Preloader
Social Media Analytics

Ini Dia Berbagai Cara untuk Menemukan Customer Behavior dari Data Anda

Dalam mengevaluasi dan merancang strategi digital marketing, hasil kumpulan data dari media sosial dan medium digital lainnya sangat penting untuk Anda. Penggunaan social media analytics sebagai data primer tentu sudah tidak asing bagi Anda. Social media analytics adalah alat krusial dalam penyajian report hingga memprediksi suatu tren. Selain melihat bagaimana pergerakan insights atau impresi campaign Anda di media sosial, social media analytics juga dapat mendalami seperti apa kebiasaan audiens, khususnya klien Anda, dalam merespon berbagai hal di media sosial.

Customer behavior adalah komponen utama untuk mengetahui kebutuhan konsumen Anda. Selain itu, Anda bisa membangun impresi yang kuat dengan menyesuaikan campaign Anda dengan topik yang menarik perhatian konsumen, salah satunya dengan personalized customer engagements. Lalu, bagaimana Anda dapat mengulik customer behavior Anda dari hasil social media analytics?

Social Media Analytics untuk Customer Behavior

Agar Anda dapat mengetahui bagaimana cara menggali dan mengembangkan customer behavior dari social media analytics, berikut IDEOWORKS.id jabarkan untuk Anda.

  • Membaca Kembali Customer Journey dalam strategi marketing Anda

Ketika Anda membangun sebuah campaign, tentu Anda membangun proyeksi customer journey untuk memahami seperti apa pergerakan campaign Anda terhadap customer mulai dari awareness hingga conversion. Di sini, Anda bisa melihat medium mana yang membutuhkan optimalisasi dan potensial untuk disempurnakan. Anda juga dapat melihat kekurangan dalam customer journey yang telah didesain sebelumnya.

  • Membagi Data Keseluruhan Audiens dari Social Media Analytics dalam Beberapa Segmentasi

Segmentasi yang Anda buat akan sangat berguna untuk menganalisis apakah target yang Anda inginkan telah tepat sasaran? Atau, apakah Anda menemukan segmentasi yang potensial untuk disasar? Anda akan menemukan grafik segmentasi ini dari social media analytics yang Anda dapatkan. Di sini, Anda akan mengetahui preferensi dari setiap segmen berikut apakah proyeksi segmentasi yang telah dirancang merupakan segmentasi yang tepat untuk bisnis Anda.[nextpage title=” “]

  • Melakukan SWOT Analysis dan Temukan Selling Point dari Tiap Segmentasi

Dari data segmentasi yang telah didapat, Anda pun mampu mengevaluasi campaign sebelumnya menggunakan Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) dan menemukan selling point yang tepat untuk campaign selanjutnya. Dari selling point ini, Anda dapat mengetahui dan mengulik lebih jauh bagaimana tiap segmen yang Anda tetapkan memiliki kekurangan dan kelebihan pada tiap campaign yang Anda buat.

Anda akan menemukan pula dari reaksi dan pergerakan customer selama engaged dengan campaign, jenis campaign seperti apa yang cocok untuk mereka: Apakah mereka suka personalized campaign? Apakah lebih membutuhkan hard selling dibanding soft selling? Apakah perlu pendekatan emotif dalam pesan campaign Anda? Analisislah sedalam mungkin dan kumpulkan kebiasaan customer Anda sebanyak-banyaknya.

  • Bandingkan Data dari Social Media Analytics dengan Data Kualitatif yang Anda Dapatkan

Data kuantitatif dari hasil social media analytics bukan satu-satunya data yang dapat Anda andalkan. Anda juga dapat menggunakan data kualitatif yang Anda dapatkan dari lapangan dan pasar. Data kualitatif berguna untuk mengetahui reaksi customer dan pasar terhadap brand Anda dengan menanyakan langsung kepada mereka, seperti kritik dan saran ataupun formulir kepuasan pelanggan dalam bentuk jawaban terbuka (open ended questionnaire). Dengan membandingkan data kuantitatif dan kualitatif, Anda akan menemukan beberapa kata kunci yang tepat untuk lebih memahami kebutuhan customer baik dari data umum (kuantitatif) dan data yang lebih personal/mendalam (kualitatif).

  • Customer Behavior Akan Selalu Berubah, Analisislah Data Secara Berkala

Kebutuhan dan keinginan customer tentu akan dinamis sesuai berjalannya waktu dan bagaimana brand Anda membentuk persona atau produk yang ditawarkan. Perbarui data Anda, baik dari hasil social media analytics maupun data kepuasan pelanggan untuk mengetahui tren kini yang disukai customer. Dengan ini, Anda dapat terus menjaga loyalitas dan return customer Anda.

Ada banyak cara untuk memahami customer behavior sesuai yang Anda butuhkan. Beberapa opsi di atas merupakan cara sederhana untuk mengetahui sekelumit kebutuhan customer Anda dengan mempelajari kebiasaan mereka. Dengan data tersebut, Anda dapat lebih memahami kebutuhan dan menjalin relasi yang lebih kuat dengan customer Anda. Bila Anda ingin mengoptimalisasi strategi marketing Anda menggunakan pendekatan analisis customer behavior, IDEOWORKS.id siap membantu Anda menganalisis dan mendiskusikan potensi yang dapat Anda garap dari keunikan pergerakan customer Anda.

Further Reading:

Let’s talk about your brand