Ketika berbicara tentang digital marketing, ada dua istilah yang sering menimbulkan kebingungan: key opinion leader (KOL) dan influencer. Meskipun keduanya terkadang digunakan secara bergantian, KOL dan influencer bukanlah hal yang sama. Penting bagi brand untuk memahami perbedaan antara keduanya saat mengembangkan KOL management dan strategi influencer marketing mereka.
Key opinion leader adalah seseorang yang ahli atau bereputasi baik dalam industri atau bidang tertentu, sedangkan influencer adalah seseorang dengan banyak pengikut di media sosial yang dapat memengaruhi opini dan perilaku pengikutnya. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara KOL dan influencer agar Anda dapat memaksimalkan strategi KOL management.
Perbedaan KOL dan Influencer
Meskipun tampak seperti dua orang yang sama, ada perbedaan signifikan yang membentuk seseorang menjadi KOL atau influencer. Sebagai orang yang bergerak di bidang digital marketing, Anda tentu membutuhkan keduanya. Maka dari itu, ketahui lima perbedaan berikut ini agar Anda bisa membentuk strategi yang lebih efektif.
1. Media yang digunakan
Perbedaan utama KOL dan influencer terletak pada media yang mereka gunakan. Sebagai seseorang yang memang ahli di bidang tertentu, seorang KOL adalah sosok yang dipercaya dan dihormati di dunia nyata, sehingga komunikasinya lebih banyak terjadi secara langsung.
Tak jarang pula para KOL tampil di media tradisional seperti televisi dan radio. Meskipun saat ini, seiring berkembangnya teknologi, mulai banyak KOL yang merambah ke media sosial seperti YouTube, Facebook, atau Instagram.
Berbeda dengan KOL, influencer menghabiskan sebagian besar waktunya di media sosial, seperti Instagram, Twitter, YouTube, ataupun TikTok. Mereka memanfaatkan platform tersebut untuk berkomunikasi dengan para pengikutnya. Melalui platform tersebut, influencer mengunggah konten yang akhirnya dapat mempengaruhi para pengikutnya.
2. Cara berkomunikasi dengan audiens
Perbedaan lain antara KOL dan influencer adalah cara mereka berkomunikasi dengan audiens. KOL biasanya lebih fokus memberikan konten edukasi atau informatif yang dapat membantu pengikutnya untuk lebih memahami industri atau topik tertentu. Mereka dilihat sebagai pemimpin dalam industri tertentu, dan pengikut mereka memercayai wawasan dan keahlian mereka.
Sebaliknya, influencer lebih fokus membangun hubungan personal dengan pengikut mereka. Caranya adalah dengan berbagi cerita, pengalaman, dan pendapat pribadi.
Para influencer kerap menggunakan nada berbicara yang lebih santai. Ini membantu mereka membentuk komunitas dengan memposisikan diri sebagai teman dari para pengikutnya. Cara ini kerap berhasil membuat lebih banyak pengikut yang engage dengan mereka.
3. Hal yang memotivasi audiens
Perbedaan lainnya terletak pada hal yang memotivasi audiens untuk mengikuti mereka. Bagi influencer, followers adalah hal yang sangat penting. Sebab, semakin banyak followers, semakin besar pula kemungkinan brand berdatangan untuk mengajak kerja sama.
Untuk alasan inilah, para influencer mengunggah konten yang berkualitas, merekomendasikan produk atau layanan, serta berkomunikasi dengan para pengikutnya. Hal ini sangat menentukan jumlah pengikut dan bagaimana followers akan engage dengan konten mereka.
Di sisi lain, KOL tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Bagi mereka, membuat konten edukasi yang informatif adalah pelengkap dari kegiatan sehari-hari. Kredibilitas mereka bertumpu pada pengetahuan dan keahliannya, bukan pada jumlah followers di media sosial.
