Preloader
Top 5 Tantangan bagi Social Media Agency Jakarta

Top 5 Tantangan bagi Social Media Agency Jakarta

Top 5 Tantangan bagi Social Media Agency Jakarta

Jika kamu ingin berjuang untuk kesadaran merek, mendapatkan bantuan dari social media agency Jakarta adalah cara paling tepat. Persaingan sengit tengah terjadi di seluruh industri saat ini. Pasalnya, ada sebanyak 71 persen konsumen yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial. 

Ada beberapa tantangan pemasaran media sosial paling umum yang dihadapi merek saat ini. Untuk setiap rintangan, pihak social media agency Jakarta akan menghubungkan kamu dengan langkah selanjutnya yang dapat ditindaklanjuti sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek.

Tantangan Social Media Agency Jakarta

Pemasaran media sosial bisa menjadi misteri jika kamu tidak terbiasa dengan cara kerjanya. Dengan memahami tantangannya, kamu dapat mengatasinya dengan lebih baik. Caranya dilakukan dengan menyusun strategi, menggunakan alat yang tepat dan menyesuaikan pendekatan.

Perjalanannya tidak selalu mulus. Ini 5 tantangan bagi social media agency Jakarta:

  1. Mendefinisikan Tujuan Pemasaran

Setiap merek yang dibangun berjuang dengan menetapkan tujuan untuk kampanye pemasaran mereka. Pihak agency menghadapi kesulitan dalam menciptakan strategi pemasaran sosial yang selaras dengan tujuan bisnis mereka. Sebanyak 47 persen agency menyebut ini adalah tantangan terbesar.

Sementara peningkatan kesadaran merek tetap menjadi tujuan utama bagi 70 persen penjual. Jika sasaran tidak terdefinisi dengan baik, kamu akan kesulitan mengukur kinerja pemasaran. Hal ini dapat memengaruhi anggaran untuk kampanye selanjutnya.

Solusi: 

Mulailah dengan perencanaan besar. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa bisnis ada di media sosial. Latihan ini akan membantu mengidentifikasi tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui social media marketing. Kemudian, kamu dapat merencanakan tujuan pemasaran media sosial.

Selanjutnya, tetapkan sasaran untuk setiap kampanye. Ini termasuk spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan terikat waktu. Ini bertujuan untuk menjaga kampanye agar tetap pada jalurnya dan mencegah penyimpangan anggaran. Ini sasaran yang dituju:

  • Spesifik. Jenis keterlibatan, platform dan area target harus didefinisikan dengan jelas.
  • Terukur. Dilakukan menggunakan analitik dari setiap platform media sosial untuk mengukur jangkauan dan keterlibatan.
  • Dapat dicapai. Pastikan bahwa sasaran dapat dipenuhi oleh kampanye organik dan berbayar.
  • Realistis. Tetapkan tujuan yang benar-benar dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu. Gunakan kinerja sebelumnya sebagai tolok ukur.
  • Terikat waktu. Kerangka waktu harus didefinisikan dengan baik untuk membantu menghitung metrik yang akurat.
  1. Mengidentifikasi Platform yang Tepat

Rintangan berikutnya yang dihadapi social media marketing agency Jakarta adalah pemilihan platform mana yang akan dimanfaatkan. Hanya sedikit penjual yang meneliti pasar target mereka dengan seksama untuk mengidentifikasi platform tempat audiens target aktif.

Berinvestasi di platform yang salah dapat menghabiskan anggaran, terutama jika kamu sering menggunakan layanan iklan berbayar. Jika pembuat keputusan di perusahaan tidak setuju dengan ide pemasaran media sosial sejak awal, mereka mungkin akan mencabutnya jika melakukan kesalahan langkah ini.

Solusi:

Jika ingin menjalin hubungan pribadi dengan pelanggan, Twitter adalah media pilihan terbaik. Di sisi lain, Instagram sangat bagus jika ingin memanfaatkan influencer untuk menyebarkan kesadaran merek. Namun, jika kamu memerlukan informasi tentang cara pesaing, ini yang dijadikan sebagai tolak ukur:

  • Luangkan waktu untuk mengenal audiens Anda
  • Memanfaatkan SEO lokal di Google Bisnisku dan Bing.
  • Social media listening untuk membantu melacak penyebutan merek pesaing.
  1. Memahami Target Audiens

Ada banyak merek yang laku keras dalam bisnis offline, tetapi gagal saat membuka bisnis online. Perbedaannya adalah bahwa offline, pelanggan mendekati merek. Sedangkan di media sosial, merek harus mencari pelanggan. Kesalahan yang sering dilakukan adalah membuat konten tanpa mencari tahu target audiens.

