli produk Anda, maka kin Anda bisa lebih memperluas dan memfokuskan target audience mana yang sekira cocok untuk produk baru atau perkembangan bisnis Anda. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam menyusun strategi marketing yang tepat.
Lakukan Riset Pada Kompetitor
Apapun bisnis yang dijalankan, pasti selalu ada yang namanya kompetitor. Entah kompetitor yang sudah lebih senior atau kompetitor-kompetitor lain yang baru bermunculan. Karena itu, sangat wajib hukumnya bagi Anda untuk melakukan riset pada perusahaan kompetitor, Dengan memiliki kompetitor sebagai pembanding, Anda akan lebih mudah dalam merumuskan sebuah terobosan baru menggunakan SWOT.
Seperti yang diketahui, menggunakan SWOT dalam strategi marketing sangat bermanfaat. Karena Anda bisa mengetahui, Strength (Kelebihan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (peluang) dan Threat (Ancaman). Anda bisa membuat beberapa strategi marketing yang sekiranya mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Kemudian bandingkan SWOT perusahaan Anda dan SWOT perusahaan kompetitor lalu membandingkannya. Dari sana, Anda akan menemukan strategi mana yang lebih unggul, strategi mana yang harus diperbaiki, dan strategi mana yang harus ditinggalkan.
PIlih Cara yang Tepat
Lalu bagaimana mengeksekusi strategi marketing yang telah Anda buat? Terdapat banyak pilihan, bisa dilakukan secara tradisional, secara online atau bahkan bisa menggabungkan keduanya. Apapun cara yang akan Anda pilih, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu cara mana yang paling tepat untuk membuat target audience Anda tertarik dan melibatkan diri mereka sebagai customer Anda.
Pendekatan yang baik untuk mengetahui cara mana yang paling cocok untuk strategi marketing digital Anda adalah dengan memecah semua kemungkinan menjadi tiga bagian: menggunakan media yang dimiliki, didapat dan berbayar. Ketiga media ini menjadi peran penting dalam strategi marketing digital Anda, dan ketiganya harus bisa bekerja sama untuk mengcover seluruh basic marketing yang dilakukan. Cara yang paling umum adalah menggunakan rasio 2:1:1 pada ketiga media itu saat membuat strategi pemasaran.
Breakdown The Sales Funnel
Cara yang paling baik dalam membantu Anda menyempurnakan strategi marketing Anda adalah dengan mencari tahu taktik dan saluran pemasaran mana yang tepat saat melakukan sedikit breakdown pada sales funnel Anda. Pada dasarnya setiap sales funnel mengikuti format AIDA, “Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan) dan Action (Tindakan).
Dengan membreakdown setiap channel yang telah Anda pilih untuk memfokuskan perhatian strategi marketing Anda pada hal itu, ditambah dengan membuka kembali kritik dan saran yang diberikan customer, maka kamu Anda bisa mengidentifikasi kelemahan apa saja dalam strategi marketing Anda yang membutuhkan perubahan atau perhatian lebih.
Buat Tujuan Marketing yang SMART
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik saat membuat strategi, Anda harus membuat SMART Marketing Goals. Yaitu membuat goals untuk strategi Anda dengan Spesific (Spesifik), Measurable (Terukur), Actionable (Dapat Ditindaklanjuti), Relevant (Relevan) dan Timely (Tepat Waktu). Dengan menggunakan SMART Anda sudah memastikan bahwa marketing goals Anda telah menyatu dengan bisnis goals Anda.
Anda bisa membuat daftar goals sepert :
Saya ingin menjadi rank nomor satu dalam keyword “Entrepreneur” di tahun 2020.
Saya ingin menambah subscriber email saya sebanyak 50.000 akun pada akhir tahun.
Dengan membuat goals seperti contoh di atas, strategi marketing Anda akan berkembang menjadi fokus yang lebih sempit dan akan berada di track yang benar sepanjang waktu. Ini juga mampu membuat Anda memastikan apakah taktik yang Anda pilih berguna atau harus menggantinya dengan strategi yang lain.
Itulah beberapa cara mengaplikasikan strategi marketing Anda dengan mudah. Jika Anda masih kebingungan dan awam di bidang ini, maka tidak perlu khawatir. Service IDEOWORK.id, salah satunya adalah reliable integrated digital energy yang akan membuat Anda lebih mudah dalam merumuskan strategi marketing yang lainnya.