4. Kredibilitas
Kredibilitas adalah perbedaan penting lainnya antara KOL dan influencer. KOL biasanya sangat dihormati di industri atau bidangnya, dan pendapatnya dihargai oleh para pengikutnya. Mereka dipandang sebagai ahli yang telah mendapatkan reputasi dalam bidang tertentu melalui pengalaman bertahun-tahun.
Sebaliknya, kredibilitas influencer sering kali didasarkan pada popularitas atau jumlah pengikut media sosial mereka. Meskipun influencer dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap opini dan perilaku pengikut mereka, kredibilitas mereka mungkin kurang terikat pada keahlian mereka di bidang tertentu.
5. Keseharian dan lifestyle
Perbedaan terakhir dapat dilihat dari gaya hidup keduanya. Karena latar belakangnya sebagai seorang profesional, KOL sering kali sangat fokus pada kehidupan profesional mereka dan bekerja untuk mempertahankan reputasi mereka sebagai opinion leader di bidangnya. Mereka biasanya berpendidikan tinggi dan profesional yang sangat terampil serta berdedikasi untuk pekerjaan mereka.
Sebaliknya, influencer sering berfokus untuk mempromosikan gaya hidup atau citra tertentu. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial untuk membuat konten di berbagai platform dan fokus meningkatkan followers. Mereka mungkin juga lebih fokus membangun brand milik pribadi daripada mempertahankan pekerjaan profesional di bidang tertentu.
Bagaimana Menggunakan KOL dalam Strategi Marketing?
Menggunakan KOL sebagai salah satu strategi marketing bisa sangat menguntungkan Anda. Mulai dari meningkatkan kredibilitas brand, meningkatkan brand awareness, sampai meningkatkan konversi dan penjualan.
Namun, penting untuk memilih KOL yang tepat bagi brand Anda guna memastikan keberhasilannya. Seorang KOL tidak cukup hanya menjadi ahli di bidangnya; mereka juga harus cocok untuk brand dan nilai-nilai yang dianut perusahaan Anda.
Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan selain popularitas KOL, yakni kepribadian, karisma, keterampilan komunikasi, dan kemampuan KOL dalam menjadi panutan bagi banyak orang.
Untuk mempermudah proses pemilihan dan pengelolaan KOL, banyak brand yang mempercayakannya pada KOL management agency atau jasa KOL management. Ini adalah layanan untuk membantu mengelola KOL secara efektif, sehingga brand dapat mencapai tujuan dari kampanyenya dengan lebih optimal.
Memanfaatkan KOL Management untuk Keuntungan Maksimal
Memercayakan pengelolaan KOL kepada KOL management agency dapat menguntungkan Anda dari berbagai sisi, salah satunya dari segi waktu. Anda akan lebih hemat waktu karena pekerjaan mengelola KOL sudah dipegang oleh jasa KOL management yang berisikan tim profesional dan berpengalaman.
Tak hanya hemat waktu, tetapi juga hemat biaya. KOL management dapat membantu Anda negosiasi tarif KOL dengan memanfaatkan hubungan agensi dan KOL tersebut. Selain itu, KOL management juga memberikan Anda insight berbasis data mengenai performa KOL, termasuk engagement rate, demografik follower, dan efektivitas konten. Informasi ini bisa menjadi dasar atas berbagai keputusan brand nantinya.
Itu dia beberapa perbedaan signifikan antara KOL dan influencer. Meski sering kali kedua istilah ini dipakai secara bergantian, jangan sampai Anda keliru lagi! Mengetahui perbedaan keduanya dapat membantu Anda dalam mengelola KOL dan influencer.
KOL management sangat penting untuk memastikan strategi KOL Anda berhasil. Maka dari itu, percayakan kebutuhan ini kepada KOL management agency profesional dan berpengalaman seperti IDEOWORKS. Menawarkan layanan Influencer dan KOL, IDEOWORKS mampu meningkatkan aktivitas media sosial brand Anda untuk mencapai apa pun tujuan bisnis Anda.