Solusi:

  • Buat data. Berapa banyak anak yang dimiliki pelanggan? Bagaimana mereka menghabiskan akhir pekan mereka? Jenis musik apa yang mereka sukai? Kumpulkan sebanyak mungkin wawasan yang relevan dengan bisnis.
  • Listening media social. Kamu dapat menelusuri percakapan pelanggan seputar merek, produk dan niche. Pahami sentimen konsumen dan poin kesulitan untuk membentuk tujuan dan konten kampanye.

Social media listening membantu memahami “mengapa” di balik tindakan pelanggan. Mengapa mereka mengikuti platform tertentu? Mengapa berhenti mengikuti merek yang kamu? Gunakan wawasan untuk membuat konten yang lebih menarik.

  1. Penurunan Jangkauan Organik dan Tingkat Keterlibatan

Jangkauan organik di platform sosial terkemuka anjlok. Secara bersamaan, biaya iklan berbayar meningkat. Merek berjuang untuk mencapai keseimbangan antara tujuan dan anggaran. Ini berarti merek harus bergantung pada konten influencer bersponsor untuk agar dikenal di Instagram.

Solusi:

Jadikan platform bekerja untuk merek. Kenali algoritmanya dengan baik. Jika Instagram adalah platform utama, manfaatkan Instagram Stories. Mereka memiliki tingkat keterlibatan yang besar dan memungkinkan kamu untuk menceritakan kisah merek secara efektif.

Optimalkan konten sosial untuk spesifikasi dan waktu posting yang tepat. Pemasaran video akhir-akhir ini mendapatkan tanggapan sangat tinggi. Gunakan video untuk menunjukkan pengetahuan dan memecahkan masalah pelanggan. Promosikan silang semua konten sosial untuk menarik lebih banyak perhatian secara organik.

  1. Meningkatkan Biaya Iklan

Biaya iklan semakin meningkat seiring dengan ketatnya persaingan. Semakin sulit untuk memulihkan investasi dan mendapat untung dari iklan berbayar. Contohnya saja, pada Q3 tahun 2019, ada 7 juta pengiklan aktif di Facebook. Ini membuat merek merasa sulit untuk mencapai target mereka.

Solusi:

Di Facebook, kamu memiliki banyak opsi penempatan seperti umpan berita seluler atau desktop, iklan panel kanan, iklan messenger, dan Audience Network Facebook. Kami menyarankan kamu memilih penempatan seluler karena Facebook memiliki basis pengguna yang luas di antara pengguna seluler.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang berbagai format dan penempatan iklan, lihat laporan pendapatan triwulanan Facebook. Kamu bisa mendapatkan ide bagus tentang tayangan iklan unik yang dikumpulkan setiap format dalam sehari. Pengembalian dari iklan berbayar dapat diukur. 

Jadi, pastikan bahwa sasaran iklan sudah ada sebelum kampanye dimulai. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui apakah kampanye telah memenuhi tujuan atau belum. Gunakan penargetan lanjutan untuk menjangkau prospek yang bukan pengikut merek. 

Dengan menggunakan persona pembeli sebelumnya, cakup sebanyak mungkin segmen target dengan iklan. Hindari jenis audiens tumpang tindih yang hanya menghabiskan anggaran iklan tanpa mendorong penjualan.

Apakah Kamu Siap Menghadapi Tantangan?

Semua jenis pemasaran datang dengan serangkaian tantangan tersendiri. Pemasaran media sosial tidak terkecuali. Sekarang setelah kamu terbiasa dengan masalah ini, kamu menjadi lebih siap untuk menanganinya. Gunakan tip dan strategi untuk menghindari risiko upaya pemasaran media sosial.

Jika kamu sedang membutuhkan social media marketing agency Jakarta, IDEOWORKS.id dapat membantu menemukan solusi dari berbagai tantangan. Jangan ragu, karena kami memiliki tim yang ahli dibidangnya. Kami dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dengan strategi yang menarik.

Reference:

https://influencermarketinghub.com/social-media-marketing-challenges/ 

https://sproutsocial.com/insights/social-media-challenges/ 

Tags

Further Reading: